"Aku hanya takut perasaan ku hanya sementara dan itu akan membuatmu lebih sakit"
☆☆☆
Akhir-akhir ini Adam dan Aurin sudah jarang bergabung dengan temannya, mereka berdua lebih sering menghabiskan waktu bersama di taman belakang. Zidan menyaksikan itu saat Aurin tertawa lepas di samping Adam, tawa yang tidak pernah ia lihat jika Aurin bersamanya
Dia tidak berhak melarang Aurin dekat dengan siapapun karena dia hanya meminta Aurin berada disisinya bukan yang lain, dia ingin tahu perasaanya itu hanya sementara saja atau memang tulus namun sekarang ia merasa aneh melihat Aurin seperti itu
"Ngapain lo?" Tanya Lena yang tidak sengaja melihat Zidan seperti penguntit
"Lo masih belum baikan sama Adam" tanya Zidan
"Ngapain juga baikan sama tuh anak" kata Lena berbohong karena memang ia merindukan Adam yang selalu saja menganggunya
Lena baru saja ingin melangkahkan kakinya namun terhenti ketika melihat cowok yang baru saja di bicarakan itu muncul di hadapannya dengan Aurin, menatapnya datar
"Kurang kerjaan banget" kata Adam lalu pergi begitu saja melewati Lena yang masih tepaku akan sikapnya, membuat hati Lena terasa sakit
Sedangkan Aurin berlalu begitu saja seakan Zidan tidak berada di sana, gadis itu memang di sisinya namun bukan seperti ini yang ia inginkan
☆☆☆
Pentas seni yang Adam katakan akhirnya tiba, meskipun saat itu keduanya masih belum berbicara kepada yang lainnya. Memang sengaja ia merencanakan setelah penampilannya ia dengan Adam barulah mereka sepakat kembali berjuang tanpa peduli lagi balasan apa yang mereka dapat
"Lo udah siap Rin?" Tanya Adam
"Siap kok cuman gue rasa lagu ini terlalu nyinggung mereka" ucap Aurin
"Yah gue milih lagu ini karena emang cocok Rin, sekalian kan ngungkapin perasaan lewat lagu" kata Adam
"Gue dulu kan udah, pas acara ultah sekolah" kata Aurin
"Itukan pas Zidan belum tau" kata Adam, memang bicara dengan Aurin aka membuat mulutnya terasa pegal karena terlalu banyak bicara
Adam dan Aurin! Silahkan naik ke panggung!
Mereka berdua naik ke panggung membuat teman-temannya itu terkejut atas pemandangan di depannya
Zidan menatap gadis yang berada di atas panggung itu menggunakan dress berwarna putih membuatnya kembali mengingat saat Aurin melewatinya begitu saja, begitupun dengan Lena yang memandang Adam secara terang-terangan yang saat itu menggunakan kaus polos berwarna hitam
Lelaki itu mulai memetik tali gitarnya dan gadis di sampingnya mulai menarik nafasnya
Hidupku tanpa cintamu
Bagai malam tanpa bintang
Cintaku tanpa sambutmu
Bagai panas tanpa hujan
Jiwaku berbisik lirih
Kuharus memilikimuZidan masih bingung mengapa Aurin ingin menyanyikan lagu itu, begitupun Lena yang melihat Adam bernyanyi sangat mendalam
Aku bisa membuatmu
Jatuh cinta kepadaku meski kau tak cinta kepadaku
Beri sedikit waktu
Biar cinta datang karena telah terbiasa
Lena hampir saja menjatuhkan air matanya jika saja ia tidak mengalihkan pandangannya dari Adam, ia terlalu egois untuk menyembunyikan perasaannya kepada Adam
Sedangkan Zidan merasa menjadi pemeran antagonis dalam cerita ini, yang sangat egois meminta Aurin tetap berada di sisinya namun tidak sekali pun menjaga perasaannya. Ia hanya fokus terhadap apa yang ingin ia ketahui padahal sudah jelas bahwa gadis di atas panggung itu sangat tulus berjuang untuknya
Semua orang bertepuk tangan atas penampilan Adam dan Aurin yang baru saja selesai
Lagi! Lagi! Lagi!
Namun mereka terus berteriak agar mereka membawakan satu lagu lagi
"Lo aja yang nyanyi Rin, gue ngiringin aja soalnya suara gue udah serak serak nih" kata Adam
"Lagunya apa Dam?" Tanya Aurin
"Sesuai perasaan lo" kata Adam lalu kembali memangku gitarnya dan langsung saja Galaxy high school kembali heboh untuk melihat keduanya kembali tampil
Ada ruang hatiku
Yang kau temukan
Sempat tak kulupakan
Kini kau sentuh
Aku bukan jatuh cinta
Namun aku jatuh hati
Aurin tidak henti-hentinya menatap wajah Zidan yang saat ini juga sedang menatapnya, cowok itu sudah tau bahwa Aurin menyanyikan lagu itu pasti untuknya karena terlihat jelas saat Aurin menatapnya
Ku terpikat pada tuturmu
Aku tersihir jiwamu
Terkagum pada pandangmu
Caramu melihat dunia
Ku harap kau tau bahwaku
Terinspirasi hatimu
Ku tak harus memilikimu
Tapi bolehkah ku selalu di dekatmu
Sekali lagi cowok itu tersenyum setelah Aurin bernyanyi sama seperti waktu acara ultah Galaxy high school, dan jantungnya pun berdetak lebih kencang karena melihat senyuman itu berbeda dari yang dulu, senyum saat ini sangat sulit Aurin artikan.Ini lagu yang di nyanyikan Aurin dengan Adam yah, supaya kalian gak bingung
KAMU SEDANG MEMBACA
AURINA
Подростковая литератураJatuh cinta adalah sesuatu yang misterius. Tentang kapan, dimana, dan dengan siapa kita akan jatuh cinta adalah rahasia semesta.