Marry me

713 39 0
                                    

Malam itu,aku sudah berada di tempat yang sudah di dekorasi dengan indah untuk hari spesial kami,Hari ini aku berencana melamar Jessica,menjadikan dia wanita terakhir dalam hidupku,mungkin ini terlalu cepat tapi ku pikir ini adalah keputusan terbaik,karena aku sendiri tak tahu apa yang akan terjadi kedepannya, saat ini aku hanya ingin mencintai dan melindunginya dari David.
Pukul 7 malam, jessica dan mamanya tiba di tempat yang kami janjikan dengan pengawalan ketat dari Rasya, aku tak ingin ada yang merusak kebahagiaan kami hari ini, bahkan aku sengaja menyiapkan pengawasan ketat di sekitar tempat yang merupakan icon Australia.
"Tante, bisa ikut saya sebentar,"Jess,mommy menunggumu disana masuklah ucapku menyambut kedatangan mereka,kami pun berjalan ke arah berlawanan.
"Tante,saya ingin membicarakan sesuatu tentang hubungan saya dengan Jessica, "Sejujurnya saya dan Jessica telah berpacaran sejak 2 tahun lalu lebih tepatnya sebelum kami berangkat ke Australia saat itu,"Maaf jika saya pernah membawanya pergi tanpa ijin dari tante, tapi itu semua saya lakukan atas permintaan Jessica, ia sangat ingin menjadi kebanggaan kedua orang tuanya,tapi semua sempat terhalang karena kalian sangat ingin menikahkannya dengan pria pilihan kalian, sampai akhirnya Jessica meminta saya untuk membawanya pergi,ia wanita yang cerdas dan bertanggung jawab,ia bahkan rela belajar dengan giat agar mampu menyelesaikan kuliahnya dengan cepat,ia sangat merindukan tante selama ini,tapi ia takut menghubungi tante,ia juga  tahu bahwa David dan papanya mencoba melacak keberadaannya, itulah sebabnya ia memutuskan untuk tidak menghubungi siapapun,ia juga sangat pandai menyembunyikan kesedihannya saat mengetahui mamanya mengidap penyakit leukimia dan tak mau menjalani kemoterapi karena kepergiaannya,ia hanya berkata bahwa saya harus pulang ke Jakarta secepatnya,terlebih saat mimpi buruk kepergian tante mulai menganggu tidurnya setiap malam,maka dari itu saya memutuskan membawanya pulang ke Jakarta sebelum ia wisuda,walaupun itu melanggar peraturan,jelasku sambil tersenyum,"Beberapa bulan yang lalu, ia pernah berkata pada saya, bahwa ia ingin mamanya sembuh baru ia bersedia menikah dengan saya, "Maaf tante usia saya sudah tidak muda lagi, jika tante mengijinkan saya ingin melamar putri tante saya berjanji akan berusaha membahagiakan putri tante  semampu saya ucapku memohon,"Saya sangat berterima kasih padamu nak, tapi saya serahkan semua keputusan pada Jessica, karena nantinya dialah yang akan menjalani hidup bersamamu, ucap Jane mantap, "Terima kasih tante, mari kita temui Jessica ucapku berjalan ke arah Jessica dan mama,saat aku mendekat alunan musik romantis mulai terdengar,aku bersimpuh di hadapannya sambil bernyanyi
Dengarkanlah wanita  pujaanku
Malam ini akan ku sampaikan
Janji suci kepadamu dewiku
Dengarkanlah kesungguhan ini
Aku ingin mempersuntingmu
Tuk yang pertama dan terakhir
Jangan kau tolak dan buatku hancur
Ku tak  akan mengulang tuk meminta Satu keyakinan hatiku ini
Akulah yang terbaik untukmu ucapku sambil memperlihatkan cincin ke hadapannya
Selamanya kita akan bersama
Melewati segalanya yang dapat pisahkan kita berdua
Selamanya kita akan bersama
