Aku bahagia bisa bertemu mama setelah sekian lama kami berpisah,namun aku masih bingung dengan apa yang terjadi saat ini,"Dimana pria yang selalu dibanggakannya itu, kenapa pria itu meninggalkan mamanya disaat seperti ini, "My princess, bisakah kita bicara berdua,"tanyanya ragu, aku pun menoleh ke arah mama sebentar,sebelum menganggukkan kepalaku.Saat ini kami berada di taman belakang rumahku," Apa yang ingin kau katakan,ucapku to the point,"Aku akan menjelaskan semuanya,tapi jangan potong ucapanku sebelum aku menyelesaikannya,ucapnya dengan tatapan sendu, "Mamamu mengidap penyakit leukimia sejak beberapa bulan lalu namun dia menolak di bawa ke RS, "Papamu juga menghilang sejak beberapa bulan lalu ucapnya menjelaskan,"Kenapa kau menyembunyikan hal sepenting ini dariku, ucapku emosi sambil memukul dadanya berulang kali,"Maaf,aku tidak bermaksud menyakitimu, "Aku hanya ingin kau bisa meraih cita-citamu secepatnya ucapannya sambil menyerahkan kertas di hadapanku ucapnya sebelum berlalu pergi,aku hanya diam menatap kepergiannya,namun mataku kembali berbinar saat membaca isi kertas di hadapanku, yang menyatakan aku "Lulus" dan akan di wisuda bulan depan,"Maaf terima kasih untuk segalanya ucapku sambil mencium kertas itu.
Aku segera berlari ke ruang tamu,berniat mencari keberadaan mommy sekaligus mengucapkan terima kasih, namun sayang mommy tidak disana, "Bi,tamu saya tadi mana ya tanyaku pada seseorang yang menyambut kedatanganku tadi, "Oh ibu itu baru saja pergi bersama putranya,mereka hanya menitipkan ini,ucapnya ramah,"Terima kasih bi saya kembali ke kamar dulu,aku berjalan ke kamar mama sambil membawa kotak yang di berikan mommy, aku segera membukanya,membaca note yang bertuliskan, "Happy graduate my princess, semoga kau tidak menolaknya anggap saja itu hadiahmu, "I love u😘😘😘,mataku kembali tertuju pada kotak itu,ada rasa terkejut namun juga senang saat mengingatnya, sebuah Iphone baru yang pernah ku tolak dulu, sekarang menjadi milikku,"I love u too my prince, ucapku,lalu mencoba menghubunginya,namun ia tak kunjung mengangkatnya,akhirnya ku putuskan mengirim chat saja, bisa saja dia sedang mengemudi saat ini jadi tak bisa mengangkat telponnya.
J:"My prince, aku menyukai hadiahmu, nanti malam datanglah ke rumahku aku ingin merayakan kebahagiaanku bersamamu dan mommy
Aku tersenyum saat ia sudah membaca chat dariku, "Tapi mengapa dia tak membalasnya,sudahlah lebih baik aku mandi dan segera beristirahat,gumamku lalu berjalan ke kamar mandi, 30 menit kemudian aku keluar dari kamar mandi dengan menggunakan jubah mandiku,lalu berjalan ke lantai atas untuk ganti baju, setelah ganti baju, aku memasukkan sebagian bajuku di sebuah koper, aku berniat membawanya ke kamar mama, karena mulai hari ini, aku akan tidur bersamanya,menebus rasa bersalahku yang pernah meninggalkannya dulu.
Setelah membereskan semuanya,aku bergegas turun karena perutku lapar, namun mataku terbelalak saat melihat mama sudah ada di dapur menemani bibi,aku segera berjalan mendekatinya,"Jangan lakukan itu ma, aku merindukan mama lebih baik kita berbincang -bincang saja di meja makan ucapku sambil memeluknya dari belakang,"Tapi sayang, bukankah kau tidak bisa memakan masakan orang lain selain mama, "Memang tapi itu dulu, saat ini aku bisa memakan masakan siapapun asal mereka membuatnya dengan kasih sayang ucapku sambil mencium pipinya,"Baiklah sayang cerita kan semuanya,"Bi,kami tunggu di meja makan ya, ucap Jane ramah, "Ya nyonya, semoga kalian selalu bersama gumamnya dalam hati,kami pun berlalu ke meja makan, namun aku masih belum mau melepas pelukan mama.
