"Vanessa kamu kok udah pulang nak? Kalian enggak belajar Cindy?"(tanya mama)
"Enggak tante"(jawab Cindy)
"Lohh kok mata kamu bengkak sih? Kamu kenapa?"(tanya mama)
"'Mama jangan pura-pura gak tau deh,mama pasti udah tau kalau Richard hilang kan ma? Kenapa mama sok sok gak tau?"(ucap Vanessa dengan mata berbinar-binar)
"Mama udah tau cuman mama gak mau buat kamu sedih nak,udah Vanessa kamu jangan kayak gini,semua pasti ada jalan nya"(ucap mama)Vanessa tak menjawab perkataan mamanya dan langsung pergi menaiki tangga dan memasuki kamar dan mengunci kamarnya
"Tante Cindy pulang dulu ya tante,nanti kalau ada apa-apa dengan Vanessa kabari Cindy ya Tan,nanti kalau ada kabar dari Nando tentang Richard biar Cindy sampaikan ke tante"(ucap Cindy)
"Iya hati-hari ya nak"(jawab mama Vanessa)Sore hari pun sudah mulai datang,semakin gelap dan akhirnya malam hari,kabar tentang Richard pun sampai sekarang belum terdengar,entah apa kabarnya
"Ya Tuhan.. sekarang sudah malam kenapa kabar tentang Richard juga belum ada?? Dimana Richard Tuhan?? Di tengah hutan dia sendirian? Aku sangat menyayanginya kenapa secepat ini kau pisahkan kami?"(ucap Vanessa menangis)
Tok..Tok Tok...
(bunyi ketukan pintu)"Mama boleh masuk?"(tanya mama)
Tak ada jawaban dari Vanessa tetapi mama pun tetap memasuki kamar vanessa yang sangat berantakan
"Mama tau ini berat buat kamu nak,cuma ini udah malem banget,dan tim pencari Richard masi juga belum temui richard dimana"(ucap mama)
"Enggak maa,Richard harus ketemu maa,Kemaren Richard sempet WhatsApp Vanessa maa kenapa sekarang Richard hilang gitu aja? Maaa Richard harus ketemuuu,hiks hiks hiks.."(tangis Vanessa pun meledak)
"Mungkin ini udah jalan Tuhan,kita gak tau apa yang terjadi dari malam Kemaren,disana hutan kita gak tau Richard berada dimana,kamu jangan sedih-sedih terus kamu harus tunjukin kalau kamu itu kuat,kamu bisa memberi semangat juga untuk papa nya Richard"(ucap mama)
"Ya tapi Vanessa gak bisa gak sedih mam,apa perlu Vanessa kesana malam ini juga? Apa mungkin Vanessa kesana Richard bakal ketemu? Mamaa.. mama tau kan gimana Vanessa dulu pengen jadi pacar Richard? Dan sekarang Vanessa udah dapat kan itu,tapi kenapa Cepet banget ma berakhir nya??"(ucap Vanessa melemah)Tak lama setelah Vanessa berkata seperti itu,Vanessa langsung terbaring tak berdaya,Vanessa pingsan karna kelelahan menangis seharian
"Paaa.. papa...."(teriak mama)
"Ada apa ma?"(jawab papa panik)
"Ini pa Vanessa pingsan karna habis nangis, Bikk... bibik..."(ucap mama dan langsung memanggil bibik)
"Iya buk? Loh non Vanessa kenapa buk?"(tanya bibik)
"Tolong bik ambilkan air minum, minyak kayu putih cepat ya bik"(ucap mama)
"Oh iya iya buk"(bibik langsung lari untuk mengambil yang di perintahkan)
"Besok papa suruh anak buah papa untuk mencari Richard sampai ketemu,biar Vanessa enggak kayak begini lagi"(ucap papa)Vanessa pingsan tak sadarkan diri hingga pagi hari
Keesokan paginya Vanessa bangun dan langsung mendapati mama dan papa nya yang menunggu nya sejak malam tadi hingga sekarang, dan Vanessa langsung terkejut dan berlari mengambil handphone nya"Eh Vanessa kamu udah bangun nak?"(tanya mama)
"Syukurlah kamu udah bangun"(ucap papa)Vanessa langsung terduduk dan mematikan handphone nya
"Ada apa nak?"(tanya mama mendekati Vanessa)
"Belum ada kabar dari Richard ma"(ucap Vanessa sambil menahan tamgis)
"Sabar ya mungkin masi di cari,kamu tenang dulu kamu harus kuat ya"(ucap mama)
"Iya nanti papa suruh anak buah papa buat bantu nyariin Richard sampai ketemu"(ucap papa mendatangi Vanessa)
"Yaudah kamu mandi dulu sana biar sarapan,hari ini kamu gak usah sekolah dulu ya"(ucap mama)
"Ada yang pernah bilang kalau lagi banyak masalah sebaiknya menenangkan diri,dan berdiam diri sendiri mungkin itu bisa menenangkan,kali ini kata-kata itu lagi ada di Vanessa ma"(ucap Vanessa menunduk)Tanpa menjawab perkataan Vanessa,mama pun menarik papa untuk keluar dari kamar Vanessa
Sudah sangat lama di tunggu di bawah,Vanessa tak kunjung turun,keadaan itu membuat papa dan mama nya khawatir dan tak berangkat bekerja pada hari ini
"Aduh paa.. gimana ni anak kita"(tanya mama)
"Papa juga gak tau,mau sampai kapan dia kayak gini? Richard dimana sih? Nanti malam kita kerumah keluarga Richard ya ma tanya keberadaan Richard"(ucap papa)
"Iya pa"(jawab mama)Dengan gelisah menunggu Vanessa tak kunjung turun untuk sarapan pagi,mama pun menyuruh bibik untuk mengantarkan makanan ke kamar Vanessa
"Bik tolong antarkan makanan ke kamar Vanessa ya"(ucap mama)
"Oh iya buk"(jawab bibik)
"Tanya juga bik apa yang Vanessa mau atau dia pengen apa gitu,supaya di beli"(ucap mama)
"Iya buk,saya antar dulu ya makanan nya"(ucap bibik)Bibik pun menaiki tangga dan menuju ke kamar Vanessa untuk mengantarkan makanan
Pintu kamar Vanessa pun di ketok oleh bibik"Masuk"(ucap Vanessa)
"Ini non sarapan paginya dimakan ya non"(ucap bibik)
"Tarok situ aja"(jawab Vanessa)
"Baik non,Oiya kata ibuk non mau di beliin apa? Atau mau bibik bikinin apa?"(tanya bibik)
"Gak mau apa-apa"(jawab Vanessa)
"Tapi nanti di makan ya non sarapan nya"(ucap bibik)
"Keluar"(jawab Vanessa)Tanpa membalas perkataan Vanessa bibik pun turun dan langsung melanjutkan pekerjaan nya di dapur, dan mama Vanessa pun mendatangi bibik
"Bik gimana? Vanessa nya mau makan? Dia mau apa?"(tanya mama)
"Tadi saya disuruh letak makanan terus di suruh keluar buk"(ucap bibik)
"Jadi bibik belum ada nampak dia makan satu suap pun?"(tanya mama)
"Tidak buk soalnya saya langsung di suruh keluar"(jawab bibik)
"Haduhh tu anak buat khawatir aja"(ucap mama)Mama dan papa Vanessa pun duduk di depan ruang tamu sambil sibuk menghubungi seluruh anak buah dan teman-teman untuk membantu mencari keberadaan Richard
"Paa.. kabari keluarga Richard kali nanti malam kita bakal Kesitu"(ucap mama)
"Iya tadi udah papa telfon"(ucap papa)
"Gimana dong kalau Richard gak ketemu-ketemu,mau jadi apa anak kita? Kalau dia bakal murung terus?"(tanya mama)
"Kita doakan yang terbaik aja ya, soalnya semua anak buah papa udah papa perintahkan untuk mencari keberadaan Richard,Oiya ma telfon Cindy suruh dateng buat hibur Vanessa"(ucap papa)Mama Vanessa pun langsung menghubungi Cindy
"Hallo Cindy,kamu udah di sekolah ni?"(tanya mama)
"Iya ni tante baru sampai,ada apa ya tante?"(jawab Cindy)
"Nanti Cindy pulang sekolah kerumah ya bawa temen-temen yang lain,soalnya Vanessa gak mau keluar kamar ni,makan juga gak mau"(ucap mama)
"Yaampun.. okeoke tante nanti Cindy dateng sama temen-temen"(jawab Cindy)
"Jangan lupa izinkan Vanessa ya sama wali kelas kalian ya nak,Trimakasih"(ucap mama)
"Iya tante sama-sama"(jawab Cindy)
Mama Vanessa pun mematikan telfon nya dan kembali duduk di sebelah papa Vanessa sambil memikirkan rencana apa yang harus di lakukan untuk lebih cepat menemui Richard
..........
-Sonia-
~TBC~
Maafkyun yaa typo,maafkan dari tadi gak peka atas komen-komen kalian yang pada bilang lanjut dan gantung,maaf gak nyambung gini, jangan lupa vote dan komen yaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Senior💖
Teen FictionVanessa seorang siswi SMK Semfik yang memiliki ceritanya sendiri. Di Semfik Vanessa suka dengan seorang senior anak basket dan membuat semua cewek terpanah. Iya suka dengan Richard entah kenapa ada pengganggu yang ingin ngerusak semua nya samp...