Tawa dan Airmata

651 41 0
                                    

Satu jam kemudian,pak Fandy memulai pelajaran,pelajari tentang "Cerpen"setengah jam lagi saya akan mengadakan kuis ucap pak Fandy berlalu meninggalkan kelas, "Nay, ada apa kenapa kau terlihat sedih, tanyaku,"Hari ini dia akan berangkat,pernikahan kami di tunda sampai batas waktu yang belum ditentukan,ucapnya sambil menangis,"Nay,aku mengerti perasaanmu, tapi  berusahalah fokus pada pelajaran ini, setelah itu kita pulang ucapku menenangkan.
Pak Fandy sudah kembali ke kelas,ia langsung membagikan soal kuis tersebut,kami pun mengerjakannya dengan serius.
Dua jam berlalu akhirnya kami selesai mengerjakan kuisnya,"Baik terimakasih waktunya," Silahkan keluar dulu, nanti saya panggil lagi ucap Pak Fandy," Aku mengajak Nayla ke taman belakang kampus agar dia bisa menenangkan dirinya,"Nay bentar ya,ada telpon ucapku sedikit menjauh dari Nayla," Ya ma,aku lagi di kampus,"Segeralah pulang, ada hal yang harus kami bicarakan denganmu ucap mama di telpon, "Maaf ma, hari ini aku pulang terlambat,ada tugas yang harus ku selesaikan dengan Nayla ucapku,"Maaf sayang, tapi papa yang memintamu segera pulang ucap mama meyakinkan,"Baik ma,akan ku usahakan ucapku mengakhiri pembicaraan."Jess,buruan pak Fandy sudah manggil tuh, ucap Nayla mengingatkan,kami pun segera kembali ke kelas,"Hasil kuis hari ini sangat memuaskan,tingkatkan lagi belajar kalian,"Silahkan pulang ucap Pak Fandy sebelum berlalu pergi.
K:"Aku tunggu diluar ya, love u
J:"Oke bentar,ini sudah kelar kok
K:"Buruan dah kangen nich😘😘😘
J:"Sabar my prince love u😘😘😘
K: "Love u too my princess😘😘😘
"Jess, keluar yuk dah sepi nih, aku harus anterin Tristan ke Bandara ucap Nayla mengandengku keluar dari kampus,sesampainya di luar kampus, kami di sambut pelukan hangat dari Tristan dan Kevin," Hai maaf membuat kalian menunggu,"Its oke, ayo berangkat,pesawatku akan berangkat 30 menit lagi ucap Tristan pada Nayla, "My princess, buruan  aku laper ucap Kevin manja, "Okelah kita pisah disini, Have fun ya, "Nay jangan sedih,"Tristan pasti kembali untukmu  ucapku memeluknya erat.
Kami segera masuk ke mobil,dan melajukan mobil ke tujuan masing-masing, "My prince, maaf sepertinya kita gak jadi jalan sekarang deh, mama minta aku segera pulang,ucapku ragu, "Oke, tapi temenin aku makan dulu ya my princess ucapnya sambil mencium punggung tanganku,"Makasih sudah mengerti,tapi bisakah kamu menemaniku menemui mereka ucapku  sedikit takut,"Maaf my princess aku tidak bisa, orangtuamu belum tahu tentang hubungan kita," Aku tidak ingin ikut campur terlalu banyak dalam keluargamu,karena mungkin David bisa saja memutar balikkan fakta bahwa aku yang merebutmu darinya batin Kevin dalam hati,lalu menepikan mobilku sejenak," Tapi jika kamu takut sebut namaku dalam hatimu ucap Kevin menggengam erat tanganku, "My prince,ku mohon tunggulah aku di taman,aku janji akan menemuimu nanti ucapku mulai menangis,"Jgn menangis my princess, aku janji akan menunggumu disana ucapnya sambil menghapus air mataku,"Terima kasih ucapku sambil tersenyum lalu ia kembali melajukan mobilnya ke tempat tujuan,15 menit kemudian kami tiba di tempat yang dituju,"Aku terkejut melihat dekorasi taman yang terlihat romantis,"Maaf jika aku mengajakmu kesini di siang hari,karena setelah ini aku tidak yakin bagaimana hubungan kita ke depannya gumam Kevin dalam hati, "Kapanpun kamu mengajakku,aku selalu bahagia bersamamu,"Terima kasih kejutannya ucapku mencium pipinya sekilas, Ayo makan,ucapnya menggandengku menuju meja yang telah disiapkan, kami makan dengan saling menyuapi,acara makan berakhir dengan pelepasan balon sebagai tanda bahwa kami siap melepaskan masa lalu,"Semoga esok akan lebih baik,"Aku mencintaimu ucapnya sambil mencium keningku, "Ayo, kita harus segera pulang, aku tak  ingin orangtuamu menunggu terlalu lama, ucapnya namun aku menggeleng pelan dan semakin mengeratkan pelukanku,"Biarkan seperti ini sebentar,ucapku,ia justru memanfaatkan kesempatan itu untuk menggendongku ke mobilnya,"Kita lanjutkan nanti princess,"Aku tak ingin mereka tahu bahwa kau bersamaku bukan Nayla ucapnya menjelaskan padaku untuk kesekian kalinya,"Aku tak peduli apapun kata mereka yang jelas aku bahagia bersamamu,ucapku yang masih nyaman dalam pelukannya, "My princess, tolong dengarkan aku sebentar ucapnya sambil  merenggangkan pelukanku, "Aku sangat mencintaimu, dan aku ingin menghabiskan sisa hidupku bersamamu tapi biarkan aku memperjuangkanmu dengan caraku sendiri,"Jika aku menyatakan hubungan kita pada mereka sekarang, aku tidak yakin mereka bisa menerima kehadiranku, apalagi saat  ini mereka telah menjodohkanmu dengan pria pilihannya, "Aku hanya meminta satu hal padamu,"Jaga cinta kita sampai  kita bersama suatu saat nanti, ucapnya menggenggam tanganku, "Lalu bagaimana denganmu ucapku menggodanya, "My princess, apa kau meragukanku, "Aku tahu semua ini terlalu cepat untukku tapi ijinkanlah cinta itu tetap tumbuh dalam hatiku sampai suatu saat nanti takdir mengijinkan kita bersatu dalam ikatan pernikahan ucapnya mantap, "Aku meneteskan air mata haru mendengar ucapannya,"Aku percaya,"Tapi bagaimana dengan perbedaan diantara kita tanyaku ragu,"Perbedaan kita bukanlah sebuah alasan untuk berpisah,"Tapi ku mohon jadikanlah perbedaan itu sebagai kekuatan untuk tetap bersama,aku mencintaimu my princess ucapnya sambil memelukku erat, "Kita pulang sekarang  ya princess ucapnya lembut,aku hanya menganggukkan kepalaku di pelukannya.
Sepanjang perjalanan pulang, aku memejamkan mataku sejenak dipelukannya, walaupun ia kesulitan mengemudikan mobilnya ia tetap membiarkanmu memeluknya seolah ingin meyakinkanku bahwa semua akan baik-baik saja.
"My princess, bangunlah kita sudah sampai, ucapnya sambil membelai wajahku lembut,aku mengejapkan mataku menyesuaikan pandanganku,ia tersenyum ke arah ku,"Maaf sudah membangunkanmu princess,ucapnya pelan, "Tak masalah my prince, terima kasih sudah mengantarku bye ucapku,"Aku akan menghubungimu nanti,ucapnya sebelum melajukan mobilnya meninggalkanku di taman kompleks,untung saja rumahku tak jauh dari taman tersebut,"Sore pa, ma, sapaku pada mereka yang sudah menunggu di ruang tamu,"Pa ma,aku ke kamar dulu ya, kita akan bicara lagi nanti ucapku,namun keduanya justru diam dan menatapku aneh,"Pergilah dan segera kembali,ucap papa tegas, Aku segera berlari ke kamar,15 menit kemudian aku sudah menemui kedua orang tuaku di ruang keluarga.
"Jelaskan apa maksud foto ini ucap papa sambil menyerahkan beberapa foto di hadapanku,"Aku terkejut melihatnya namun aku berusaha tenang,"Pa,ini semua tidak seperti yang papa lihat, dia hanya membantuku untuk menghilangkan reaksi obat perangsang yang David berikan padaku, ucapku sambil menangis,"Jika malam itu kau pergi bersama David, "Lalu mengapa kau bisa tidur bersamanya ucap papa mulai marah, aku memang pergi bersama  David,ia mengikutiku tanpa sepengetahuanku, dan ternyata David membawaku ke sebuah apartemen yang sudah di pesan khusus,setelah makan aku merasa pusing lalu dia mengajakku untuk beristirahat di kamar, awalnya aku menolak namun tiba-tiba aku pingsan dan dia menggendongku ke kamar,sesampainya di kamar aku sempat tersadar, aku bahkan sudah melihatnya tidak mengenakan pakaian,aku ketakutan hingga akhirnya aku memutuskan kembali memejamkan mataku,Aku sempat mendengar bahwa dia melakukan ini membalas sakit hatinya karena kehilangan papanya, "Dan dia datang di waktu yang tepat sehingga David tak sampai merenggut "Kehormatanku" ucapku sambil berteriak karena aku tak dia terlibat dalam masalah keluargaku, "Beraninya kamu membentak papa hah, "Siapa yang mengajarimu menentang papa, "Keadaanlah yang mengajariku segalanya pa, haruskah aku diam disaat aku tak nyaman dengan apa yang kulakukan,"Tolong berhenti menganggap diri papa pembunuh,karena om Alex pasti punya alasan kenapa dia melakukan ini tanpa memberi tahu istrinya ucapku sambil berlalu pergi,"My prince i love u ucapku mencium kalung pemberiannya.
K:"My princess, lagi apa? Aku ganggu gak?
J:"😭😭😭,Vc sekarang  ya, love u😘
Tak lama kemudian,i phoneku berdering aku tersenyum melihat nama yang tertera di layar dan segera mengangkatnya
"Are you oke my princess, ucapnya tersenyum,Papa marah padaku setelah mengetahui foto kebersamaan kita di sebuah kamar tanpa pakaian ucapku sambil menangis, "Oke jangan diteruskan aku akan segera kesana dan menjelaskan semuanya ucapnya panik, "Tidak perlu,"Aku bisa menyelesaikannya sendiri,Aku tak ingin David semakin membuat orangtuaku salah paham terhadapmu,ucapku menenangkannya,"Baiklah jaga dirimu baik-baik, hubungi aku jika memerlukan bantuanku,"Jangan menangis lagi, aku tak ingin melihat air matamu, "Aku ingin melihat senyummu my princess, ucapnya, "Aku pun sedikit memaksakan senyumku untuknya,"Love u my prince, ucapku "Love u too my princess" ucapnya sebelum menutup video call yang kami lakukan.

Forever LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang