Penjelasan

1.6K 30 0
                                    

"Morning ma"sapaku saat kami masuk ke hotel,"Morning sayang, gimana kemarin,mama harap cepat jadi ya ucap mama sambil mengelus perutku,semoga ucapku pelan, aku belum siap memiliki momongan secepatnya."Hai sayang kok sudah pulang sih, mommy pikir kalian kembali beberapa hari lagi tanya mommy,"Tidak mom,kami  ganti baju dulu ucapku berlari kamar.Para mama hanya menggelengkan kepalanya melihat sikap kami,setelah ganti baju,aku bergergas ke dapur untuk menyiapkan sarapan,Tidak perlu sayang, kami sudah menyiapkan semuanya ucap mommy yang tiba-tiba berdiri di belakangku,aku hanya tersenyum lalu berjalan ke meja makan, "Makanlah dulu,kami tunggu di ruang tamu ucap masuk meninggalkan kami menuju ruang tamu."Are you oke my love, bisiknya pelan, aku mengangguk pelan dan tersenyum padanya.
Selesai makan kami berjalan ke ruang tamu, sebenarnya aku buru-buru menikahimu untuk mengagalkan rencana David ucapnya di hadapanku dan mama."David sengaja membuat Jessica menandatangani surat yang mengatakan bahwa dia bersedia menikah dengan David dan ia juga memintaku untuk menikahi Kania di hari yang telah ditentukan beruntung Rasya mengetahuinya dan ia juga sudah menghilangkan surat perjanjian tersebut,"Kenapa kau hanya menghilangkannya bagaimana jika David mengetahuinya, tanyaku panik,"Princess,dia tidak akan berani melakukan itu,bukankah dia sendiri yang bersalah karena menipu kita,ucapnya memelukku,"Tapi setahu mama David tak akan berhenti sebelum mendapatkan keinginannya ucap mama menimpali,"Ya aku tahu, tapi menurutku dia akan memikirkannya berulang kali sebelum melaporkan kami, "Lagi pula aku bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk mengambil perusahaan papa ucapnya bangga,"Aku tidak perlu itu semua, aku hanya ingin bersamamu ucapku memeluknya,"I love u ucapnya mencium puncak kepalaku,"Baiklah sayang, mama percaya padamu semoga kalian selalu bahagia ucap mama mencium kening kami,"Makasih ma, ucapku memeluknya,"Bos mobilnya sudah siap, ucap Radit di telepon,"Oke makasih kami akan segera kesana, ucapku mengakhiri pembicaraan,"Ma sepertinya kami harus pergi sekarang ucap Kevin setelah menutup teleponnya, "Hati-hati sayang ucap mama kompak mengantar kami ke depan pintu, "Hubungi kami jika terjadi sesuatu,"I love you mom ucapku memeluknya,"Ya sayang,selamat bersenang - senang kami tunggu kabar baiknya ucap mama sambil tersenyum,setelah berpamitan kami segera turun ke lobby dan keluar dari hotel, "My lovely, nanti aku tinggal sebentar ya, ada sesuatu yang harus ku selesaikan,nikmati waktumu bersama mereka ucapnya mencium keningku, "Ya,cepat pulang setelah urusanmu selesai jawabku singkat, "Tentu my love, aku juga tak bisa jauh darimu ucapku sambil melajukan mobil ke bandara," I love  u " ucap kami bersamaan.
Sesampainya di bandara,kami menunggu kedatangan Rasti dan Mondy, "My lovely, aku punya kejutan lagi untukmu, semoga kau menyukainya ucapnya sambil melihat ke arah pintu kedatangan,beberapa saat kemudian kami melihat tiga pasangan berjalan ke arah kami, Aku kembali menatapnya,"Hai Jess,"I miss you so much ucap seseorang memelukku, "Nayla" gumamku pelan sambil membalas pelukannya,"Happy wedding Jevin bisiknya pelan, "Hai selamat datang,semoga kalian menikmati liburan ini,"Ayo kita kembali ke hotel ucapnya sambil tersenyum,kami berempat masuk ke dalam mobil yang berbeda.Sesampainya di hotel, kami disambut dengan ramah oleh dua resepsionis yang langsung memberikan kami kunci kamar ,"Jess,kamu kapan datang tanya Rasti curiga, "Aku jelaskan nanti ya, ayo kita ke kamar ucapku mengajak Nayla dan Rasti ke kamar yang telah disiapkan,"Hai ray, ayo ikut,anggap aja kita teman, Mondy sudah menceritakan banyak hal tentangmu, "Makasih  ucap raya tersenyum ,seperti kamar kita bersebelahan ucapku setelah melihat nomor yang ada kunci,"Istirahat ya sampai ketemu nanti"I love you ucap keduanya mencium kening pasangan masing-masing, "Udah dong,Kevin barusan pergi,jangan bikin baper dong ucapku kesal, "Maaf jess, yuk masuk, kita capek nich ucapku menggandengnya ke kamar.
