Kenangan Indah 2

1.6K 68 1
                                    

Hari ini aku sengaja mengajak mila pergi setidaknya aku ingin menjadi pendengar yg baik untuknya, Maaf mila, saya tak bermaksud ikut campur urusan pribadimu, tapi saya ingin kamu lebih fokus menghadapi ujian yg tinggal beberapa hari lagi, ucap Kevin lembut,"Jgn katakan mengenai ujian, jika anda masih ingin saya menemani anda disini, ucap mila tanpa menatap kevin."Baiklah maaf, makasih sudah menemaniku disini, ucap Kevin tak enak.
Setelah sekian lama diam, akhirnya Mila mulai terbuka pada Kevin, Pak boleh saya bicara bisakah anda menunda ujian saya, "Apa maksudmu saya hanya guru disini saya tidak bisa melakukan itu, memang apa alasanmu memintanya,ucap Kevin pelan karena mata Mila mulai berkaca-kaca, "Ujian akhir ini adalah hal buruk dalam kehidupan saya, karena setelah ini saya akan menikah dgn orang yg tak pernah ku kenal, demi melunasi hutang orangtuaku ucap Mila tak mampu menahan tangisnya," Saya bersedia melunasi hutang orangtuamu dan saya akan membantumu melanjutkan pendidikanmu ucap Kevin tegas lalu menggandeng tangan Mila, ia akan mengatakan keinginannya pada orang tua Mila, "Maaf pak bu saya tidak bermaksud mencampuri urusan pribadi keluarga kalian, tapi saya berniat membantu melunasi hutang kalian,saya mohon ijinkan Mila melanjutkan pendidikannya,masalah biaya akan di bantu karena Mila termasuk siswi berprestasi jadi pihak sekolah akan memberikan beasiswa untuknya ucap Kevin, kedua orangtua Mila terharu dan mengangguk setuju.
Kini Mila bisa menjalani hari-hari dgn penuh semangat bahkan ia meraih nilai terbaik disekolahnya, ia dibebaskan memilih universitas sesuai dengan keinginannya.
Satu bulan kemudian Mila memulai kuliahnya, hubungannya dgn kevin semakin dekat bahkan kini mereka sudah resmi menjadi pasangan kekasih sejak Kevin menyatakan perasaannya pada Mila tepat dihari kelulusannya.
Dua tahun kemudian,hubungan Kemil sedikit mengalami ujian Kevin harus dipindahkan ke universitas di Papua karena kekurangan tenaga pengajar, dan Mila harus bejuang melawan penyakit Leukimia yg dideritanya.
Perjuangan mereka tidak sia-sia Mila berhasil menyelesaikan kuliahnya meskipun sedikit terhambat karena penyakitnya.
Kevin telah merencanakan pesta perayaan wisuda Mila dgn meriah, ia pun mengundang seluruh teman Mila datang,Kevin tersenyum bahagia melihat kebahagiaan kekasihnya,ia berjanji akan membahagiakan Mila selamanya.
Keesokan harinya Kevin mengajak Mila merayakan aniversary keempat mereka, "Happy Aniversary sayang, terimakasih untuk kebersamaan kita selama ini, aku bahagia bersamamu, ucap Mila lirih dipelukan Kevin, "Happy Anive too sayang, semoga kita bisa saling menyayangi dan mencintai selamanya,"Aku sudah tak sabar untuk menjadikanmu milikku sayang Mrs Julio ucap Kevin tertawa, sementara Mila hanya diam dipelukan kevin, namun air mata tak berhenti menetes dari mata indahnya,"Tuhan ijinkanku membahagiakan dan membalas semua kebaikannya selama ini, batin Mila, karena ia merasa tubuhnya semakin lemah, Sayang ayo pulang, aku sangat lelah terima kasih untuk hari ini sayang, aku mencintaimu rengek Mila manja pada Kevin,"Baik sayang kita pulang sekarang,Kevin mulai berdiri tapi Mila justru menggeratkan pelukannya, "Gendong" ucap Mila mendonggak menatap Kevin, tanpa bicara Kevin segera menggendong Mila,mila bersandar nyaman di pelukan Kevin lelaki yg selama ini selalu mendampinginya.
Setelah mengantar Mila pulang Kevin kembali bersiap menjalani kegiatan barunya yaitu menjadi CEO perusahaan papanya, karena ia tak ingin lagi berjauhan dgn kekasihnya.
Satu tahun kemudian,Kevin berencana melamar kekasihnya,Mila menerima lamaran kevin dgn bahagia ia tak peduli apapun yg terjadi kedepannya yg terpenting baginya adalah kebahagiaan Kevin dan kedua orangtuanya, apalagi saat ini orang tua Mila sering keluar masuk rumah sakit karena kondisi mereka yg sudah berusia lanjut, Mila berhasil menyembuyikan penyakitnya dari orang -orang yg disayanginya.
Sebulan kemudian Mila harus menerima kenyataan pahit bahwa kedua orangtuanya telah pergi meninggalkannya,Kevin juga pergi ke Singapura untuk mengurus bisnisnya, ia baru bisa pulang tiga hari sebelum penikahan mereka.
Setelah kepergian kedua orangtuanya kondisi Mila semakin menurun,beruntung Nancy,calon ibu mertuanya setia mendampinginya, berulang kali ia membujuk Mila untuk memberi tahu tentang penyakitnya pada Kevin namun Mila selalu menolak dgn alasan ia tak ingin membuat Kevin menderita karena mengetahui penyakitnya.
Hari demi hari Mila lalui dgn rasa sakit yg semakin menyiksa, ia sangat ingin Kevin berada disampingnya, "Sayang pulanglah, aku sangat merindukanmu Ucap Mila saat berhasil menghubungi kekasihnya "Maaf, sayang pekerjaanku tak bisa ditinggal,aku janji akan segera pulang begitu semua selesai,aku mencintaimu ucap Kevin mematikan telponnya, "Semoga aku masih bisa menunggu kedatanganmu sayang batin Mila sambil mengingat kebersamaannya dgn Kevin.
Pagi itu Nancy akan membangunkan Mila dan mengajaknya kontrol ke dokter, namun Mila tak kunjung membuka matanya ia hanya mengigau nama Kevin dlm tidurnya, Nancy segera menghubungi putranya untuk pulang secepatnya, karena Mila sedang sakit, tapi sang putra justu sedang ada metting penting yg tak bisa ditinggalkan namun ia berjanji akan segera pulang setelah mettingnya selesai,"Sabar sayang, mama percaya kamu kuat, kevin akan kembali untukmu ucap Nancy sambil mencium kening Mila dgn sayang, semenjak kepergian orangtuanya Mila memang tinggal bersama nancy karena Kevin tak tega membiarkan Mila sendirian dirumahnya.
Tiga jam kemudian kondisi Mila semakin memburuk, sementara Kevin sudah berada di Jakarta namun langkahnya sedikit terlambat karena lalu lintas kota yang macet, Mila pun akhirnya menyerah dgn penyakitnya, ia menghembus nafas terakhirnya beberapa menit sebelum Kevin datang, "Aku mencintaimu Kevin itulah kata terakhir yg diucapkan Mila.
Kevin menangis histeris saat mendapati kekasihnya sudah tak bernyawa,"Maaf lirih kevin untuk kesekian kalinya,andai ia bisa memutar waktu ia ingin bersama Mila disaat terakhirnya," Sayang, mama tahu perasaanmu tp tlg ikhlaskan Mila dia sudah bahagia disana ucap Nancy memenangkan putranya.
Ini part terpanjang yg aku tulis smoga suka dan part selanjutnya sudah mulai menceritakan tentang Kevin dan Jessica.
Semoga masih suka baca ceritaku

Forever LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang