Beberapa bulan kemudian,Kevin mulai bisa menerima Dania, bahkan sudah seminggu ini Dania tinggal bersama Jevin."Morning nia, bangun cantik, kita jalan-jalan yuk ucap Kevin menciumi pipi gembul Dania, Dania yang merasa tidurnya terganggu perlahan membuka matanya dan tersenyum pada Kevin, "Kania maaf aku gagal menjagamu tapi,aku janji aku akan berusaha menjaga Dania dengan baik gumam Kevin dalam hati, "Hai anak mommy, "Mandi dulu yuk ucap Jessica mendekati box Dania, "Hai daddy ucap Jessica sambil tersenyum namun di balas tatapan tajam Kevin, "Maaf ucap Jessica menggendong Dania ke kamar mandi,"Sabar ya sayang, daddy pasti menyanyangimu ucap Jessica mencium pipi Dania dan di balas senyum indah dari Dania.
Selesai memandikan Dania, "My hubby jaga nia sebentar,aku mandi dulu,"Oke my love, jangan lama -lama ya, "Nia maaf, jika om belum bisa menyanyangimu sepenuhnya,"Dulu om sangat menyayangi ibumu, tapi ternyata ibumu justru menyakiti om. "Om tahu kamu bukan dia(Kania),tapi setiap kali om melihat senyum dan matamu selalu mengingatkan om pada ibumu jelas Kevin seolah berbicara pada Dania, Jessica tak sengaja mendengar pembicaraan suami menangis haru, "Lihatlah sayang, ayahmu memang baik hati. "Semoga nanti kalian bisa bermain bersama Dania menjadi saudara yang saling melindungi, gumam Jessica sampai mengusap perutnya yang semakin membuncit,"Hai my love apa yang kau lakukan di sana, ayo ganti pakaianmu kita jalan-jalan,"Baik,tunggu sebentar jawab Jessica berjalan ke ruang ganti.
30 menit kemudian mereka sudah siap dan berjalan ke mobil, "Ayah kita mau kemana tanya Jessica,kita ke taman sebentar bermain dengan Nia, dan membawa dia kembali ke rumah mama jelas Kevin, "My hubby,ucap Jessica memohon,"Aku ingin menghabiskan hari ini denganmu ucap Kevin tak terbantahkan,Jessica hanya diam mendengar perkataan sang suami.
Sesampainya di taman,Jevin tersenyum menatap beberapa anak yang bermain disana, "Ayah tak sabar menunggu kelahiran kalian, ucap Kevin sambil mengusap perut istrinya,"Sabar ayah,kami akan lahir 2 bulan lagi, "Makasih ayah,karena ayah sudah berusaha menuruti keinginan kami selama ini, ucap Jessica menirukan suara anak kecil."Ya beberapa bulan lalu sang suami sempat mengalami ngidam yang cukup parah, dimana sang suami selalu mual ketika makan nasi dan roti sehingga Jessica harus mengganti makanan itu dengan jus buah dan sayur untuk membuat sang suami merasa kenyang,"Tak apa sayang,"Terima kasih kalian telah hadir melengkapi hidup kami ucap Kevin mencium perut buncit sang istri,sementara Dania tertidur pulas di kereta dorong, "Ayo pulang panas semakin terik ucap Kevin merangkul pinggang istrinya dan mendorong kereta Dania.
10 menit kemudian,Jevin tiba di rumah mamanya,"Hai sayang,ayo masuk, oma merindukanmu sayang ucap Jane mengambil Dania dari keretanya dan mencium pipinya,"Ma maaf kami ingin menitip Dania pada kalian sementara waktu karena Aku dan Jessica harus pergi menghadiri pernikahan rekan bisnisku,jelas Kevin hati-hati, agar mama Jancy tidak mecurigai keputusannya mengembalikan Dania,"Baik nak, hati-hati di jalan,istrimu sedang hamil ucap jancy mengingatkan,"Ya ma, kalau begitu kami permisi dulu,kami harus mempersiapkan keberangkatan kami, "Mommy pergi dulu sayang, ucap Jessica pada Dania, "Ayo kita pergi ucap Kevin dingin lalu mencium pipi kedua mamanya,rupanya kau belum bisa menerima Dania vin gumam Nancy menatap kepergian putra dan menantunya.