Sesampainya di kamar kami di buat terkejut dengan kamar yang sangat besar dan luas,"Jess,kamu gak kamar kan, ini nyaman banget lho, ucap Rasti heran, "Tidak, ini memang kamar kita, ucapku melangkah masuk ke kamar, Kevin memang the best bisik Nayla pelan,sambil berjalan ke ranjang king size kami,Rasti pun mulai masuk dalam mimpi,walaupun aku tak bisa tidur tanpa suamiku saat ini,"Nay,kamu tahu darimana tentang pernikahanku tanyaku pelan, "Kevin sengaja mengirimkan video pernikahan kalian, aku sangat terharu melihatnya,"Kamu sendiri gimana tanyaku penasaran,"Jauh lebih baik,doakan saja kami bisa bersama selamanya,ucapnya gelisah, "Nay, jangan berusaha menutupi apapun dariku,ucapku menggenggam tangannya seolah menguatkan, Makasih jess,aku akan cerita jika aku siap ucapnya sambil berlalu ke kamar mandi menyembunyikan tangisnya, "Semoga tak terjadi apapun padamu Nay gumamku menatap kepergiannya,aku selalu ada untukmu,ucapku mengambil ponsel  yang berdering sejak tadi,"Maaf my hubby, aku tadi sedang berbincang dengan Nayla,"Aku mengerti my love, aku hanya ingin mengatakan,"Aku punya paket perawatan untuk kalian,Radit akan menjemput kalian nanti, "Bye my love ucapnya mengakhiri pembicaraan kami, "Jess, tidur yuk ucapku setelah keluar dari kamar mandi,"Oke nay, ayo ucapku merentangkan tangan dan bersiap memeluknya,ia pun berjalan ke ranjang dan membaringkan tubuhnya perlahan,"I miss you Nay, ucapku memeluknya, "Miss  you too Jessica,jawabnya sambil menggeratkan pelukan kami dan berusaha memejamkan mata kami.
Dua jam kemudian kami bangun dan bersiap mandi karena Rasya akan menjemput kami pukul 4 sore nanti, "Jess, Boleh aku tanya sesuatu ucap Rasti tiba-tiba,"Tentu ada apa ras jawabku sambil tersenyum,Sebenarnya ada hubungan apa antara kau dan pak Kevin tanyanya ragu, "Kau akan mengetahuinya nanti ucap Nayla tiba-tiba,"Ayo kita turun,Oh ya, kita mau kemana tanya Raya, "Kita hanya pergi sebentar ray, ucap kami bertiga memeluknya.Raya memang lahir  dari keluarga yang sederhana,mungkin itu alasannya,dia masih terlihat canggung jika berdekatan dengan kami, "Ray, kamu tak perlu malu kita tahu semuanya tentangmu dari Mondy, dan kami tak pernah melihat seseorang dari status sosialnya,jadi mulai saat ini kita berteman ucapku pada Raya dan kami bertiga memeluknya, "Turun yuk, mobil yang menjemput kita sudah menunggu ucapku melepas pelukan kami,"Jess,kamu duluan aja deh, kita mau pamit dulu sama cowok kita, ucap Rasti, "Oke,aku tunggu di lobby,Jangan lama-lama voucher ini akan habis satu jam lagi ucapku mengingatkan, "Beres,"ucap Nayla sambil mengacungkan jempolnya, "Maaf membuatmu menunggu ucapku pada Radit  saat sampai di lobby,"Tidak apa non, tapi sepertinya kita harus segera berangkat karena tuan Kevin menunggu kedatangan kalian jelasnya. "Oke kami siap ucap Rasti,Raya dan Nayla yang sudah berdiri di belakangku,"Baiklah,kita berangkat.
30 menit kemudian kami tiba di sebuah mall, kami langsung menuju tempat massage untuk memanjakan diri, selamat datang nona, silahkan masuk kami sudah menunggu kedatangan kalian ucap seseorang yang tak lain adalah pemilik tempat tersebut,setelah memanjakan diri kami pergi ke salon,"Maaf hanya baju ini yang ada kalian boleh memilihnya ucap pegawai salon setelah mendadani kami, "Ada apa ini ucap Rasti curiga, "Sudahlah mungkin pak Kevin ingin memberikan yang terbaik untuk mahasiswi terbaiknya ucapku menenangkan,setelah siap,Radit membawa kami ke suatu tempat,dimana para pria sudah menunggu kedatangan kami,"Selamat datang, saya sengaja mengundang kalian kesini untuk memberi tahu kabar bahagia tentang pernikahan kami ucap Kevin di hadapan sahabatku, "Ya ampun," Jess, jadi ini alasan kamu hilang kemarin tanya Rasti heran, aku hanya tersenyum menanggapinya,"Maaf,tapi hari ini aku sengaja menyiapkan four date untuk kita, "Mari kita makan ucapku mencoba mencairkan suasana,"Tapi selamat ya semoga kalian bahagia ucap Rasti pada akhirnya,"Makasih guys, kalian cepat nyusul dong, ucapku menggoda mereka,"Aku sih mau aja tapi dia yang belum siap, ucap Rasti dan Nayla kompak, "Tuh dah di kodein buruan dari pada di ambil orang ucap Kevin menimpali, sementara Alex dan Tristan hanya diam,"Lebih baik kita makan dulu aku lapar ucapku manja, Oke kita makan daripada galau ucap Mondy tersenyum.
Acara four date kami berjalan dengan lancar dan diakhiri dengan pemberian jam tangan sebagai hadiah dari Kevin untuk Rasti dan Mondy,dan juga jam tangan couple yang sudah disiapkan sebagai hadiah pernikahan kami,I love you my love ucapnya mencium kening dan bibirku,I love u too my hubby😘

Forever LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang