Sweet Tailor [ ✔ ]

☀ Stay or Not? (1) [Special Chap]

[Special Chap 5 : Stay or Not? (1)]

Setelah Haechan pergi, akhirnya Yoojung masuk ke dalam area rumah Jihoon dan dia berjalan tanpa melepas tatapan tajamnya pada Jihoon. Rasanya begitu aneh melihat pasangan yang biasanya adem-adem dan selalu ceria tiba-tiba menjadi saling beradu tatapan gak bersahabat dan mereka menjadi terlihat mengerikan sekarang.

"Masuk." Kata Jihoon mempersilahkan Yoojung masuk ke dalam rumahnya.

Yoojung menghela napas, kemudian dia melangkah masuk ke dalam rumah Jihoon yang terasa begitu mencekam sekarang. Usai Jihoon menutup pintu rumah, pertengkaran yang sesungguhnya baru saja dimulai.

"Thanks to Kak Viany, Kak Dinda sama pacarnya yang ganteng itu. Karena aku ketemu mereka, aku tau kamu ada di Jakarta." Kata Yoojung.

"Aku udah tau kamu ketemu mereka sebelum kamu kasih tau." Balas Jihoon dengan dingin.

"How?"

"Aku juga berterimakasih pada Dinda udah melaporkan kalo pacarku ternyata jalan sama cowok lain dan pacarku ternyata main belakang sama aku. Bahkan sebeum masuk ke rumahku, pacarku masih sempat-sempatnya pegang-pegangan sama selingkuhannya selama ini." Ujar Jihoon dengan marah.

Yoojung terlihat kebingungan. "Wait... Kamu menuduh aku selingkuh sama Haechan?"

Jihoon menatap tajam Yoojung dan dia menghela. "Menuduh? Kenapa lo gak ngakuin aja kalo lo sebenarnya selingkuh sama dia?"

"What?! Jihoon! Aku udah pernah bilang ke kamu kalo aku nganggap Haechan itu kayak adik sendiri dan aku juga udah bilang begitu sama dia!" Seru Yoojung.

"Adik sendiri tapi sampai pegang begitu? Bahkan Dinda bilang dia liat bibirmu dengan santainya dipegang sama Haechan!" Balas Jihoon yang marah.

"Dia tadi begitu untuk bersihin noda di sini, bukan di bibir!" Jelas Yoojung menunjuk di mana Haechan membersihkan noda es krim tadi.

"Kamu punya tangan untuk bersihkan noda itu sendiri!"

Yoojung merasa tertekan dengan Jihoon ogah percaya dengan kata-katanya sekarang.

"Lo gak percaya gue dan tadi lo bohongi gue...." Kata Yoojung diakhiri dia ketawa miris.

"Gue bohongi lo?" Tanya Jihoon dan memasang watadosnya.

Yoojung mendengar itu langsung marah. "Gue gak salah dengar lo ngomong begitu?! Lo jelas-jelas bohongi gue dua kali pas gue minta untuk ketemu!" "Kenapa sih harus bohong?! Kamu udah gak mau ketemu sama aku?!"

Jihoon memejamkan matanya dan menghembuskan napasnya. "Gue merasa sekarang bukan waktu yang tepat buat kita ketemu. Gue gak pengen ketemu lo dalam kondisi begini."

"Why?!"

"G-Gue...." Jihoon terlihat kebingungan sesaat, lalu dia berdeham dan bersikap cool. "Ehem! Lo gak liat gue sakit sekarang?"

"Gue tau lo sakit! Tujuan awal gue datang ke sini buat jenguk lo! Tapi, apa yang terjadi? Lo tiba-tiba bohongi gue! Lo tiba-tiba jadi gak percaya sama gue begini!" Jawab Yoojung.