Flashback on
"Jujur, alasan kepergianku adalah kalian,aku lelah jika harus menuruti keinginan papa untuk tetap bersama David, dan mama hanya diam seolah mendukung keinginan papa,bahkan saat kalian tahu apa yang hampir David lakukan padaku,kalian hanya diam dan memilih tetap melanjutkan rencana pernikahan kami, "Papa bukanlah penyebab kematian om Alex," Om Alex sendiri yang berniat melakukan itu, karena ia kecewa setelah mengetahui bahwa David bukanlah putranya, sedangkan tante Alena lebih memilih bersama Dave papa kandung David daripada bersamanya, sayangnya aku baru mengetahui hal ini beberapa hari setelah kepergianku.
"Selama ini, Aku tinggal bersama mommy Nancy dan putranya di Australia sekaligus menyelesaikan kuliahku, mereka sangat baik padaku bahkan mommy sudah menganggapku seperti putrinya sendiri,Maaf jika selama ini, aku tak pernah menghubungi mama, karena aku takut papa bisa melacak keberadaanku,ketakutanku terbukti saat David berhasil menemukanku dan kembali ingin mengambil kehormatanku agar dia bisa menikahiku secepatnya,namun nasib baik kembali berpihak padaku seorang pria tampan itu kembali menyelamatkanku,ia tetap berusaha melindungiku walaupun mommy sempat terluka saat melindungiku beberapa bulan lalu, selain itu ia juga meminta orang kepercayaannya untuk memantau keadaan mama disini, tapi ia tak pernah mengatakan apapun padaku,sampai akhirnya "Selama seminggu ini aku selalu mendapatkan mimpi buruk ,mama akan meninggalkanku saat aku kembali, kemarin aku sempat sakit karena terlalu memikirkan mimpi itu, dia kembali menjadi sosok yang paling mengerti diriku, dia rela menjagaku dari pagi hingga siang untuk menjagaku walaupun ia harus mengorbankan pekerjaannya di kantor,saat ia pergi ke kantor,dia meminta mommy untuk bergantian menjagaku, malam harinya kondisiku kembali drop, ia rela membuatkan sandwich untukku, meski aku tahu ia sedang lelah saat itu, pagi ini pun ia sengaja membuatkanku roti bakar dan coklat panas kesukaanku.
Flashback off
"Tunggu sayang,kenapa dia bisa memperlakukanmu dengan begitu spesial tanya mama curiga, tentu saja aku spesial karena aku adalah princessnya gumamku dalam hati, "Sayang kenapa kau diam ucap mama menyadarkanku,"Ah tidak ma, aku hanya sedang lapar ucapku mengalihkan pembicaraan,"Untunglah bi Siti datang ke meja makan membawa soto ayam buatannya, bi ayo kita makan bersama ucapku ramah, tidak perlu non saya makan di dapur saja, Tidak bi, makanlah disini bersama kami, anggaplah ini rumah sendiri karena kita hanya tinggal bertiga disini ucap mama menimpali,"Baiklah bu terima kasih ucapannya sambil menarik salah satu kursi di meja makan, "Bi makasih telah menjaga mama selama ini ucapku memulai pembicaraan,"Tidak non, saya baru bekerja hari ini,"Benar sayang bi Siti baru bekerja hari ini, mama merasa kasian padanya, putrinya pergi meninggalkannya mengikuti suaminya, putrinya tak ingin terbebani mengingat kondisi ibunya yang sudah tua, air mataku berlinang tanpa diminta, andai saja ia tidak datang hari ini,bisa jadi mamanya juga akan bernasib sama seperti bi Siti, "Tuhan terima kasih engkau masih mengijinkanku bertemu mama, "I love mom."