✿ Lima Belas

430 88 35
                                    

Hari ini, semua pengurus OSIS yang sudah kelas tiga resmi lengser dari jabatannya dan digantikan sama junior-junior mereka.

Hampir semua pengurus kumpul di sekret OSIS untul mengucapkan 'selamat' untuk pengurus baru, dan tinggal ditambah kata 'tinggal' untuk para senior yang udah selesai masa jabatannya.

Hampir semuanya, kecuali Yoojung Azalea, Euiwoong Akbar, Ahmad Daehwi, Seonho Yahya, Carissa Soyeon, dan Hyeongseob Anugrah. Hanya mereka yang berkumpul di aula sekolah dan saling memberikan selamat di sana, berbagi cerita, dan mereka tidak memiliki niat sama sekali untuk berkumpul di sekretariat OSIS.

"Jujur aja, gue bahagia bisa jadi senior kalian. Gue bangga punya adek-adek luar biasa kayak kalian." Kata Hyeongseob pada Yoojung, Euiwoong, Daehwi, dan Seonho.

"Gue juga... Ya, meskipun kalian gak jadi pengurus inti... But, it's okay! Kalian tetap kebanggaan gue sama Ucup." Timpal Soyeon sambil mengacungkan jempolnya.

Hyeongseob menatap dan Soyeon dan mencolek gadis itu. "Soy, please stop calling me 'Ucup'."

"Stop calling me 'Soy', then." Balas Soyeon dengan kesal.

Euiwoong, Daehwi, dan Seonho tertawa melihat interaksi antara Soyeon dengan Hyeongseob yang lucu dan selalu berhasil menghibur mereka. Yoojung? Hanya tersenyum. Itu pun tipis sekali.

Kemudian Hyeongseob melihat ke arah Yoojung yang hanya diam, lalu dia berjalan menghampiri adik kelasnya itu. Dia langsung berbisik ke Yoojung, meminta waktu sebentar untuk bicara berdua saja. Yoojung langsung setuju dan mengikuti Hyeongseob yang sudah berjalan duluan ke panggung aula.

Soyeon dan yang lainnya hanya melihat mereka karena mereka tidak ingin ikut campur. Mereka hanya diam di tempat, kembali melanjutkan obrolan mereka, yaitu flashback masa-masa awal kepengurusan mereka di OSIS.

Di panggung aula, Hyeongseob kini sudah berhadapan dengan Yoojung. Dia menghela napasnya panjang, menepuk bahu kanan Yoojung, kemudian dipegangnya dn diusapnya pelan.

"Sampai kapan lo mau jadi begini?" Tanya Hyeongseob ke Yoojung.

Yoojung tahu apa maksud dari pertanyaan Hyeongseob. Gadis itu memilih untuk diam saja dan menghindari kontak mata dengan Hyeongseob. Hyeongseob lagi-lagi menghela napas melihat adik kelasnya ini dan kembali berbicara.

"Azalea." Panggil Hyeongseob.

"H-Hm?" Jawab Yoojung yang tiba-tiba gugup.

"Sampai kapan lo begini? Pake topeng, nutupin diri lo yang sebenarnya?" Tanya Hyeongseob lagi dengan lebih jelas dan nadanya terdengar serius.

Yoojung membuang napasnya kasar dan menggelengkan kepalanya. "Entah. Gue gak tau soalnya gue juga gak tau caranya buat semuanya kembali seperti semula."

"Hah? Lo gak tau? Lucu Jung. Ini semua dari dalam diri lo dan selesainya dari tempat asalnya juga."

Yoojung yang mendengar Hyeongseob langsung terdiam dan hanya menatap ujung sepatunya dengan pikiran yang berkecamuk ketika dia kembali teringat masa sulitnya yang baru saja ia lewati beberapa saat yang lalu.

Iya, masa sulitnya yang membuatnya berubah menjadi sosok Yoojung Azalea yang sangat berbeda dari yang sebelumnya.





Kata orang >>> Dia bukan orang kayak jutek gitu

Kata Mbak kelapa >>> Pernah bawa cowok lain minum kelapa bareng

Terlalu gelisah sejak datang sampai pamit pulang duluan

Sweet Tailor  [ ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang