✿ Enam

546 107 24
                                    

Usai rapat OSIS yang dilaksanakan saat istirahat pertama tadi, hampir semua pengurus pergi dari sekretariat OSIS untuk mencari makanan. Hanya wakil ketua OSIS kedua—Hyeongseob Anugerah, sekretaris umum OSIS—Carissa Soyeon, sama Yoojung Azalea yang masih tinggal di ruangan khusus untuk OSIS ini.

"Mending di sini aja deh kalo lo berdua gak mau makan." Kata Soyeon sama Hyeongseob dan Yoojung lagi sibuk melihat album foto kenangan yang disimpan di lemari yang ada di sekretariat OSIS.

"Sip-sip!" Jawab Hyeongseob dan Yoojung kompak tanpa mengalihkan pandangan mereka dari album foto.

GUBRAK!

Tiga pengurus OSIS yang di dalam sekretariat OSIS jelaslah kaget dengan pintu yang terbuka secara tiba-tiba dan suara pintunya terdengar amat keras. Pelaku dari buka pintu secara mendadak ini adalah ternyata pengurus OSIS lain yang bernama Seonho Yahya.

"APA SIH SEONHO!!!!" Teriak Yoojung, Soyeon, sama Hyeongseob marah kepada Seonho.

"B-BERITA HEBOH!" Teriak Seonho yang kelihatannya sangat kaget.

"APAAN?!" Balas Hyungseob dengan teriakan.

"TAU YAYASAN YADIKA MESRA?! YAYASAN YANG MAU GO INTER ITULOH!" Teriak Seonho.

"IYA TAU! KENAPA?!"

"DARI SMA YADIKA MESRA ADA YANG PINDAH KE SINI! KATANYA YANG PINDAH YANG HITSNYA SEANTERO SEKOLAH!!!!"

"Tunggu! Apa? Dari SMA Yadika Mesra? Anak hits seantero sekolah? Bentar, bentar gue mikir!" Soyeon terlihat berpikir keras, lalu dia memetikkan jarinya waktu teringat pada seseorang. "Cowok, Seon?" Tanyanya.

"C-COWOK KAK!"

"AHAAAAA! MANTANNYA SEPUPU GUE KALI! SOALNYA SEPUPU GUE BILANG MANTANNYA MAU PINDAH KE SINI! JIHOON RAHADIAN YA NAMANYA?!"

"IYAAAAAAAA BENERRRRR, KAK OYON! GANTENG LOH KAK!"

"GILAK KOK DIA BISA KE SINI?! ASTAGA SEON! GUE MAU LIAT!!!"

"AYO KAK OYON!"

Soyeon langsung lari mengikuti Seonho untuk melihat anak baru yang pindah dari SMA Yadika Mesra.

Sementara Hyeongseob bengong saja dan dia kini menatap Yoojung yang ekspresi wajahnya agak sulit untuk dijelaskan dengan kata-kata. Tapi melihat dari ekspresinya Yoojung, Hyungseob tahu kalau Yoojung itu tahu soal Jihoon Rahadian, murid pindahan dari SMA Yadika Mesra yang baru masuk hari ini.

"Jihoon Rahadian siapa toh, Dek?" Tanya Hyeongseob soalnya dia tidak tahu apa-apa tentang Jihoon.

Yoojung tidak menjawab apapun. Justru sekarang tiba-tiba tangannya mengepal kuat sampai urat-urat tangannya kelihatan, kemudian wajahnya menjadi merah padam bikin Hyeongseob mundur tiga langkah besar melihatnya.

"AISHHHH NGAPAIN ANAK AYAM CUAP-CUAP ITU PINDAH KE SINI SIH?!!!!"

Teriakan Yoojung yang penuh kemarahan dan tidak terduga itu membuat Hyeongseob langsung jatuh sambil menutup telinganya. Laki-laki itu melihat Yoojung yang kini terlihat sangat marah dan langsung keluar dari sekretariat OSIS sambil banting pintu pula.

"WOI ITU PINTU BARU! MASYA ALLAH!!!" Seru Hyeongseob penuh keputus asaan.


Carissa Soyeon berlari ke kelasnya di kelas XII IPS 4 setelah dapat info kalau murid baru dari Yadika Mesra itu dimasukkan ke kelasnya.

Matanya langsung menjadi bulat seperti bakso ketika dia sampai di depan kelasnya dan melihat banyak orang—terutama para siswi di depan kelasnya. Langkahnya terhenti dan dia langsung teriak sekeras mungkin supaya semua orang asing minggir dari depan kelasnya.

Sweet Tailor  [ ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang