My Love Senior💖

Bab 31

Tak lama setelah bibik memanggil Pak kiman tak lama Pak kiman pun datang dan mendatangi Vanessa yang masih duduk di meja makan

"Eh Pak kiman Yaudah Yuk antar Vanessa ke sekolah"(ujar Vanessa)
"Oh Yaudah non Ayok mobil sudah saya keluarkan kok"(jawab Pak kiman)
"Oiya ngomong-ngomong papa kemana ya pak Kim? Kok gak ada nampak"(ujar Vanessa)
"Ohh papa non tadi ngantar ibuk ke kantor non"(jawab Pak kiman)
"Oo yadeh"(Vanessa pun masuk ke dalam mobil)

Saat di perjalanan tiba-tiba hujan turun sangat deras,Sesampainya di sekolah Pak kiman memarkirkan mobilnya di parkiran mobil sekolah

"Non sampai sini saja? Atau saya antar ke kelas?"(tanya Pak kiman)
"Eh disini aja Pak biar Vanessa lari-lari ke kelas lagian kena hujan gapapa juga kok Vanessa kan suka hujan"(jawab Vanessa)
"Saya antar aja deh non ntar sakit saya di salahkan sama ibuk"(ujar Pak kiman)
"Gak usah Pak mada deh Pak kiman"(jawab Vanessa)

Vanessa pun turun dari mobil dan menutup kepala nya dengan tasnya

"Eh kok lu hujan-hujan sih?"(ujar Raja menutupi kepala Vanessa agar tak kena hujan)
"Eh lu? Gua kira siapa bikin kaget aja, eh ngapain nutup-nutup kepala gua? Tu tengok kepala lu basah"(jawab Vanessa)
"Gua kuat gapapa kena hujan,lah lu ntar lu pusing lagi"(ujar Raja)
"Huh.. sok tau lu orang gua tadi memang niatnya mau hujan-hujan nan awas agh"(jawab vanessa)
"Galak amat"(ujar Raja)

Vanessa langsung berjalan cepat dan langsung meninggalkan Raja yang masih tertinggal di belakang dengan jalan lambatnya.
Sesampainya di kelas,kelas masih sepi dan belum ada siapa pun

"Ih pada kemana sih populasi X.4 kok gua rajin amat datang pertama"(ujar Vanessa)

Raja pun masuk ke dalam kelas dan langsung menuju ke tempat duduknya,Di dalam kelas hanya ada Raja,Vanessa dan Rianti,terjadi kesunyian yang sangat pekat dan tak ada yang memulai pembicaraaan
Raja pun berjalan ke depan ternyata Raja menghampiri Vanessa

"Ness tar malam gua jemput ya"(bisik Raja)
"Apaansi ni cowok"(Vanessa membatin)

Vanessa tak menanggapi omongan Raja dan langsung mengeluarkan handphone nya dan membuka WhatsApp untuk melihat kabar dari Richard. Richard sudah mengirim pesan sejak tadi

"Ntar malem gua bakal hiking ke hutan"(ujar Richard)

"Yah berarti lu gak bisa chat sama gua ya? Hmm cedihh😭😭"(jawab Vanessa)

"Haha gapapa kan gua cuma 3 hari disini sayangg😘,jangan bandel-bandel disana ya, eh disini ada jaringan kok cuma hilang-hilang"(ujar Richard)

"Hmm iyadeh💋💋"(jawab Vanessa)

"Hm di chat aja kamu manis yang coba langsung pasti sangar kayak harimau haha😂"(jawab Richard)

"Hmm awas kamu ya kalau nanti udah disini gua tabok tu kepala"(jawab Vanessa)

"Udah dulu deh di panggil ni sama kakak Pramuka nya, bye sayang ku"(Richard)

"Bye.."(Vanessa)

Vanessa mematikan handphone nya dan langsung meletakkan tangan dan kepala nya di atas meja sambil memandang hujan yang terus berjatuhan
Tak lama kemudian kelas pun semakin ramai dan semua populasi X.4 sudah terkumpul di dalam kelas, Dan Vanessa masih saja termenung dan melihat hujan yang jatuh semakin deras

"Woi! Melamun aja lu"(indah memukul pundak Vanessa)
"Iiihh Apaansi jangan buat mood gua gak enak pagi-pagi"(ujar Vanessa)
"PMS aja mulu"(jawab indah)
"Lu tau gak kalau Cindy udah pacaran lo sama Nando, tanya aja noh sama dia"(ujar Vanessa)
"Hah iya?! Parah tu anak gak bagi-bagi info bahagia"(jawab indah)

Indah pun langsung mendatangi Cindy yang sedang bercerita dengan yobel dan Ulfa

"Tai ayam lu"(indah mendorong Cindy)
"Apaansih Indahhh.. gua lagi cerita ni lu ganggu gua aja!"(jawab Cindy)
"Lu pacaran sama Nando kagak Ngasi tau ke kita-kita ya parah lu"(jawab indah)
"Tau darimana lu? Pasti Vanessa ya? Memang bener-bener tu anak"(jawab Cindy)
"Hah sumpah lu udah pacaran sama Nando?"(tanya yobel)

Pembicaraan mereka terpotong karena bunda wali kelas 10.4 memasuki kelas,dan saat itu Vanessa tak menyadari bahwa bunda memasuki kelas

"Vanessa..."(panggil bunda)
"Vanessa..."(panggil bunda lagi)
"Hm biar nadya yang manggil Vanessa bun"(nadya berjalan menuju kursi Vanessa)
"Bentar nad kami semua tutup telinga dulu"(ucap Elsa)

Setelah satu kelas menutup telinga barulah nadya berteriak memanggil Vanessa

"Vanessaa..."(teriak nadya)
"Yaampun nadya kan udah gua bilang lu kalau mau ngomong itu pake bahasa isyarat,lu tau kan suara lu kayak petasan? Entah ngidam Apaansih emak lu dulu"(teriak Vanessa)
"Bunda yang nyuruh gua bangunin lu"(jawab nadya)
Hah? Ada bunda? Mampus gua(Vanessa membatin)
"Vanessa kamu kenapa kok melamun pagi-pagi gini? Siapa yang kamu pikirkan? Suami kamu?"(ucap bunda)
"Haha bunda kok suami sih bun,pacar juga belum punya"(jawab Vanessa)
"Dia mikirin babang Richard tu bun,soalnya Richard lagi kemah bun"(ucap Cindy)
"Ooo Richard anak 11KI ya?"(tanya bunda)
"Iya bun"(jawab Cindy)
"Yaudah bunda masuk kesini mau mengganti teman duduk kalian kan kita sudah berjanji setiap minggu ada pergantian"(ucap bunda)
"Hmm bunn Males pindah-pindah temen ga mau ah"(ucap indah)
"Jadi mau tetap aja ni?"(tanya bunda)
"Iya bun dah nyaman kayak begini"(jawab Elsa)
"Yaudah kalau begitu bunda keluar aja deh,kalian baik-baik belajar ya nak bunda ada urusan lagi ni"(ucap bunda)
"Siap bun"(jawab satu kelas)
"Oiya bunda hampir lupa,kalau hari ini kita gotong royong dan guru-guru pada ada acara ke rumah Pak Kepsek jadi kalian setelah gotong royong boleh pulang ya,tapi harus gotong royong dulu ya"(ucap bunda)
"Ih apaan gotong royong mulu buat capek aja"(Vanessa membatin)

Seluruh populasi 10.4 langsung mengambil tugas masing-masing dan langsung membersihkan kelas dan setelah beberapa lama membersihkan kelas akhirnya kelas pun sudah tampak bersih dan rapi

"Gua duluan ya"(ucap Vanessa)
"Cepet banget"(jawab Cindy)
"Males di sekolah lama-lama"(ucap Vanessa)
"Yaudah deh hati-hati"(jawab Cindy)

Vanessa pun menuju ke depan gerbang SMK Semfik sambil menunggu kedatangan Pak kiman

"Eh Vanessa mana?"(tanya indah)
"Udah pulang tadi"(jawab Cindy)
"Cepet banget"(indah)
"Au ah"(Cindy)

...........

-Sonia-

~TBC~

Maafkyun typo,cerita nya yang makin tak nyambung,jangan lupa vote dan komen ya, jadikan cerita saya menjadi #1 In TEEN FICTION 😘☺️

Ily🦄👍🌺