Sweet Tailor [ ✔ ]

✿ Special Chapter!

Sebelumnya aku mau bilang terima kasih banyak untuk 17,5k pembaca, 2,68 vote, dan sekian-sekian komentar yang (maaf banget) aku gak balas karena gak tau mau balas dengan apa.

Terima kasih banyak!

Ku persembahkan bagian spesial yang kuselipkan di antara bagian 30 dan bagian 31 beserta dengan sebuah video spesial Rahadian × Azalea yang aku buat (bisa diputar di mulmed).

Thank you so much, enjoy!

• Special Chapter! •

Usai berfoto di taman perumahan Antariksa, Jihoon dengan Yoojung langsung kembali ke Sukaesih Tailor dan mereka segera mengedit hasil foto-foto tadi di laptop milik Jihoon.

Di bagian pengeditan, Yoojung bertugas untuk memilih foto-foto yang bagus dari kamera Jihoon yang dipakainya untuk berfoto, sementara Jihoon bertugas untuk mengedit foto karena dia cukup mahir melakukan hal seperti ini.

"Ini?" Tanya Yoojung sambil memperlihatkan foto-foto kepada Jihoon.

"Itu bagus, itu juga, itu juga, itu, itu...." Dan 'itu-itu' lainnya. Jihoon terus memilih foto yang dia rasa bagus dan siap diedit.

"Oke, gue pindahin sekarang ke folder ini." Ucap Yoojung yang sibuk berkutat di depan laptop.

"Sip, sekarang giliran gue." Kata Jihoon yang kini berganti posisi dengan Yoojung.

Setelah itu, Jihoon mulai mengedit foto sambil berkonsultasi dengan Yoojung soal editan bagaimana yang bagus, dan lain sebagainya. Ketika Jihoon sudah serius mengedit foto, Yoojung yang duduk tidak jauh dari Jihoon diam-diam memperhatikan pemuda tersebut dan dia gak sadar kalau dia tersenyum ketika melihat Jihoon juga tersenyum tipis.

"Jung, semua foto harus kelihatan cerah, kan? Yaaaa pengaturannya sama dengan foto-foto model, iya?" Tanya Jihoon pada Yoojung.

"Iya." Jawab Yoojung.

"Yaudah."

Jihoon berbicara tanpa menatap Yoojung, kemudian pemuda ini menatap Yoojung yang sedang memainkan ponselnya. Tepat saat Yoojung juga menatapnya, Jihoon gak sengaja mengedipkan matanya beberapa kali karena dia merasa aneh pada matanya.

Melihat Jihoon mengedip seperti itu membuat Yoojung seperti tersihir karena dia terpukau dengan ketampanan Jihoon.

Jihoon Rahadian benar-benar-benar-benar tampan.

Yoojung Azalea benar-benar-benar-benar mengakui itu sekarang.

Selain terpukau, Yoojung juga merasakan ada yang aneh pada dirinya ketika melihat Jihoon. Dia merasa aneh karena oksigen terasa menipis dan debaran jantungnya kini menggila hanya karena dia menatap seorang Jihoon Rahadian. Segera saja dia buang muka dari Jihoon, kemudian dia memainkan ponselnya lagi.

"Kipas angin bisa dinyalain gak?" Tanya Jihoon yang membuat Yoojung langsung bergerak.

Tanpa banyak bicara lagi, Yoojung segera menyalakan kipas angin untuk Jihoon yang kini udah kembali mengerjakan editan fotonya dan setelahnya dia langsung menyentuh dadanya serta menghela napasnya.

"Kenapa sih gue begini?" Gumam Yoojung saat merasakan debaran jantungnya sendiri.

Sementara Jihoon yang tengah mengedit foto diam-diam memperhatikan Yoojung yang masih berada di depan kipas angin. Ya, dia harus melakukannya diam-diam supaya Yoojung gak mendapatinya dan menanyakan pertanyaan yang gak pengen didengarnya.