Selama perjalanan pulang,Jessica lebih banyak melamun, "My love jangan sedih aku punya kejutan lain untukmu batin Kevin seolah merasakan kesedihan sang istri,"Istirahatlah kau terlihat lelah,aku ke ruang kerja dulu ya ucap Kevin mencium kening istrinya,"Hmm jawab Jessica malas, "Siapkan semuanya acara akan di mulai pukul 7 malam makasih ucap Kevin pada seseorang di telepon,semoga kau menyukai kejutan ini my love, gumam Kevin sambil berjalan ke kamarnya.Kevin tersenyum menatap istrinya yang sudah tertidur dengan memeluk guling kesayangan Kevin,menyadari hal itu, Kevin menjauhkan guling itu dan membawa istrinya ke pelukannya.
"Selamat sore my love, "Bangun yuk ucap Kevin membangunkan istrinya,sebentar my hubby, aku baru bisa tidur satu jam yang lalu, "Hmmm, "Ya my hubby beberapa hari ini aku susah tidur,gumam Jessica dengan mata terpejam,"Tapi kita harus segera berangkat ucap Kevin menggendong istrinya ke kamar mandi,"Dasar pemaksa gumam Jessica yang semakin mengeratkan pelukannya di leher suaminya,tapi kau mencintaiku kan ucap Kevin menggoda istrinya."Bolehkah kita bermain sebentar my love,ucap Kevin dengan tatapan yang sulit diartikan,Jessica mengangguk pelan.
1,5 jam mereka bermain akhirnya mereka tersenyum bahagia,"Thanks my love, pakailah gaun ini ucap Kevin menyerah gaun pada istrinya,"Apa aku masih pantas memakainya tanya Jessica ragu, "Tentu my love, gaun ini sengaja ku persiapkan untukmu."Ayo ganti, akan ada yang menjemput kita 30 menit lagi, ucap Kevin sambil mengenakan pakaiannya, "My hubby sapa Jessica manja agar sang suami menoleh ke arahnya, "Ya my love, jawab Kevin tanpa menatap istrinya,Jessica yang kesal dengan sikap suaminya berjalan ke arah sang suami,"Kau terlihat tampan malam ini ucap Jessica menggoda suaminya,"Pakai cardinganmu my love atau aku akan membuat tanda merah di lehermu ucap Kevin yang entah sejak kapan sudah berada di belakang Jessica, "Oh ya aku lupa ucap Jessica mencoba menenangkan diri dari rasa gugupnya.
"Ayo berangkat kita sudah terlambat ucap Jessica agar tidak terlalu lama di kamar bersama suami tampannya, baru saja Jevin membuka pintu kamar, Rasya sudah menyambut Jessica sambil tersenyum,"Jaga matamu Rasya, dia istriku ucap Kevin tajam, "Maaf tuan,aku tidak sengaja,"Tapi nona Jessica terlihat semakin cantik ucap Rasya yang sengaja menggoda tuannya,"Berikan kunci mobilnya ucap Kevin dingin, "Maaf tuan,ayo kita pergi ucap Rasya berjalan mendahului Jevin.
Beberapa saat kemudian,mereka tiba di privat room hotel bintang lima,Mata Jessica berbinar bahagia melihat kejutan yang di siapkan suaminya terlihat dekorasi kamar yang indah dengan warna pink, dan biru bertuliskan "My twins boy or girls,"Hai bumil ucap sahabat Jessica yang sudah memeluknya dari belakang.
Suasana Baby shower berjalan meriah namun Jevin masih merahasiakan jenis kelamin bayi kembarnya, "Oh kalian datang ya ucap Nayla menyerahkan sebuah undangan pernikahan pada sahabatnya,"Kami pasti datang selamat ya ucap ketiganya sambil memeluk Nayla, "Tapi sebelumnya aku minta maaf karena setelah ini aku akan ikut Tristan ke Amerika jelas Nayla dengan wajah sedih,"Nay,kamu gak perlu sedih, "Kita pasti bisa ketemu lagi,sebagai seorang istri kita harus ikut kemanapun suami kita pergi, ucap Jessica menenangkan sahabatnya,"Kita janji gak akan lupain kamu "We love you nay ucap ketiganya sambil memeluk Nayla.
