Kejujuran

642 37 0
                                        

Selesai makan,kami menikmati keindahan bintang di balkon kamar,"Princess,Kania hamil anakku ucapku pelan, "Tidak my prince, kamu bukan orang seperti itu,aku percaya padamu  jawabku memeluknya erat,"Makasih princess aku bahagia memilikimu ucapku mencium puncak kepalanya,"Sudah malam,istirahat yuk ucapku menggandengnya berjalan ke kamar,"Aku sudah lebih baik princess, Jangan khawatirkan aku,"Terima kasih sudah merawatku ucapnya duduk di pinggir ranjang, "Boleh aku bertanya sesuatu padamu ucapku menggenggam tangannya,"Darimana kau bisa percaya padaku,aku meletakkan jariku di depan bibirnya,"Sikapmu telah membuktikan semuanya,"Kau bisa menjaga hati dan perasaanmu hanya untuk Mila,"Selain itu kau bisa  menggendalikan dirimu walaupun saat itu aku dalam keadaan yang tak sadarkan diri, aku bangga memilikimu ucapnya memelukku, Kita akan segera menikah princess ucapku mantap, "My prince, aku bahagia jika bisa menikah denganmu tapi aku sudah berjanji pada mommy akan membawamu pulang, kita bicarakan hal itu lain waktu saja ucapku memohon,"Tidak princess, kita akan menikah disini, mamamu akan datang besok ucapku tegas, "Tunggu,kenapa semua begitu mendadak ucapnya binggung," Ini bukan mendadak tapi dipercepat  ucapku sambil tersenyum
Flashback on
"Kania dia adalah sahabat kecilku,kedua orang tuanya meninggal saat kami baru lulus kuliah,sejak saat itu aku berjanji untuk menjaganya.beberapa bulan kemudian dia bilang bahwa dia mencintaiku, sejak saat  itu aku memutuskan menjauhinya karena aku tak pernah mencintainya,"Tiga hari lalu ia datang menemui mama dan mengatakan tentang kehamilannya, mama percaya dan memintaku untuk menikahinya.
Flashback off
"Aku tidak akan mau menikah denganmu jika tanpa restu dari mommy ucapku emosi,"Princess percayalah hanya ini yang terbaik untukku kita, ucapku memeluknya,tapi,"Pernikahan terjadi untuk kebahagiaan bukan menyakiti orang lain terutama mommy, aku tidak ingin mommy membenciku karena ini ucapku berlari keluar kamar, aku segera berlari mengejarnya dan memeluknya,"Aku tahu princess, tapi aku pikir tidak ada cara lain,"David ia kembali menerormu kan ucapnya tiba-tiba,"Darimana kau tahu,aku bahkan belum menceritakan apapun padamu ucapnya binggung,"Walaupun aku jauh, aku tak pernah melepaskan pengawasanku darimu princess, "Aku menikahimu karena aku ingin menjagamu dan mama, lalu bagaimana dengan mommy ucapnya lirih,"Mommy akan baik -baik saja, setelah kita menikah,kita akan kembali ke Jakarta ucapku meyakinkannya. "Baiklah aku percaya padamu,"Ayo kita istirahat ucapku mengalah karena wajahnya kembali pucat, makasih princess, ucapnya lirih,aku membantu memapahnya kembali ke kamar,"Kontrol emosimu,kau belum pulih ucapku khawatir,"Aku begini karena tak ingin kehilanganmu, tetaplah bersamaku  ucapnya lirih sambil menyandarkan kepalanya di leherku, aku merindukanmu princess bisiknya sambil mencium pipiku, "Kau sedang sakit,istirahatlah ucapku menjauhinya, "Tepati janjimu princess ucapnya menahan tanganku dan menatapku dengan tatapan yang sulit diartikan,"Baiklah,tunggu sebentar aku ganti baju dulu ucapku menjauhinya.
Tak lama kemudian aku kembali ke kamar,dia hanya tersenyum melihatku sambil berkata,"Kemarilah princess, aku merindukanmu,"Hanya satu jam setelah itu kita tidur ucapku memperingatkan,"Tegur aku, jika aku mulai lepas kendali bisiknya saat kami sudah berada di ranjang. Ia mulai membelai wajahku menciumi lekukan leherku dan perlahan mengelus perutku, aku mulai takut ia melakukan sesuatu yang buruk,"Tidak akan princess, "Tidurlah ucapnya mencium keningku sebelum berlalu ke kamar mandi,"Kenapa belum tidur hmm ucapnya duduk di sampingku, "Aku menunggumu, "Maaf telah membuatmu seperti ini, ucapnya lirih, Tidak perlu princess, aku yang salah maafkan aku tidak seharusnya aku meminta hal  itu padamu, ucapnya lirih, aku hanya berusaha menjadi istri yang baik  ucapnya sambil tersenyum,"Baiklah makasih princess, ayo kita tidur  ucapnya memelukku," I love u my princess ucapnya mencium puncak kepalaku,"I love u too my prince ucapku memeluknya sambil menyadarkan kepalaku di dadanya,sebelum kami tertidur pulas.
Keesokan harinya,aku tersenyum mendapati wanita yang kucintai masih tertidur pulas di sampingku, aku segera turun dan menyiapkan sarapan untuk kita tanpa membangunkannya,karena aku tahu ia lelah karena menjagaku kemarin,15 menit kemudian,aku mendengarnya berteriak memanggil mamanya, aku segera berlari ke kamarnya dan memeluknya,"Mama dalam bahaya, kita harus pulang sekarang ucapnya sambil menangis,aku berusaha menenangkannya sambil berkata,"Mamamu pasti baik -baik saja, ucapku sambil menghubungi Radit untuk memastikan semuanya,"Hallo,Dimana kalian, bagaimana keadaan disana, ucapku begitu telpon tersambung,"kami sedang di Bandara bos, kami akan mengantar nyonya Jane ke tempat tujuan ucapnya, "Baiklah terimakasih,saya tunggu kedatangan kalian ucapku menutup teleponnya,mamamu baik-baik saja, saat ini beliau berada di  bandara,tunggulah beberapa jam lagi, kau akan bertemu dengannya,"Mandilah, aku akan mengajakmu jalan - jalan,setelah itu kita akan menjemput mamamu ke bandara ucap mencium keningku sebelum berlalu keluar kamar.
Selesai bersiap aku segera keluar kamar menemui Kevin, "Morning my prince ucapku mencium pipinya,"Morning too my princess,ayo duduk kita sarapan dulu ucapku sambil tersenyum,"Princess,David sengaja melakukan ini padamu,agar kau segera pulang ucapnya menggenggam tanganku,"Ya aku tahu, tapi aku benar-benar khawatir jika terjadi sesuatu pada mama,"Mamamu baik-baik saja my princess, aku sudah menyiapkan beberapa pengawal untuk berjaga di bandara jika terjadi sesuatu yang buruk,"Ayo kita jalan-jalan,kita harus sampai  di bandara sebelum jam 10,ucapnya menggandeng tanganku keluar rumah,aku terkejut saat melihat mobil Rasya sudah ada di depan rumah,"Tolong bersihkan kamarku dan dua kamar lain,nanti mamanya Jessica akan datang kesini, "Baik bos, tapi bagaimana dengan anda bos, "Saya akan baik-baik saja,mana kunci mobilnya  ucapnya menengadahkan tangannya, "Baik bos hati-hati ucapnya setelah memberikan kunci tersebut,"Hari ini kita akan pergi ke Lorne Beach semoga kau menyukainya ucapnya saat kami berada di mobil, "Oh ya nanti kita juga akan pergi ke mall, pilihlah baju yang terbaik menurutmu aku akan mengajakmu dan mama pergi ke suatu tempat nanti ucapnya sambil mencium keningku, sesampainya di pantai lorne,kami segera berlari ke bibir pantai, Ini indah banget my prince, aku menyukainya ucapku tersenyum,"I love you Jessica Putri Setiawan ucapku berteriak,"I love you too Kevin Julio Himawan ucapku memeluknya.
Kami berdua menikmati pemandangan di sekitar pantai sambil berlari -lari kecil, akhirnya aku berhasil menangkapnya dan memeluknya dari belakang,setelah itu aku berdiri di hadapannya,angin mulai menerpa wajah kami hingga tanpa sadar kami terbawa suasana dan dia tak sengaja mencium bibirku,"Maaf ucapnya saat menyadari kesalahannya, aku hanya tersenyum ke menatapnya lalu memeluknya, Ayo kita jemput mama ucapku mencairkan suasana,"Kau tidak marah padaku princess ucapnya heran, "Tidak anggap saja itu hadiah dariku karena kau membawaku kemari,"Ayo aku ingin segera bertemu mama ucapnya semangat,"Baiklah my princess makasih I love u ucapnya kembali mencium keningku.
Tak lama kemudian kami tiba di  bandara,ia langsung berlari ke arah pintu kedatangan  untuk menyambut kedatangan mamanya, tiba-tiba ia berlari ke pelukan mamanya dan menangis," I miss u ma, ucapnya mencium pipi mamanya aku pun terharu melihatnya seandainya mama bisa percaya padaku, aku tak akan pergi meninggalkannya, semoga Kania tak melakukan hal buruk pada mama doaku dalam hati,"Selamat datang tante, bagaimana perjalanannya tadi, tanyaku ,"Cukup melelahkan tapi tante bahagia bisa bertemu dengan putriku, Terima kasih nak Kevin ucapnya memeluk kami,Sama-sama tante, sekarang kita pulang,"Jess, pulanglah bersama Rasya,sampai bertemu nanti, aku ada urusan lain,ucapnya sebelum berlalu pergi,"Baiklah hati -hati di jalan ucapku sambil  tersenyum,"Bos nona Kania mengancam akan membunuh nyonya Nancy jika Bos tidak kembali ke Jakarta secepatnya ucap Radit di ujung telpon, "Aku ingin bicara dengan mama sekarang, berikan telponnya, "Maaf bos, nona Kania membawa nyonya pergi tapi saya masih tetap mengawasinya, "Sialan ternyata dia sudah merencanakan semuanya,aku segera melacak keberadaan mama melalui GPS,Radit mama berada di puncak,Bawa mama kemari,aku sudah  menyiapkan semuanya ucapku pada seseorang si ujung telpon.
Beberapa jam kemudian mama sudah tiba di Bandara,aku pun langsung membawa mama ke apartemenku, "Maafkan mama nak, harusnya mama percaya padamu,"Kania bohong,anak dalam kandungannya bukan anakmu tapi anak David lawan bisnismu ucap mama sambil menangis,Sudahlah ma lupakan semuanya aku juga salah karena meninggalkan mama sendiri "Maafkan aku, sekarang lebih baik mama istirahat,nanti malam aku punya kejutan untuk mama, semoga mama suka,ucapku mengantarnya beristirahat.

Forever LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang