Kembali

556 36 1
                                    

Semenjak pulang dari puncak beberapa hari lalu,aku tak pernah bertemu dengan Kevin lagi, ia bahkan tak bisa di hubungi,Beberapa hari lalu, aku sempat berkunjung ke rumah mommy untuk menanyakan keberadaan Kevin, "Pagi mom, apa kabar sapaku saat tiba di rumah Kevin, "Eh, pagi sayang, mom sangat merindukanmu ucapnya sambil memelukku, "Ayo masuk ucapnya membawaku ke ruang tamu, kami duduk bersebelahan,senyum di bawah mommy mulai pudar, raut wajahnya pun berubah sedih, "Dia marah dan memutuskan pergi meninggalkan mommy,"Bantu mommy membujuknya kembali sayang,hanya dia yang mommy punya ucapnya sambil menangis memandang foto putranya, "Aku akan berusaha membawanya pulang mom, "Tapi sebenarnya dia pergi kemana tanyaku hati-hati, mommy menggeleng lemah,"Baiklah mom, aku akan mencarinya tapi berjanjilah padaku,"Jaga kesehatanmu mom,"aku permisi dulu ucapku mencium keningnya,lalu keluar dari rumah Kevin, aku segera berlari ke mobil menumpahkan air mata yang ku tahan sejak tadi, "Dimana kamu my prince, "Kenapa kamu pergi, di saat aku sudah mantap memilihmu sebagai pendamping hidupku,apakah selama ini hanya menganggapku pelarianmu," Sakit my prince," Kau memintaku bertahan untukmu tapi kau justru pergi dari  hidupku,"Ini tidak adil untukku,ucapku melepas kalung pemberiannya dan berniat membuangnya namun entah mengapa aku masih ragu untuk membuangnya,aku segera melajukan mobilku keluar dari rumah Kevin.
Sesampainya di rumah,aku menggemasi beberapa pakaianku dan bersiap pergi,Ma,aku ada pekerjaan di luar kota 1 minggu,jaga diri mama, baik-baik aku menyayangimu ucapku saat kami berada di taman belakang rumahku,untuk berpamitan,Baik nak, hati-hati jawab mama sambil memelukku erat, setelah berpamitan aku segera melajukan mobilku ke puncak,untuk mencari Kevin, aku sudah bertekad akan mencarinya selama seminggu ini,sebelum memantapkan hatiku untuk menunggu atau melepaskannya, gumamku dalam hati.
Dua jam kemudian,aku baru tiba di puncak, aku kembali mengunjungi makam Mila untuk  berdoa seraya berharap menemukan Kevin disana, namun hasilnya "NIHIL," ia tak ada disana, selesai mendoakan Mila, aku memutuskan untuk mencari Kevin di villa sambil berusaha menghubunginya namun hasilnya  tetap sama i phonenya mati, karena lelah aku memutuskan beristirahat sejenak di villa sebelum melanjutkan pencarian Kevin esok hari,di pantai anyer mungkin dia pergi kesana,terkadang seseorang memang menginginkan berada di tempat  yang sepi untuk menenangkan pikirannya gumamku.
Saat aku ingin memejamkan mata,tiba-tiba i phoneku berdering  sebuah nomor tak di kenal tertera di layar,aku segera mengangkatnya karena ku pikir itu  Kevin,"Hai sayang sepertinya kau sangat merindukanku ucap seseorang di telpon, David ucapku cepat, "Terima kasih kau masih mengingat suaraku sayang, aku semakin tidak sabar bertemu denganmu,"Jangan banyak bicara David, ada perlu apa kau menghubungiku ucapku berusaha tenang,kau sudah bisa membaca pikiranku sayang,"Baiklah,aku menghubungimu karena  aku ingin memberimu sebuah penawaran,lanjutkan rencana pernikahan kita atau kau akan kehilangan mama dan pangeran tercintamu ucapnya disertai senyuman licik, "Jangan membual tuan David saya tidak bisa mempercayai perkataan anda begitu saja  ucapku mulai emosi, Oh,tenangkan dirimu sayang,aku janji tak menyakiti calon mertuaku, tapi aku tidak bisa berjanji hal yang sama untuk pangeran tercintamu, karena dia halangan terbesar untuk kebahagiaan kita, "Kau salah tuan, Justru kaulah penghalang kebahagiaanku ucapku emosi, Benarkah ,tapi apa kau bisa bahagia setelah mengetahui pangeran tercintamu telah menghamili seorang wanita,ucapnya mengejek,Cukup tuan,aku tidak akan percaya apapun yang kau  katakan ucapku mantap, "Baiklah sayang,aku akan menghubungimu 3 hari lagi pikirkan penawaranku baik-baik ucapnya menutup teleponnya.
Setelah menerima telpon David aku mulai panik,"Tidak,tidak mama dan  Kevin pasti baik-baik saja ucapku meyakinkan diri, "Aku mencoba mencari penjaga villa untuk meminta kunci kamar Kevin, berharap aku bisa menemukan petunjuk dimana keberadaan Kevin atau tempat -tempat  yang sering di kunjungi dulu.
Flashback On
Princess, ini kunci villa di puncak,kau bisa mengunjunginya kapanpun dan ini kunci kamarmu, ucapnya sambil tersenyum,Jangan my prince, ini terlalu berlebihan kita akan selalu mengunjungi  villa ini bersama  ucapku sambil mengembalikan kunci itu di tangannya, "Tidak my princess,menurutku kau akan membutuhkannya suatu saat nanti, ku dengar wanita lebih suka  menyendiri untuk menenangkan pikirannya ucapnya sambil tersenyum,"Tunggu-tunggu sepertinya penyataan itu lebih cocok untukmu jadi simpanlah ucapku, "Jangan menyindirku princess, ku mohon simpanlah  ini seperti kau bersedia  menjaga hatiku disini ucapnya sambil menunjuk bagian dadaku.Baiklah terima kasih kau  sudah percaya padaku,aku akan menjaganya dengan baik ucapku sambil menerima kunci tersebut.
Flashback Off
Siang pak, ucapku sopan sambil mengetuk pintu rumah penjaga villa yang terletak di samping villa,"Eh eneng, ada perlu apa kemari, silakan masuk neng, ucapnya,"Maaf pak, saya kemari ingin meminta kunci kamar  Kevin pak, "Maaf neng bapak tidak punya kamar aden, aden selalu membawanya sendiri ucapnya sungkan, "Tidak apa pak, kalau begitu saya permisi dulu,ucapku sopan, aku memutuskan kembali ke villa setelah gagal mendapatkan kunci kamar, "My prince, bagaimana aku bisa menemukanmu jika kau seolah menutup semua jalan untuk menemukanmu gumamku dalam hati namun aku tidak akan menyerah demi mommy dan cintaku, aku percaya cintaku akan menuntunku kearahmu dan saat itu terjadi aku berjanji akan menjagamu seumur hidupku,"I love u my prince  ucapku sambil memegang erat kalung pemberiannya dan mulai memejamkan mata berharap semua kejadian hari ini hanya "MIMPI."
Beberapa jam kemudian, aku mendapatkan firasat bahwa saat ini Kevin berada di Australia,aku segera memesan tiket untuk kepergianku,waktu semakin sempit jika mengingat perkataan  David, aku harus segera mencari tahu kebenarannya sebelum David menghubungiku 3 hari lagi,"My prince, aku tahu kau sangat menyayangi mommy, aku yakin kau akan pulang secepatnya  ucapku berusaha menenangkan diri,setelah mendapatkan tiket,aku segera melajukan mobilku ke bandara, sesampainya di bandara i phoneku berdering sebuah nomor pribadi kembali tertera di layar dengan sedikit takut aku mengangkatnya, segera temui aku princess ucapnya lirih,Ke..vin ucapku lirih,dimana kau, aku merindukanmu, ucapku melanjutkan,"Aku akan selalu menunggumu my princess ucapnya sebelum mengakhiri pembicaraan kami, aku semakin panik setelah mendapatkan telepon darinya, jSemoga kau  baik -baik saja my prince, aku percaya kau memiliki alasan tersendiri kenapa kau meninggalkan kami, semoga kita bertemu di sana my prince ucapku sambil melangkah masuk ke pesawat,Kania nama itu terlintas begitu saja di pikiranku, "Tuhan jaga dia untukku,doaku dalam hati.

Dimana keberadaan Kevin sebenarnya, akankah Jessica berhasil menemukan Kevin, atau dia justru kembali pada David,karena takut pada ancaman David ditunggu vote dan komennya makasih😘😘😘

Forever LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang