Bab 63

558 29 1
                                    

Sudah beberapa bulan berjalan, Richard sudah bekerja dengan baik di kantor orang tua nya. Keadaan rumah tangga Vanessa dan Richard kini pun benar-benar terasa harmonis. Belum ada muncul perdebatan di antara mereka, percintaan masi nyata,belum tersilet sedikit pun

Pagi ini Richard tengah bersiap-siap untuk berangkat ke kantor, dan Vanessa juga sedang sibuk sekali mengganti popok anaknya. Richard pun mendekati Vanessa dan buah hati nya

"Papa pergi dulu ya nak, baik-baik sama mama dirumah,jangan nakal mama kamu lumayan galak lo kalau marah, haha"(ucap Richard sambil tertawa)

"Kamu apaansih, mana pula aku galak, aku aja ga pernah marah-marah"(jawab Vanessa sinis)

"Ehmmm.. sebentar deh, ini bau busuk apa ya?(sambil mengendus mendekat kearah anak nya) hmm ga bauk kamu deh nak, hmm apa jangan jangan bau mama kamu ya, haha"(ucap Richard tertawa sambil mengeluarkan lidah)

"Sayangg... papa kamu nakal ya, besok kalau kamu udah besar jangan kaya papa ya nak"(ucap Vanessa)

"Hmm.. yaudah pergi deh kamu sana,ntar telat"(ucap Vanessa)

"Iya mama sayang"(jawab Richard sambil mengecup kening Vanessa)

Richard pun beranjak pergi keluar rumah,bersiap-siap untuk bergegas ke kantor.

**
Di perjalanan menuju ke kantor,Richard merasa sangat bahagia. Dan di pertengahan jalan Richard dihadang dengan beberapa orang menggunakan Honda besar yang berusaha untuk memberhentikan mobil yang di kendarai oleh Richard.

"Berhenti lo gak!"(teriak beberapa gerombolan Honda tersebut)

Richard seketika melihat dari kaca spion kearah belakang, berusaha untuk mengenali orang yang mencoba untuk menghadang mobil nya

"Lo berhenti atau gua pecahkan ni kaca mobil lo!"(teriak salah seorang dari mereka)

Richard langsung mengeluarkan handphone nya untuk menghubungi polisi dan menyuruh agar segera datang ke lokasi. Setelah selesai menghubungi polisi tersebut, Richard pun meminggirkan mobil nya
Richard pun keluar untuk menemui para preman yang berusaha untuk menghadang nya sejak tadi.

"Serahkan semua barang barang yang ada sama lo"(ucap mereka)
"Hah, apa apaan kalian minta barang saya?"(jawab Richard)
"Gak usah melawan lo, gua sayat juga tu muka lo pakai ni pisau"(ucap mereka mendekat ke arah Richard)

Sebelum mereka semua mencoba untuk mendekati Richard,seketika segerombolan polisi datang untuk segera membantu richard.

"Angkat tangan atau semua kalian akan saya tembak"(ucap puisi tersebut)

Seketika preman tersebut langsung mengangkat tangan dan menjatuhkan benda tajam yang mereka genggam.
Setelah itu Richard melanjutkan perjalanan nya menuju kantor,sebab jam sudah menunjukkan bahwa dia akan terlambat kali ini

Sesampainya Richard di kantor,ia langsung memarkirkan mobilny. Di kawasan parkiran para pejabat tinggi. Setelah itu ia langsung bergegas keluar dari mobil dan langsung berjalan menuju ruangan kerja nya sambil berkomat-Kamit seakan dia sedang membaca mantra

"Huft hari pertama gua kerja, hari pertama jadi bapak dari anak gua di rumah, eh malah di hadang sama preman kaya begituan, gak lucu banget kalau gua tadi di bunuh"(ucap Richard sambil berjalan agam cepat)

Karna sibuk menunduk dan berjalan sangat cepat Richard tidak melihat jalan,dan akhirnya ada suara suatu benda yang jatuh, atau mungkin Richard menabrak seseorang?
Ternyata Richard menabrak seorang cewek, dan kelihatannya cewe itu sangat rapi dan sedikit cantik

"Aww.."(ucap cewe tersebut sambil memegang lutut nya)

Mendengar suara tersebut Richard langsung menoleh ke bawah,memastikan suara apa yang tengah ia dengar tadi

"Elu? Lu teman smk gua sama Vanessa dulu kan?"(Tanya Richard)

"Lebih tepatnya gua mantan lu dulu"(jawab cewek tersebut)
"Lah ngapain lu disini? Rapi amat"(ucap Richard)
"Bantuin ngapa gua tegak,baru ntar gua kasi tau gua mau apa disini"(ucap cewe tersebut)
"Ah ogah, berdiri sendiri, ntar gua dikira ada apa apa nya lagi sama lu"(jawab Richard)

Cewek tersebut berdiri sendiri dan sambil mengumpat serapah untuk Richard yang ada di depannya

"Jadi lu mau apa disini? Di kantor bokap gua"(tanya Richard)
"Gua mau ngelamar kerja disini,jadi apa aja"(jawab cewe tersebut)
"Cari kantor lain aja, gua bilang ke bokap ntar kalau lu ga bakal di terima, nanti lu buat rusuh lagi disini" (ucap Richard)
"Sayang nya gua udah tinggal nunggu kepastian aja, gua bakal jadi sekretaris atau enggak nantinya, katanya sih gua bakal jadi sekretaris bos baru gitu sih"(ucap cewe itu enteng)

Tanpa memperpanjang percakapan dengan perempuan itu. Richard pun segera bergegas pergi meninggalkan perempuan itu dan menuju ke ruangan nya.

Tiba-tiba notif pesan masuk ke handphone Richard

"Udah sampai sayang?"(Vanessa)

Begitu bunyi pesan yang di dapat oleh Richard pagi ini

"Udah sayang, ni baru aja aku duduk di kursi ruangan, eh kamu udah ngirim pesan. Kangenan banget kamu"(Richard)

Tak beberapa lama kemudian pesan dari Vanessa pun kembali muncul

"Kamu sungguh terlalu PD, yaudah deh kamu kerja aja, semangat ya sayang❤️"

Tak lama kemudian Richard kembali terfikir dengan apa yang dibilang oleh perempuan tadi. Richard takut akan apa yang di lakukan perempuan itu terhadapnya. Sebab perempuan itu sangat licik dari dulu atau mungkin hingga sekarang nantinya

-apa mungkin perempuan itu bekerja di kantor Richard?





***saya sangat minta tolong ya di vote komen dan share kalau bisa, jangan di lupakan ya syg❤️
Sonia juga minta tolong buat komen puisi Sonia klik link nya ya
http://raunraun-sumut.com

>Nanti di ketik di pencaharian "Ibu panutan ku" setelah itu komen lengkapi nama dan email kalian. Karna 1 komen sangat bermanfaat. Semoga bisa terus update ya maaf suka lupa masi ada cerita di Wattpad😭

Follow ig: soniaarihta
Klik link di bio plis follow dan saya follback enjoyyyy❤️❤️🔥🔥🔥

My Love Senior💖Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang