Setelah mendapaatkan kabar tentang kejadian yang menimpa Jessica, Rasya segera berjalan menuju ruang cctv hotel,untuk mengetahui siapa pelakunya,namun tampaknya sang pelaku sudah menyiapkan rencana tersebut dengan matang, sehingga cctv pun tak bisa merekam keberadaan mereka di hotel tersebut. "Sial,sepertinya mereka sengaja melakukan ini,agar tak terlacak oleh siapapun ucap Rasya geram.
Rasya berinisiatif menghubungi Randy untuk membantu mencari keberadaan David,Rasya menduga "David"pelakunya, karena David sangat ingin menikahi Jessica, dan memiliki seluruh harta kekayaan keluarga Setiawan.Sementara di RS
Kevin dengan setia mendampingi sang istri yang masih terlihat ketakutan atas kejadian yang menimpanya tadi, "My love, berhentilah menangis,"Jangan takut aku bersamamu,ucap Kevin sambil mencium puncak kepala istrinya, "Tapi,"Dia bilang dia akan kembali lagi ucap Jessica sambil terisak,"Tidak akan my love,ucap Kevin meyakinkan istrinya, "Ayah, "Bunda pengen makan bubur,tapi bunda mau ayah yang membuatkannya untuk kami ucap Jessica manja sambil mengusap perutnya, "Bunda,"Tapi,kita sekarang berada di RS, pihak rumah sakit sudah menyediakan bubur ini untuk bunda, "Bunda mau buburkan,"Ayo buka mulutnya, biar ayah suapin ucap Kevin mencoba memberi pengertian pada istrinya, Jessica menggeleng cepat,"Ya udah, kalau gitu, aku gak mau makan,ayah jahat ucap Jessica membaringkan tubuhnya membelakangi Kevin, "Bunda gak boleh gitu dong, "Dedeknya laper,ntar kalau dedeknya sakit gimana tanya Kevin membujuk istrinya,"Biarin,"Ayah jahat, "Pokoknya bunda gak mau makan kalau bukan ayah yang membuatnya, teriak Jessica, "Baiklah, ayah akan pergi ke kantin sebentar, tapi,kalian harus makan yang banyak ya, "Ayah sayang kalian pamit Kevin pada istrinya, Jessica tersenyum senang saat mendengar sang suami mau menuruti permintaannya.Setelah kepergian Kevin, seseorang berpakaian serba hitam masuk ke ruang rawat Jessica,"Tidurmu nyenyak sekali,tapi setelah ini kau akan tidur untuk selamanya bisik seseorang tersebut, ia mulai mengambil bantal disamping Jessica dan menutupi wajah Jessica dengan bantal tersebut."Jessica yang merasa kesulitan bernafas mencoba menyingkirkan bantal itu, namun seseorang justru semakin menekan bantal itu dan membuat Jessica semakin kesulitan bernafas, dengan sisa tenaga yang di miliki Jessica berusaha terus memanggil Kevin dengan hatinya, "Seolah mendengar panggilan istrinya,"Kevin segera berlari ke kamar rawat istrinya dan meminta ibu kantin agar mengantarkan bubur itu ke kamar istrinya,"Sesampainya di sana, Kevin terkejut melihat seseorang berada di samping ranjang istrinya,tanpa banyak bicara,ia segera mendekati seseorang tersebut dan membuka penutup kepalanya, "Kania"ucap Kevin kaget,merasa rencananya gagal Kania berusaha pergi dengan melompat dari jendela, Kevin di buat panik dengan keadaan sang istri yang tak sadarkan diri dan tubuh Jessica mulai dingin," Tidak my love, "Bertahanlah, aku sayang kalian,ucap Kevin menggenggam erat tangan istrinya,sambil menekan tombol darurat yang ada di kamar. Dokter Silvia dan beberapa suster berlari ke ruang rawat Jessica," Saya mohon bapak keluar dulu,ucap salah satu suster,"Kami akan melakukan yang terbaik untuk istri bapak, "Bantu doa saja agar semua baik-baik saja ucap suster tersebut lalu menutup pintu kamar rawat istrinya,"Tuhan,beri aku kesempatan untuk bisa bahagia bersamanya, doa Kevin dalam hati."Tiba-tiba, I phone Kevin berdering, Randy mengabarkan bahwa ia berhasil menangkap Kania,"Urus dia dulu, pastikan dia tidak kabur, Aku akan menemui kalian nanti ucap Kevin lalu menutup teleponnya.
15 menit kemudian,dokter keluar dari ruang rawat Jessica," Syukurlah,ibu dan bayinya selamat tapi,kondisi mereka sangat lemah, tadi saya sudah memberikan vitamin dan obat penguat kandungan untuknya, "Satu jam lagi saya akan kembali memeriksa keadaan pasien, "Saya permisi dulu pak ucap dokter Silvi, "Baik, dokter terima kasih ucap Kevin sebelum dokter Silvi pergi.Setelah kejadian itu, Kevin segera menghubungi Mondy untuk membantunya menjaga Jessica, ia tak ingin kehilangan istri dan calon buah hatinya karena kesalahannya.
"Mon, Jessica sakit ,tolong bantu aku menjaganya,aku sekarang berada di RS Bandung thanks,"isi pesan yang di kirim pada Kevin pada Mondy,"Baik,aku segera kesana balas mondy."
30 menit kemudian,mondy tiba di RS, Apa yang terjadi vin, kenapa bisa seperti ini tanya mondy marah, "Akan aku jelaskan nanti,"Tolong, jaga istriku sebentar, aku segera kembali ucap Kevin berlalu pergi."Dimana dia ?"ucap Kevin saat berada di sebuah rumah kecil yang tak jauh dari RS, "Sabar bos, "Kendalikan dirimu, dia sedang hamil ucap Rasya sambil mengantar Kevin ke kamar tempat Kania berada, "Pergilah,"aku ingin bicara berdua dengannya,ucap Kevin setelah membuka pintu kamar tersebut.
"Apa maksudmu melakukan semua ini Kania?tanya Kevin pelan, "Aku mencintaimu vin jawab Kania penuh emosi,"Jika kau memang mencintaiku harus kau bisa menjaga dirimu untukku jawab Kevin sinis,"Aku melakukan ini,karena David berjanji akan membantuku mendapatkan kamu ucap Kania pelan,"Sadar Kania, aku bukan barang,aku punya hati dan hatiku memilih Jessica bukan kamu." "Tolong, mengerti itu jawab Kevin berusaha mengontrol emosinya.
"Apa bedanya aku dengan dia vin?"Aku yang lebih dulu hadir di hidupmu,"Apa karena dia mirip dengan Mila mantan terindahmu itu bentak Kania marah, "Awalnya, aku hanya ingin menjaga dia karena dia mirip dengan Mila.namun,seiring berjalan waktu rasa itu tumbuh,aku mulai mencintainya dan Mila pun seolah merestui hubungan kami.
Dua kali Mila hadir dalam mimpiku,ia bilang bahwa kepergiannya bukan salahku, dan aku harus bisa menjalani hidupku ada atau tanpa Mila disisiku,"Jessica hadir di saat aku terpuruk, dia menyadarkanku bahwa hidup itu penuh dengan kejutan, Mungkin tuhan membawa Mila pergi jauh darimu tapi tuhan juga telah menyiapkan sesuatu yang indah untukmu,itulah kata-kata yang selalu dia ucapkan untuk menyemangatiku."Kamu gila vin,"Hanya dengan kata-kata itu kau mampu melupakan aku sebagai sahabatmu jawab Kania marah, "Jangan sering marah,"itu tak baik untuk kandunganmu ucap Kevin mengingatkan, "Apa pedulimu"Bukankah kau tidak peduli lagi padaku,bentak Kania, "Inilah, sifatmu yang paling ku benci Kania, "Kau terlalu memaksakan kehendak, "Cinta tak bisa di paksakan, "Cinta tidak mengikat, "Cinta juga selalu memberikan kebahagiaan,"Kania, rubah sikapmu,aku yakin suatu saat nanti kau akan bertemu dengan pria yang lebih baik dariku, "Jangan lakukan apapun lagi pada Jessica atau aku akan memasukkanmu ke penjara bisik Kevin pada Kania sebelum pergi meninggalkan kamar tersebut.
"Cari tahu keberadaan David,aku yakin dia terlibat dalam masalah ini ucap Kevin tegas sebelum kembali ke RS.
"Syukurlah,"Kau segera datang,"Jessica mencarimu dia terlihat sangat ketakutan ucap Mondy,ucap mondy panik, "Terima kasih sudah menjaganya mon,ucap Kevin sebelum menemui sang istri,"Aku disini my love, aku janji, tak akan ada yang menyakitimu lagi ucap Kevin sambil memeluk istrinya erat,"I love u my lovely,"Makasih telah berjuang untukku ucap Kevin mencium bibir istrinya,"I love too my hubby,Terima kasih juga telah menjagaku selama ini,"Jangan pernah tinggalkan aku ucap Jessica sambil mengeratkan pelukannya, "Tuhan,"Jagalah cinta dan calon buah hatinya kami, amin.