Takkan ada keraguan kini dan nanti ucapku mengangguk sambil memberikan tanganku padanya agar dia mengenakan cincin itu ke jari manis kiriku,ia tertegun sambil menatap mataku tajam, "Jangan menatapku seperti itu my prince, ucapku sambil berlalu pergi,"Kevin" ucap mama menyadarkanku, Aku menoleh ke arah mama dan mulai mencari keberadaan Jessica, "Carilah dia dengan cintamu,karena cinta selalu tahu dimana rumahnya ucap Jane memberi semangat,Aku segera berlari mencari Jessica, 5 menit berlalu aku belum juga menemukannya bahkan aku sampai menghubungi penjaga di luar  untuk menanyakan keberadaan Jessica, namun sayangnya tidak ada satu orang pun yang melihat Jessica keluar dari tempat tersebut, "Dimana kamu princess,"Jangan tinggalkan aku ucapku mulai pasrah,"Hanya sebesar itu cintamu padaku Kevin ucap seseorang di belakangku namun aku tidak melihat siapapun disana, "Tidak aku sangat mencintaimu ucapku berdiri dan kembali mencarinya, "Kau sudah pernah merasakan sakitnya kehilangan,kau tidak boleh kehilangan dia lagi ucapku dalam hati, 15 menit aku hanya diam di tempatku, seraya memejamkan mata,seolah meminta petunjuk pada cinta dimana keberadaan princessku,setelah itu aku berjalan ke kiri mengikuti kata hatiku, dan benar saja seorang wanita yang kucari berdiri tak jauh dihadapanku menikmati keindahan bintang malam itu, aku berjalan ke arahnya sambil memeluknya dari belakang,"Kenapa kau meninggalkanku princess, bisikku di telinganya,"Aku bukan pajangan yang harus terus berdiri dihadapanmu ucapku memanyunkan bibirku tanpa merubah arah pandanganku, "Baiklah princess,ucapnya mencium leher jenjangku, Aku mengeliat pelan lalu menghadap kearahnya, "Jangan marah princess,aku mencintaimu ucapnya sambil memakaikan cincin di jari manis kiriku dan mencium bibirku sekilas, "I love u my future wife ucapnya setelah melepaskan ciuman kami,"I love u too ucapku memeluknya erat sambil menangis haru,"Jangan menangis princess ucapnya mencium puncak kepalaku,"Ayo kita kembali mama menunggu kita,ucapku mengenggam tangannya pergi dari tempat itu,"Hai ma, maaf membuat kalian menunggu,kami hanya ingin bermain -main sebentar ucapku sambil tersenyum,"Tak apa sayang, kami mengerti ayo duduk, kita rayakan kebahagiaan kalian ucap mama semangat,aku pun mulai mengertikan jariku lalu beberapa pelayanan berjalan ke arah kami sambil membawa makanan yang sudah ku pesan tadi,aku sengaja memilih spagetti dan salad buah untuk makan malam kami, karena aku tahu ia tak suka makan makan berat saat malam, sementara mama kami makan makanan yang ku pesan khusus,"Selamat makan,"ucapku saat kami mulai makan malam, "Ma kalian lebih baik pulang duluan bersama Rasya, biar nanti Jessica pulang bersamaku ucap Kevin selesai makan, "Baiklah sayang,kami akan pulang, "Jangan pulang terlalu malam kami menunggumu ucap mama mengingatkan,"Jaga putri mama nak" bisik mama Jane sebelum mereka pulang,Rasya jaga mamaku,aku percaya padamu ucapku saat kami mengantarnya keluar dari tempat  tersebut,"Ayo princess, aku merindukanmu bisikku saat mama sudah pergi dari tempat tersebut,"Baiklah ucapku sambil mengalungkan tanganku ke lehernya,ia pun segera menggendongku masuk ke tempat tersebut  menuju ke sebuah ruangan khusus, "Jangan gunakan pakaian ini lagi princess, ini terlalu sexy untukmu ucapnya pelan sambil menurunkanku duduk di sebuah sofa yang tersedia disana.Beberapa lagu romantis mulai kami nyanyikan,"Maaf jika kau kurang menyukai malam ini, karena aku tak ingin mamamu berpikiran buruk tentang kita,"Iya aku tahu,aku selalu  bahagia bersamamu makasih telah menjagaku selama ini ucapku mencium pipinya,"Sama-sama princess,aku akan berusaha menjagamu sekarang dan selamanya  ucapku mencium keningnya, "I love you" ucap kami bersamaan sebelum meninggalkan tempat karaoke tersebut karena malam semakin larut.

Karena Kevin melamar Jessica dgn sebuah lagu,jadi Jessica juga menjawabnya dengan lagu..
Maaf kalau aku ambil bagian-bagian tertentu dari lagu itu
Semoga kalian masih suka baca ceritaku,Maaf kalau kurang so sweet ngelamarnya di tunggu  vote dan komentarnya.

Forever LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang