✿ Tiga Puluh Tujuh

334 81 14
                                    

"Selamat buat gue yang udah selesai UN!"

"Congrats!"

Ting!

Jihoon dan Yoojung bersulang sebelum akhirnya mereka meminum es teh manis mereka dan makan sate Mas Osas yang rasa lezatnya luar biasa.

Akhirnya hari ini Jihoon bisa ketemu Yoojung juga setelah cewek itu pulang dari Bali, dan dia juga dapat merayakan hari bebasnya dari UN bersama Yoojung. Ya, Jihoon lebih memilih merayakannya dengan Yoojung dibanding dengan teman-teman kelasnya yang perayaannya berfoya-foya dan dia gak suka itu.

"Foto dulu sini, masukin snap!" Pinta Jihoon ambil hpnya dan bersiap foto Yoojung.

"Dih, alay banget masukin ke snap! Jangan ah!" Tolak Yoojung.

"Sekali aja."

"Fans lo banyak. Entar gue diserang, gimana? Atau gak dikejar sampe di sekolah kayak lo dikejar anak aneh? Takut!" Seru Yoojung sambil bergidik ngeri dan Jihoon ketawa.

"Gak bakal diserang."

"Lo yakin?"

"Kan ada gue lindungi lo?"

Yoojung yang dengar itu langsung berdeham dan minum es teh manisnya lagi dengan gak santai sampai es tehnya habis. Jihoon ketawa karena beginilah Yoojung kalau sudah salting.

"Gak mau gue lindungi?"

"Eh? Nggak! Eh, gak gitu.... Maksud gue tuh...."

"Mau dilindungi?" Sambung Jihoon.

Lihat Yoojung yang mengangguk malu-malu dengan ekspresi wajah yang sulit diartikan membuat Jihoon ketawa doang sambil nepuk-nepuk ringan tangan kanan Yoojung yang menganggur di atas meja.

Tepukan ringan itu sukses membuat Yoojung lagi-lagi salting karena dia spontan menarik tangan kanannya dengan perlahan usai ditepuk.

"Gue bakal lindungi lo kalo ada yang nyari lo gara-gara snap ini. Tenang aja." Jihoon tersenyum sambil siapin ponselnya buat fotoin Yoojung. "Chesse!" Katanya.

Yoojung langsung berpose seakan-akan mau menyerang orang pake tusuk sate yang dia pegang di kedua tangannya dengan ekspresi wajah yang sok garang, tapi jatuhnya lucu. Jihoon ngakak lihat hasil foto Yoojung yang diambilnya karena itu terlihat bagus dan juga lucu.

"Gak gue tag. Tenang aja." Kata Jihoon sibuk berkutat sama hpnya.

"Janji ya lindungi gue... Mas?" Ucap Yoojung yang kata terakhir dalam ucapannya dia ucapkan dengan lirihan.

Jihoon mendengar itu dan dia tersenyum. "Iya. Janji. Bahkan saya bisa janji lindungi kamu sampai seterusnya..."

Mantap. Kalau Jihoon jadi kelihatan serius gini rasanya Yoojung mau nyanyi lagu Energetic saja.

Terus tiba-tiba Jihoon senyum dan ketawa kecil.

"Diem doang nih?" Tanyanya.

"Apaan?"

"Tadi gue ngomong gitu, gak didenger?"

"Hm... Entah?"

"Wkwkwk, salting."

"Siapa?"

"Lo."

"Gak ih!"

"Kalo membantah bisa bikin makin salting loh ya. Hahaha~"

"Apaan sih, tijel."

Padahal dalem hati Yoojung malu banget, yeuuuuuu dasar benang jahit kusut. Sok-sokan gak baper ih.

Sweet Tailor  [ ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang