"Ada apa Jes, "tanya dokter Ranty saat masuk ke kamar Jevin, "Aku sendiri tak tahu Ran, dia hanya mengeluh pusing jawab Jessica panik, "Baiklah aku periksa dulu,namun belum sempat di periksa Kevin bangun dari pingsannya."Hai ran, aku baik -baik saja, maaf sudah merepotkanmu,ucap Kevin sambil tersenyum,"Benarkah kau baik-baik saja, tanya Ranty memastikan,Kevin mengangguk mantap, "My love minta Rasya membeli alpukat dan buatkan aku jus ucap Kevin sambil tersenyum,"Tunggu my hubby, sejak kapan kau menyukai buah itu tanya Jessica heran,"Cepat my love aku sungguh menginginkannya jawab Kevin manja, "Baiklah tunggu sebentar,ucap Jessica meninggal Kevin dan Ranty di kamar,,"Hmm seperti bayimu sangat menyayangimu ucap Ranty pada Kevin, "Apa maksudmu Ran," tanya Kevin, "Mungkin saja saat ini kau mengalami "Ngidam" jawab Ranty tersenyum,"Ada ada saja kau ini,ucap Kevin sambil tertawa keras, "Hai ada apa kenapa kau sebahagia ini, "Jess, apa kamu pernah menginginkan sesuatu yang aneh selama kehamilanmu tanya Ranty tiba-tiba,"Ku rasa tidak hanya saja,aku tak bisa jauh darinya dan terkadang aku tampak lebih agresif padanya jawab Jessica sambil menyembunyikan wajahnya di pelukan Kevin."Itu artinya benar dugaanku "Kau mengalami Ngidam vin,"Selamat menikmati, hal itu akan hilang seiring berjalannya waktu,aku pergi bye vin,ucap Ranty sebelum keluar dari kamar Jevin.
Satu jam kemudian,jus alpukat yang diinginkan Kevin sudah siap di mejanya, "Thanks my love ucap Kevin mencium bibir istrinya setelah menghabiskan jusnya, "My hubby, kau baik -baik saja kan tanya Jessica binggung,"Ya my love, aku jauh lebih baik setelah minum jus buatanmu,jawab Kevin. "Syukurlah,tapi jika kau menginginkan sesuatu katakan saja jangan membuatku takut ucap Jessica memeluk suaminya,"Maafkan aku telah membuatmu khawatir,aku juga tak tahu kenapa aku pingsan tadi."Tak apa my hubby, aku senang bisa melakukan ini untukmu, "I love you" ucap Jevin bersamaan,lalu Kevin mencium perut Jessica."Rupanya kalian sangat menyayangi ayah ya sehingga kalian membuat ayah ngidam, Ayah akan makan apapun yang kalian inginkan, tapi kalian tidak boleh membuat bunda susah ya,ucap Kevin seolah berbicara pada bayinya,"Makasih ayah, kami sayang ayah ucap Jessica menirukan suara anak kecil dan mengusap pelan rambut suaminya.
Sore itu, orang tua Jevin datang dengan menggedong bayi perempuan,Jevin menatap heran pada kedua mamanya, "Kami akan jelaskan nanti sayang ucap Jane menenangkan Jevin, sementara Nancy sudah duduk di sofa,"Duduklah,mama akan menjelaskan semuanya.
Flashback on
Saat kami tiba di Bandung,kami tak sengaja bertemu dengan Kania, dia terlihat makin kurus dan tak terawat, kami tak tega melihatnya,kami memutuskan untuk membawanya ke apartemen kita.
Kania menceritakan semuanya pada mama, dia sangat menyanyangimu, dia menyesal melakukan itu padamu,dia pergi dengan luka hati yang dalam karena David tak menerima kehadiran Kania dan anaknya, ,"Kau tahu aku hanya mencintai Jessica,jadi jangan pernah berpikir aku mau menikah denganmu,"Jadi gugur saja bayi haram itu,"Aku tak pernah menginginkan kehadirannya ucap David santai," Ya ternyata Kania pergi dari apartemen Kevin dan memilih tinggal bersama David, namun sayangnya David justru memperlakukannya dengan kasar,sejak kejadian itu, Kania memutuskan tinggal di Bandung.Sebulan yang lalu Kania melahirkan,melalui operasi caesar, namun tuhan lebih menyayanginya dia pergi meninggalkan kita semua."Dia sempat berpesan pada mama agar menitipkan Dania padamu,"Kania ingin putrinya tumbuh menjadi gadis yang kuat dan berhati baik sepertimu nak ucap Nancy memberikan bayi itu di pangkuan Jessica.
Flashback off
"Tunggu ma, "Aku tak ingin dia ada disini ucap Kevin sambil menahan rasa mual yang mulai melandanya, "Kenapa vin?kasian Dania dia sudah tak memiliki orang tua lagi ucap Nancy meyakinkan putranya,Namun Kevin berlalu pergi meninggalkan mereka berlalu ke kamar mandi. "Tunggu sebentar ma ucap Jessica memberikan Dania pada mama Nancy dan berlari mengejar suaminya, "Jangan katakan apapun mengenai dia dan bayi itu aku mual mendengarnya."Baiklah,maafkan aku tapi, ku mohon maaf dia, biarkan dia tenang disana, ucap Jessica menenangkan suaminya,"Oh ya aku pernah dengar bahwa disaat istrinya sedang hamil,kita tidak boleh membenci seseorang terlalu dalam karena nantinya, "Bisa saja anak itu mirip dengan orang yang di benci.jelas Jessica mengingatkan suaminya. "Tidak, aku tak ingin bayi kita seperti orang lain,kecuali orang tuanya,jawab Kevin memeluk istrinya.Setelah menenangkan suaminya,Jessica kembali menemui mamanya, "Maaf ma,"ucap Jessica sungkan," Tak apa sayang, mama tahu Kevin sangat kecewa,"Kevin sangat menyayangi Kania bahkan setelah orangtuanya meninggal mereka lebih sering menghabiskan waktu berdua,tapi apa yang Kania lakukan pada kalian,jelas Nancy, Jessica hanya mengangguk paham "Ma soal Dania, "Aku belum bisa mengambil keputusan,Kevin menolaknya."Tolong,jaga dia sementara waktu, aku akan berusaha membujuk Kevin jelas Jessica sambil menatap Dania dari jauh,"Baik sayang, kami akan menjaganya,jawab Nancy lalu berpamitan pada Jessica.
Beberapa hari kemudian,sikap Kevin semakin terlihat aneh,dia bisa marah karena hal sepele tapi ia juga bisa tenang dalam waktu singkat saat ini"Dia sangat suka melihat istrinya mengenakan lingerie dibanding mengenakan pakaian yang wajar, Jessica pun mulai di buat pusing oleh sikap suaminya yang ajaib, "Suatu hari Jessica sengaja pergi ke rumah Jancy untuk melihat si kecil Dania tanpa sepengetahuan suaminya.Saat Jessica asyik bermain dengan si kecil tiba-tiba Rasya menghubungi dan memintanya pulang, "Nona seperti anda harus segera pulang,"Tuan Kevin mencari anda ucap Rasya yang membuat Jessica panik,"Ya aku pulang sekarang jawab Jessica sambil memberikan Dania pada Jane, "Mommy pergi dulu nak ucap Jessica berpamitan dan mencium pipi Dania.
15 menit kemudian,Jessica tiba di rumah,ia langsung berlari ke kamar untuk memastikan keadaan suaminya, "Darimana kau, "Jangan bilang kau lebih mementingkan anak itu di bandingkan aku, bentak Kevin marah, "My hubby aku hanya merindukan dia ucap Jessica terisak karena ini pertama kalinya Kevin membentaknya selama pernikahan mereka," Mandi dan ganti bajumu pastikan tidak ada aroma bayi itu dalam tubuhmu, Aku lelah menunggumu ucap Kevin mencoba menenangkan dirinya.
Tanpa menjawab Jessica segera berjalan ke kamar mandi dengan air mata yang siap untuk mengalir,"Aku tahu aku salah karena meninggalkanmu, tapi tidak seharusnya kau bersikap seperti itu my hubby, "Kenapa kau merasa jijik padaku hanya karena aku sempat menggendong Dania tadi gumam Jessica sambil menangis,"My love cepat keluar apa kau ingin menyiksaku lagi ucap Kevin dengan suara yang cukup keras," Ya sebentar jawab Jessica menghapus air matanya sebelum keluar dari kamar mandi,"Thanks my love "bisik Kevin sambil menggendong istrinya ke ranjang.Jessica ingin menolak,namun ia tahu suasana hati suaminya sedang buruk,jadi ia tak membuat suaminya semakin marah padanya. 15 menit kemudian, terdengar dengkuran halus Kevin, Jessica ingin turun untuk ganti baju namun Kevin justru mengeratkan pelukannya tanpa menyakiti buah hatinya,"Jangan pergi, "Kau tahu aku selalu mual saat melihatmu tak ada di sampingku gumam Kevin dalam tidurnya,mendengar sang suami berkata seperti itu,ada rasa bersalah di hati Jessica, ia pun beusaha mencari posisi yang nyaman untuk memeluk suaminya,"Tidurlah big baby,Aku mencintaimu gumam Jessica sebelum menyusul suami ke alam mimpi.Bagaimana nasib Dania selanjutnya
Oh ya gmn komentar kalian tentang ceritaku???Di tunggu komennya makasih 😘😘😘😘