"Jadi, gimana lo di NusBang? Bahagia?"
"Yah, gak bahagia amat sih... Tapi, seenggaknya di NusBang suasananya lebih baik dan lebih aman dan nyaman daripada di Yadika Mesra."
"Baguslah kalo lo merasa begitu."
Setelah bicara seperti itu ke Jihoon Rahadian, Haknyeon Sanjaya menghisap sebatang rokok yang dia jepit di sela-sela jari telunjuk dan jari tengahnya dan menghembuskan asapnya lewat hidungnya. Jihoon hanya bisa tersenyum miris melihat kebiasaan buruk salah satu teman baiknya itu.
Kemudian, dua pemuda yang duduk di teras rumah Jihoon Rahadian ini sama-sama menatap indahnya langit malam di Jakarta sambil mengobrol lagi.
"Dino beneran gak dateng?" Tanya Jihoon yang sebenarnya sangat ingin bertemu dengan Dino Eliezer.
"Nggak. Tuh anak katanya sibuk." Jawab Haknyeon sebelum menghisap batang rokoknya lagi.
"Sibuk ngapain dah?"
"Tau dah."
"Yaudah sih...."
"Btw, bo-nyok lo masih lama pulangnya?"
"Masih. Sans aja merokok asal puntung sama isi asbaknya lo buang di luar nanti."
"Oke... Oh ya, di NusBang banyak cewek cantik gak nih?"
"Banyak, tapi gak sebanyak di YaMes."
"Gak secantik Chaeyeon, Siyeon, atau Sohye yakan?"
"Iya, gak secantik mereka... Tapi, ada yang misterius..."
"Misterius?" Tanya Haknyeon penasaran.
"Hm. Ada satu cewek yang gue liat itu misterius, selalu serius, terus tuh cewek jadi jutek dan sensian banget kalo udah ketemu gue. Sumpah, ini pertama kalinya gue ketemu cewek kayak dia. Terus, gue kalo liat dia tuh pasti selalu bertanya-tanya, ini cewek kenapa? Kok bisa ada cewek kayak dia?" Cerita Jihoon kepada Haknyeon. Dia menceritakan sosok Yoojung Azalea kepada teman baiknya itu dan teman baiknya itu sekarang jadi penasaran juga.
"Jutek dan sensian banget kalo udah ketemu lo? Lo doang?" Tanya Haknyeon sedikit penasaran.
"Iya, gue doang. Dia aja kalo udah liat gue tuh tatapannya tajam banget terus kayak ngomong, 'enyah aja lo bangsat' ke gue."
"W-Wow! Jihoon! Serius? Lo yang ganteng, selalu jadi rebutan para cewek di YaMes ditolak sama cewek NusBang? Wow... Gak nyangka gue!" Kata Haknyeon tidak menyangka teman baiknya yang popularitasnya sangat tinggi di Yadika Mesra ini ternyata ditolak mentah-mentah sama sosok Yoojung Azalea yang sedang diceritakan Jihoon.
"Ck, gue juga gak nyangka... Dan gue selalu penasaran sama cewek itu, gue selalu mikirin cewek itu.... Gue pengen tau kenapa dia bisa sedingin itu ke gue padahal gue baik-baik aja ke dia. Gue bahkan sampe nyogok sahabatnya pake pringles supaya gue tau kenapa tuh cewek begitu." Ucap Jihoon.
"Selalu mikirin? Dan lo sampe nyogok?" Tanya Haknyeon dengan kening yang berkerut heran.
"Iya, bisa bangkrut sih gue... Tapi, gapapalah. Ini demi tau soal dia biar gue gak penasaran."
Haknyeon langsung ketawa tidak menyangka mendengar apa kata Jihoon barusan. Tawa Haknyeon ini membuat Jihoon bingung, tidak mengerti mengapa temannya itu ketawa sekarang.
"Kenapa dah lo?" Tanya Jihoon kebingungan.
"Wah, Ji... Ini pertama kalinya gue liat lo begini."
"Pertama kali?"
"Yes, gue udah lama banget kenal lo dan gue tau lo itu gimana ke cewek.... Dulu lo sama tiga mantan lo itu kayak biasa aja sama mereka. Bahkan gue pikir lo itu cuma pacarin mereka karena mereka cantik-cantik. Tertarik? Lo cuma tertarik sama kecantikan mereka, bukan sama kehidupan mereka." Haknyeon menarik napas, kemudian melanjutkan ucapannya lagi "Nah sekarang? Wah, Ji.... Lo penasaran sama kehidupan seorang cewek dan lo nyogok sahabat dari cewek itu supaya lo tau tentang kehidupan cewek misterius itu? For the first time lo kayak gini, Ji. For the first time lo bener-bener penasaran sama seorang cewek, for the first time lo terus kepikiran sama seorang cewek, and for the first time lo bener-bener interested sama seorang cewek...." Panjang Haknyeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Tailor [ ✔ ]
FanfictionSebuah cerita tentang seorang gadis penjahit yang berwajah semanis gula, namun ditutupi oleh sifatnya yang jutek dan cuek bertemu dengan anak tetangganya yang menyebalkan. [Park Jihoon - Wanna One x Choi Yoojung -Weki Meki/ex-I.O.I] © flowberry, 2017