Bab 53

1K 47 5
                                    




"Udah ih kasian kali lipstick nya"(ucap Vanessa merampas dari tangan Richard)

"Lipstick aja di tempel-tempel di bibir,sayang kali pula tu sama lipstick aja"(ucap Richard)

"Gila lu ya sama lipstick aja cemburu aneh banget dahh..."(ucap Vanessa)

"Bokap lu mana? Belum ada datang?"(tanya Vanessa)

"Udah tadi,cuma balik lagi ke kantor katanya sekalian jemput adek gua"(jawab Richard)

"Masi sakit badan lu? Kapan pulang?"(tanya Vanessa)

"Enggak ada yang sakit kok udah sehat! Maunya sih langsung pulang sekarang supaya bisa pergi sekolah bareng orang yang di sayang lagi"(ucap Richard)

"Eleh..! Udahlah sehat dulu aja biar lebih enak jalan-jalan"(ucap Vanessa)

Jam sudah menunjukkan pukul 8 malam. Sudah 4jam lebih Vanessa menemani Richard di rumah sakit,dan sampai saat ini belum ada yang datang untuk bergantian dengan Vanessa. Suasana ruangan tersebut sepi, vanessa hanya memainkan hp nya dan Richard sedang menonton TV

Tiba-tiba suasana sepi tersebut terpecahkan dengan suatu kejadian. Detak jantung Richard kembali tak normal sesak nafas nya mulai datang dan berhasil membuat Vanessa panik atas kejadian tersebut. Richard berusaha memanggil Vanessa yang tengah merebahkan badannya di kasur penjaga. Muka Richard sangat merah karna sudah mulai kehilangan nafas sedikit demi sedikit menghilang. Vanessa langsung terbangun dan langsung berlari memanggil perawat. Saat itu juga Richard langsung di bawa ke ruangan ICU. Air mata Vanessa berhasil jatuh mengenai pipi Vanessa. Vanessa berdiri tegak tepat di depan pintu ruang ICU dengan hati yang tak tenang, Vanessa pun langsung mengabari ke seluruh teman dekat nya dan ke dua orang tua nya

"Padahal tadi gua sama dia masih becanda-becanda tapi kok bisa kayak gini sih?"(gumam Vanessa memukul-mukul kakinya)

Tak lama semua orang yang telah di beri kabar oleh Vanessa pun datang dan berusaha menenangkan Vanessa

"Udah tenang jangan nangis terus,memang tadi gimana kejadiannya?"(ucap mama sambil mengusap-usap kepala Vanessa)

"Tadi dia tiba-tiba sesak nafas terus muka nya merah karna udah nafas nya makin abis,baru lah Vanessa manggil susternya baru di bawa ke ruang ICU"(jawab Vanessa ter isak-isak)

"Memang tadi dia habis ngapain? Kok bisa sesak nafas?"(tanya mama)

"Engga ada ngapa-ngapain ma,tadi Vanessa tiduran sambil main hp dan Richard lagi nonton,tiba-tiba ya gitu dia sesak nafas"(ucap Vanessa)

"Yaudah kita berdoa dulu yang terbaik untuk Richard ya"(jawab mama)

Keluarga Richard pun datang isak tangis dan segala hal pun tercipta di depan ruangan ICU tersebut. Semua yang datang berusaha menenangkan tangisan keluarga Richard.

Tak lama dokter pun keluar dan papa Richard pun langsung berdiri untuk mendatangi dokter tersebut

"Dok apa jantung nya tadi tidak normal lagi? Apa penyakit lama nya kambuh lagi dok?"(ucap papa Richard panik)

"Sabar sabar Pak. Tadi jantungnya melemah lagi membuat nafas nya pun tidak teratur dan seperti yang kita alami tadi Pak saat jantungnya tak normal. Dan saat di cek detak jantung nya memang sudah sangat parah tidak normal nya"(ucap dokter tersebut secara rinci)

"Apa pun dok. Lakukan,saya mau anak saya sembuh,mau berapa pun biaya nya lakukan saja dok"(ucap papa Richard)

"Iya kita dari pihak medis pasti melakukan yang terbaik dan menjadi hasil yang baik juga Pak"(jawab dokter tersebut)

My Love Senior💖Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang