✿ Dua Puluh Tiga

358 85 3
                                    

"Kak Yoojung!"

Seorang siswi kelas satu menghampiri Yoojung yang sedang makan sendirian di kantin. Yoojung menatap siswi yang memakai bet kelas satu di seragamnya itu dan tersenyum padanya.

"Hai Ryu. Kenapa?" Tanya Yoojung pada Ryujin, pacarnya Donghan.

"Ehm, Kak Donghan mana ya? Skorsnya udah selesai loh Kak. Tapi, kenapa dia gak dateng sekolah? Aku chat juga dia gak bales."

Yoojung terdiam karena dia baru mengingat soal skors Donghan. Beberapa hari ini, dia terlalu sibuk dengan rencana pelaksanaan kegiatan kemah wajib untuk kelas XII yang akan dilaksanakan dua hari lagi, sampai-sampai dia lupa soal Donghan.

"Entahlah, gue juga gak tau di mana dia. Tanya Doyeon aja." Jawab Yoojung seadanya pada Ryujin.

"Kak Doyeon juga bilang gitu, dia juga gak tau." Kata Ryujin.

"Oh.... Oke, nanti deh gue kasih tau lo kabarnya Donghan lewat chat."

"Oke Kak. Makasih banyak Kak. Selamat makan!"

"Iya. Makasih."

Setelah Ryujin pergi, Yoojung buru-buru menghabiskan makanannya karena dia ingin sekali menemui Doyeon untuk menanyakan kabar Donghan.

Entah kenapa Yoojung yakin 1001% kalau Doyeon tahu kabar Donghan, tetapi sahabatnya itu menyembunyikannya.

Setelah makan, Yoojung buru-buru kembali ke kelas untuk menemui Doyeon. Untungnya saat Yoojung tiba, dia melihat Doyeon juga ada di kelas dan sedang mengobrol di depan kelas sama Eunwoo Chandra, kakak kelas yang tampan dan saat ini sedang dekat dengan Doyeon.

"Doy." Panggil Yoojung yang memotong obrolan antara Doyeon sama Eunwoo.

Doyeon menoleh ke Yoojung dan tersenyum senang karena akhirnya Yoojung bicara dengannya. "Ya?" Jawabnya.

"Boleh bicara bentar gak?"

"Di sini aja."

"Heuh. Yaudah. Lo tau kenapa Donghan gak masuk sekolah?" Tanya Yoojung langsung.

"Lo gak liat surat sakitnya di dalem? Di atas meja guru?" Ucap Doyeon sambil menunjuk meja guru di dalam kelas.

Mendengar Donghan yang ternyata sakit membuat Yoojung langsung khawatir dan kepikiran sama sahabatnya itu.

"Nggak. Emang dia sakit apa?" Tanya Yoojung.

"Entah." Jawab Doyeon seadanya.

"Jenguk yuk?" Ajak Yoojung.

"Kayaknya gak perlu deh, Jung. Kan cuma surat sakit tulis tangan tuh? Bukan surat dari rumah sakit. Berarti sakitnya gak parah amat."

"Mungkin dia gak sempat ke rumah sakit?"

"Mustahil Jung~ Dia anak orang tajir. Kalo dia sakitnya parah, pasti surat dari rumah sakit yang tiba di kelas."

Yoojung menganggap perkataan Doyeon benar adanya. Tapi, tetap saja dia khawatir dengan Donghan. Akhirnya Yoojung gak lagi tanya-tanya soal Donghan ke Doyeon dan milih masuk kelas.

Sementara Doyeon merasa lega karena Yoojung sama penjelasannya dan gak curiga sama sekali pada dirinya.

Faktanya, Donghan sudah tiga hari berada di rumah sakit. Dari malam saat Donghan dateng ke rumah Doyeon itulah Donghan sakit. Dia mengeluh perutnya sangat sakit dan dia mau mati saja rasanya.

Karena Donghan sakit, Doyeon bermohon ke orangtuanya untuk menolong Donghan dan berjanji pada orangtuanya akan menceritakan apa yang terjadi pada Donghan. Donghan akhirnya dibawa ke rumah sakit dan didiagnosa dokter kalo maag akutnya kambuh akibat terlalu stress. Lalu Doyeon ceritain apa yang terjadi ke Donghan ke orangtuanya yang lumayan kenal sama Donghan dari SMP.

Sweet Tailor  [ ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang