Kehadiranmu membuatku merasa lebih berarti, senyummu memberi semangat baru untukku, cinta dan sayangmu membuatku sempurna, tapi ada daya jika takdir tak menginginkan kita bersama, Kau akan tetap ada dalam hatiku, tapi ijinkan aku menatap masa depanku bersama wanita lain, ucap Kevin sambil menyingkirkan seluruh kenangannya bersama Mila,"Jangan lakukan itu jika kau keberatan ucap seseorang yg ada di belakang Kevin, "Tidak aku tidak ingin semakin menyakitimu,ucap Kevin,"Aku tak akan pernah tersakiti selama kau disisiku ucap Jessica sambil tersenyum,"Mungkin cinta pertamamu memberikan kenangan yang indah untukmu sehingga kau sulit melupakannya, tapi tidak denganku, "Dia seseorang yang aku perjuangkan selama ini ternyata pembohong,kami menjalin hubungan selama 2 tahun, tapi ternyata dia telah memiliki istri,saat itu usiaku baru 15thn,jelas Jessica, sementara Kevin terkekeh geli mendengarnya,"15 tahun, kau serius?tanya Kevin,"Ya tapi saat itu aku sedang butuh seseorang sebagai sandaranku, "Kedua orangtuaku sering bertengkar jadi aku mencari kebahagiaan lain dengannya, jelas Jessica, Kevin menggerutkan keningnya mendengar penjelasan Jessica, "Jangan berfikir buruk tentangku,aku hanya melakukan hal wajar, karena jujur aku sendiri tak yakin dengan perasaanku padanya aku hanya butuh teman berbagi, jelas Jessica, tapi perasaan berbeda justru hadir saat pertama kali kita bertemu,sikapmu yang sedikit aneh, membuatku semakin penasaran denganmu,"Kau memarahiku saat aku tak sengaja menjatuhkan sebuah foto, aku sempat berfikir kau gila, karena terlalu mencintai benda mati, dua hari kemudian kau menghubungiku memintaku datang ke kampus,sikapmu kali ini membuatku menyadari bahwa kau orang yang lembut dan bertanggung jawab,kau bahkan mau langsung menyeleksi mahasiswa yang berhak mendapatkan beasiswa,"Aku semakin kagum padamu ucap Jessica mengakhiri penjelasannya, "Aku rasa cukup kita bernostalgia, sekarang aku sangat lapar ucap Jessica yg berlari menuju dapur diikuti Kevin, "Biar aku yang membuat sarapan, "Mandilah karena kita akan segera kembali ke Jakarta ucap Kevin tegas, Jessica hanya diam lalu berjalan ke kamarnya,30 menit kemudian Jessica keluar kamar, ia tersenyum melihat sarapan sudah tertata rapi di meja makan,pria idaman,"Maaf Mila,sepertinya aku mulai egois karena ingin memilikinya ucap Jessica dalam hati,ia memilih duduk di meja makan sambil menunggu Kevin, tiba-tiba ponselnya berdering,"Ya ma, ada apa, apa kalian baik -baik saja ucap Jessica pada mamanya, "Kami baik-baik saja sayang, tapi mama minta maaf karena kami belum bisa pulang ucap Jane sedih,ini pertama kalinya mereka meninggalkan Jessica sendiri "Tenanglah ma, aku sudah dewasa aku bisa menjaga diriku sendiri,ucap Jessica menenangkan mamanya, tiba-tiba Kevin datang dan mengambil ponselnya, "Tante saya Kevin teman Jessica, tante dan om bekerjalah dengan tenang, putri kalian aman bersamaku, "Percayalah ucap Kevin meyakinkan,"Baiklah,bisakah kami meminta nomor ponselmu, agar kami yakin putriku aman bersamamu,ucap papa Setiawan "Baik om, nanti saya kirimkan nomor saya, ucap Kevin sambil tersenyum sebelum menutup teleponnya,"Hai kenapa kau sudah membuatku kesal,ini masih terlalu pagi untuk berdebat,"Princess,maaf tapi aku hanya ingin meyakinkan orang tuamu bahwa kau tidak sendirian, tapi,"Apa yang mereka pikirkan jika tahu kita ada di tempat yang sama pagi-pagi begini,"Princess biar aku yang menjelaskan semuanya setelah mereka kembali ucap Kevin menggenggam erat tangan Jessica, "Princess bisakah kau membantuku ucap Kevin tiba-tiba,"Habiskan dulu makanannya kita akan bicara lagi nanti ucap Jessica yang masih menyantap makanannya dgn lahap. Selesai makan Kevin kembali membersihkan peralatan makan mereka, "Kemasi barang-barangmu, aku tahu wanita sangat lama jika berkemas,ucap Kevin tanpa menatap Jessca, Jessica mendengus kesal,sambil berlalu ke kamar,"Ayo" ucap Kevin memanggil Jessica padahal ia baru saja tiba di kamar, "Ada apa lagi bukankah tadi kau menyuruh berkemas ucap Jessica, Kevin hanya diam, masuk ke kamar Jessica membantunya mengemasi barang-barangnya, lalu keluar kamar sambil membawa tas milik Jessica, Jessica hanya tersenyum dan mengikuti langkah Kevin, keduanya telah sampai di depan mobil Kevin, Terima kasih kau membuat liburanku lebih berkesan ucap Jessica sambil tersenyum,"Masuklah,aku akan mencari jalan alternatif agar cepat sampai, kau ada kuliah siang ini kan tanya Kevin, Jessica memukul pelan kening sambil tersenyum,agar Kevin tidak marah,"Kau memang is the best, "Maaf membuatmu repot,ucap Jessica sambil menunduk," Jangan sembunyikan wajahmu aku tak menyukainya ucap Kevin mengangkat wajah Jessica agar menatapnya, Kevin segera melajukan mobilnya menuju Jakarta dan benar saja hanya dalam waktu 1 jam kini mereka tiba di rumah Jessica,"Maaf tak bisa mengantarmu ke kampus, ada urusan lain yang harus ku kerjakan, "Aku akan menghubungimu nanti belajar yang rajin ya, bye princess ucap Kevin sambil mencium kening Jessica,"Baiklah hati-hati ucap Jessica lalu keluar dari mobil Kevin, "Maaf ma, aku harus kembali ke Singapura, ada masalah yang harus aku selesaikan tapi tenang saja aku akan meminta seseorang untuk menemani mama dirumah,"Hati-hati nak, jaga kesehatan, hanya kau yang mama punya saat ini, ucap Nancy sedih,"Ma selalu doakan yang terbaik untukku, semoga aku bisa segera menemukan pasangan hidup yang akan menemani mama saat aku tidak ada ucap Kevin,Pasti sayang, mama senang mendengarnya,"I love u my boy ucap Nancy, "Love u too mom ucap Kevin sebelum menutup teleponnya.
Jessica bergegas masuk ke rumahnya karen waktu sudah menunjukkan pukul 11,matkul akan di mulai pukul 1 siang, apalagi hari ini ternyata matkul pak Fandy, setelah bersiap ia berlari menuju mobilnya,dengan senyum menggembang Jessica berjalan memasuki kampus untungnya lalu lintas tidak macet, tiba-tiba Nayla menghampirinya,"Jess,jalan yuk, pak Fandy baru saja mengabari bahwa ia tak bisa datang karena ibunya sedang sakit,"Oh gitu, ayo ucap Jessica menggandeng tangan Nayla keluar kampus, "Nay, aku seneng deh, akhirnya kita bs jalan bareng, ucap Jessica sambil fokus menyetir, Ya aku juga seneng bisa nemenin kamu ucap Nayla tersenyum,"Nay,ada apa sepertinya kau sedang ada masalah,ucap Jessica saat menyadari perubahan sikap sahabatnya,"Aku baik-baik aja kok, kamu fokus nyetir aja nanti kita bicara di kafe saja, aku sangat lapar ucap Nayla, sesampainya di mall kedua sahabat itu memutuskan mencari cafe untuk makan sebelum menghabiskan waktu bersama dgn berbelanja,"Oke sekarang kamu cerita sama aku, kamu ada masalah apa? tanya Jessica penasaran,"Sabar bentar bu, kita makan dulu ya, ntar pasti aku ceritain kok ucap Nayla,akhirnya seorang pelayan datang membawa pesanan mereka, mereka makan dengan lahap tapi keduanya larut dalam pikiran masing-masing, Aku binggung sekarang,dia ingin kami segera menikah, karena dia harus melanjutkan pendidikannya sekaligus meneruskan usaha keluarganya di Amerika,tapi aku belum siap, aku masih ingin membahagiakan keluargaku ucap Nayla sambil mengaduk-aduk minumannya,Nay,kalau menurutku lebih baik kamu terima aja lamarannya soal orangtuamu pasti mereka bahagia melihat putrinya bahagia, tapi aku gak bisa pisah dari mereka ucap Nayla lirih, Jessica yang tak tega melihat sahabatnya menangis segera memeluk dan menggenggam erat tangan Nayla,Nay dengerin aku ya,kita ini perempuan,sudah menjadi takdir kita untuk ikut kemanapun suami kita pergi atau coba kamu bilang sama Tristan apa yang kamu mau, Nayla menggeleng cepat, Gak bisa Jess, Dia pernah bilang kalau kita nikah nanti,dia hanya mau ada kita berdua tanpa ada orangtuanya, dia ingin belajar mandiri dan bertanggung jawab atas keluarga kecil kami nanti, Oke coba kamu bicarakan baik -baik dengannya bila perlu bicarakan juga dengan orangtuamu, kali ini kamu harus lebih hati -hati dalam mengambil keputusan karena ini menyangkut masa depan kalian ucap Jessica bijak, Cukup sesi curhatnya bu, mari kita bersenang-senang lanjut Jessica sambil menarik tangan Nayla untuk pergi dari kafe, puas berbelanja tiba-tiba ponsel Jessica berbunyi,
K:"Datanglah ke alamat ini aku
menunggumu
J: "Oke sebentar
K: "Maaf tak bisa menjemputmu😭
J:" Its okey, aku segera kesana bye
"Nay, kita nunggu siapa sih, udah malem nich, "Bentar tadi katanya Tristan dah otw, "Nah tu dia bye Jess,ucap Nayla saat melihat mobil Tristan berada dihadapannya, "Oke hati-hati makasih ya waktunya, ucap Jessica sambil berjalan ke arah mobilnya, ternyata alamat yang diberikan Kevin tidak jauh dari mall,ponsel Jessica kembali berdering namun kali ini vc dari Kevin, "Malem princess,terima kasih sudah datang,masuklah ke rumah itu aku menunggumu disana,dengan sopan Jessica mengetuk pintu rumah itu, lalu seorang wanita paru baya membukakan pintu untuknya,"Dia adalah mamaku, bisakah kau menemaninya selama aku tidak ada, Jessica mengernyitkan keningnya binggung,"Aku sedang mengurus proyek di Singapura ucap Kevin sambil tersenyum,"Aku mau lanjut kerja dulu kesayanganku bye😘😘😘,vc keduanya pun berakhir,"Sayang mari kita makan,tante sudah menyiapkan semuanya, semoga kau menyukainya ucap Nancy ramah pada Jessica kini keduanya makan bersama, "Sayang tidak usah sungkan anggaplah ini rumahmu sendiri ucap Nancy mencairkan suasana, "Ya tante terimakasih makanannya sangat enak,makasih sudah mau menemani tante ucap Nancy tersenyum,setelah makan Jessica membantu Nancy membersihkan meja makan, "Sayang istirahatlah disini, ucap Nancy menunjukkan kamar tamu yg ada di depan meja makan,"Maaf tante apa tidak sebaiknya kita tidur bersama,aku tak ingin merepotkan ucap Jessica ragu karena ia tak melihat pembantu di rumah Kevin,"Baiklah jika itu maumu sayang, ucap Nancy mengajak Jessica ke lantai atas,"Silahkan masuk sayang, tante ke toilet dulu,"Kevin benar kau sangat mirip dengan Mila, semoga ia bisa mencintaimu sebagai dirimu sendiri,batin nancy sebelum berjalan ke toilet,tak lama kemudian nancy kembali ke kamar,"Sayang ganti pakaianmu,bersihkan wajahmu lalu tidurlah ucap Nancy mengusap kepala Jessica yg hampir tertidur, Jessica hanya tersenyum dan berjalan ke kamar mandi, setelah membersihkan diri ia segera naik ke tempat tidur,"Selamat malem tante ucap Jessica sebelum tidur,"Malem juga sayang, mimpi indah ya" ucap Nancy sambil mencium kening Jessica.