Bab 44

887 42 9
                                    



Tetapi saat Proses pertunangan berlangsung Vanessa sangat berharap Richard datang dan tiba-tiba menghentikan acara tersebut,tetapi semua nya tidak terjadi,dan sekarang acara sudah selesai dan Richard benar-benar tidak ada

"Ayo ayo Vanessa sini cucu oma kamu foto dulu sama raja"(ucap oma)
"Enggak oma Vanessa capek lagi malas gerak"(jawab Vanessa)

Oma Vanessa tak dapat memaksa Vanessa,karna Vanessa sudah mau bertunangan dengan raja saja sudah membuat seluruh hati keluarga nya bahagia dapat melupakan Richard

Setelah selesai acara pun mereka langsung pulang kerumah masing-masing dan sesampainya di rumah Vanessa langsung masuk ke dalam kamar dan membanting pintu kamar nya

"Gua bodoh banget sih! Kenapa gua bisa bisanya mau tunangan sama raja? Yaampun Richard... lu kemana gua udah di miliki orang dan lu sampai sekarang juga enggak muncul-muncul?"(ucap Vanessa)

Tiba-tiba handphone Vanessa berbunyi dan dengan cepat Vanessa mengambil handphone nya berharap Richard yang mengirim pesan

"Besok gua jemput ya sayang"(pesan dari raja)

"Apaansih tu cowok,sementang dia tunangan gua,sok banget sih!"(ucap Vanessa mengumpat)

Vanessa pun mengetik pesan dan mengirim ke raja

"Terserah lu aja"(balasan Vanessa)

"Jangan galak-galak dong,kamu yang manis sikit sama aku kenapa"(ucap raja)

"Jjk!"(ucap Vanessa)

Melihat balasan Raja,Vanessa pun merasa jijik dan langsung mematikan handphone nya

Karna merasa lelah Vanessa pun membaringkan badannya di kasur dan Vanessa pun terlalap hingga pagi hari
Keesokan paginya Vanessa pun bangun dan seperti biasa bersiap-siap untuk pergi ke sekolah

"Maa.. buatin bekal dong untuk Vanessa,Vanessa Males ke kantin"(ucap Vanessa)
"Iya tunggu sebentar ya"(jawab mama)

Mama pun langsung menyiapkan bekal untuk Vanessa,dan tak lama bekal yang di siapkan Vanessa pun telah selesai dan langsung di berikan ke Vanessa

Mama pun mengantarkan Vanessa sampai ke depan pintu,karna mama tahu bahwa yang mengantar Vanessa yaitu raja sang tunangan nya

"Hati-hati ya raja,jaga Vanessa ya"(ucap mama)
"Iya tante pasti,Raja sama Vanessa pergi dulu ya tante"(jawab raja)
"Vanessa pergi ya ma"(ucap Vanessa)

Honda Raja pun melaju dan menjauhi rumah Vanessa,sampai akhirnya sampai lah mereka di sekolah

"Ett.. jangan duluan ke kelas nya,tunggu gua"(ucap raja)
"Kalau gua gak mau?"(jawab Vanessa melotot)
"Harus mau lah sayang,kan kamu udah punya aku"(ucap raja)
"Ih Apaansih lu! Lu kira tunangan udah seutuhnya gua punya lu apa? Gua pecahin juga ni mata lu"(ucap Vanessa)
"Et et kok tunangan baru udah marah-marah sih? Gak baik loh"(ucap sintia memotong)
"Arghh mau apa lagi sih nenek lampir"(ucap Vanessa membatin)
"Sok tau lu setan"(ucap Vanessa ke muka sintia)

Vanessa pun berlari dan meninggalkan sintia dan raja yang masih berada di parkiran
Raja pun langsung berlari mengejar Vanessa dan menarik tangan vanessa

"Lu bener-bener gak sayang ya sama gua?"(ucap Raja)
"Menurut lu?"(jawab Vanessa sambil berjalan)
"Apa emang lu gak bisa ber usaha mencintai gua?"(ucap raja)
"Gak mungkin,gua mau tunangan sama lu karna gua kasian aja sama lu dan yang kedua sama nyokap bokap gua yang pengen banget gua sama lu"(jawab Vanessa)
"Setega itu?"(ucap raja)
"Menurut lu? Gua sayang Richard bukan lu,jadi tolong lu kalau sayang sama gua batalin semua nya,bilang ke nyokap bokap lu sama bilang ke nyokap bokap gua"(jawab Vanessa)
"Tapi kan Richard udah gak ada kenapa lu masih tetep mau sama dia?"(ucap raja)
"Udah ber ulang kali gua bilang sama lu,kalau Richard masih ada dan gua yakin dia ada"(jawab Vanessa)

Vanessa pun langsung berjalan menjauh dari raja dan langsung menuju ke kelas. Sesampainya di kelas semua murid 10.4 sudah sangat ribut dan sangat sibuk dengan ke sibuk kan masing-masing

"Woi ness,lu Cantik banget Kemaren,gua sampai-sampai terpanah gitu"(ucap sultan)
"Iya cantik banget"(ucap Aprilia)
"Makasi"(jawab Vanessa)

"Woi ness,yang lakuin Kemaren memang beneran dari hati lu?"(ucap Cindy)

Vanessa tak menjawab pertanyaan Cindy. Ia hanya menundukkan kepala nya,Tiba-tiba Raja pun masuk mereka layaknya orang yang tak saling kenal,walaupun mereka sudah bertunangan

"Jawab nes!"(ucap Cindy)
"Ih ya gak mungkin gua mau tunangan sama dia Cin,lu tau lah kan oma gua kayak gimana,bokap sama nyokap gua gimana"(jawab Vanessa)
"Yaampun kenapa lu jalani kalau ini bukan dari hati lu? Nanti lu gak bakal seneng nge jalani nya ness"(ucap Cindy)
"Mau gimana lagi,Hah.. sudah lah Cin gua capek"(jawab Vanessa)

Saat keadaan kelas hening seketika ada salah seorang anak kelas berteriak masih membahas tentang pertunangan Vanessa dan Raja

"Eh eh lu pada tau gak,pas Raja masukin Cincin ke jari manis Vanessa Ughh sumpah gua yang meleleh"(ucap Elsa)
"Iya bener sa,gua juga meleleh"(ucap nadya)

Suara mereka sangat kuat dan terdengar hingga keluar,saat itu mereka membentuk lingkaran dan cukup menutupi Vanessa yang berada di tengah-tengah. Tiba-tiba pembicaraan mereka terhenti setelah mendengar dehaman seseorang

...........

-Sonia-

Maafkyun typo,jangan lupa vote dan komen,jangan lupa vote jangan lupa vote yakkkkk
💋💖😍😍😍😍😘😘😘😘

My Love Senior💖Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang