Vanessa dan Richard pun memasuki ruangan
premier tersebut. Raut wajah Vanessa kelihatan seperti ketakutan dan membuat Richard heran melihat raut muka Vanessa yang sangat ketakutan
"Kenapa lu?"(ucap Richard)
"E..enggak ada emang gua kenapa?"(jawab Vanessa)
"Kok takut gitu? Kan kita gak nonton yang horror"(ucap Richard)
"Siapa juga yang takut,enggak kok. Agh udah agh Ayok Cepet jalannya"(jawab Vanessa meyakinkan Richard)
"Takut gua apa-apain pasti"(ucap Richard membatin)
Vanessa menaiki kasur empuk milik premier tersebut dan bersiap-siap untuk menonton film yang akan di mulai. Saat film berlangsung,Vanessa meringkuk kedinginan dan tidak memakai selimut yang sudah di Sediakan. Kasur tersebut menyatu dan tak terpisah dan semakin membuat Vanessa gerogi bercampur takut
"Biar gua naikin selimutnya kalau lu kedinginan"(ucap Richard sambil menarik selimut)
"Ettt... ndak ndak gak usah gak dingin kok"(jawab Vanessa dan langsung menahan tangan Richard)
Richard pun menatap Vanessa heran. Dengan cepat Richard langsung meraih telapak kaki Vanessa dan membuat vanessaa ter kaget apa yang akan di lakukan nya.
"Gak dingin ya? Ooo... gak dingin. Hmm ni aja telapak kaki lu kayak es"(ucap Richard)
"Apaansih megang-megang"(jawab Vanessa)
"Apaan, udah agh gak usah berfikir mesum. Gua gak bakal ngapa-ngapain lu sebelum lu udah sah jadi punya gua"(ucap Richard)
Seketika pipi Vanessa memerah dan hal tersebut tak terlihat karna di ruangan tersebut gelap dan tak terlalu nampak pipi Vanessa yang tengah merona
"Lagian lu ngapain coba gak di studio yang biasa aja gitu"(ucap Vanessa)
"Udah agh. Nikmati aja kenapa, gua gak bakal ngapa-ngapain lu kok tenang"(jawab Richard)
***
Film tersebut berlangsung dengan damai dan berakhir dengan damai pula. Vanessa dan Richard mulai beranjak dan turun menuju pintu keluar.
"Gak ada kenapa-kenapa kan?"(ucap Richard)
"Hm iya"(jawab Vanessa)
"Makanya.. jangan mesum aja tuh otak"(ucap Richard sambil menunjuk kepala Vanessa)
"Yaudah deh. Sekarang kemana ni? Temen-teman pasti udah turun"(ucap Vanessa)
"Yaudah kita jalan-jalan dulu aja"(jawab Richard)
***
Richard dan Vanessa pun turun dan mencari-cari tempat yang enak di sekitaran Mall itu juga.
"Disini aja ya?"(ucap Richard)'
"Ya,lagian gua capek mutar sana mutar sini cuma nyari tempat makan doang"(jawab Vanessa)
"Itung-itung olahraga malam gapapalah"(ucap Richard)
"Olahraga apaan"(jawab Vanessa)
Vanessa dan Richard pun melahap makanannya dengan kenikmatan yang super duper tercipta malam ini. Vanessa membuka pembicaraan di tengah keheningan
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Senior💖
Teen FictionVanessa seorang siswi SMK Semfik yang memiliki ceritanya sendiri. Di Semfik Vanessa suka dengan seorang senior anak basket dan membuat semua cewek terpanah. Iya suka dengan Richard entah kenapa ada pengganggu yang ingin ngerusak semua nya samp...
