Dering ponsel membangunkan Jessica, dengan malas ia mengangkat ponselnya, "Morning Princess, ucap seseorang di ujung telpon, seulas senyum terukir dari bibir Jessica, "Apa kau akan membiarkan your Prince menunggumu di depan pintu terlalu lama, padahal aku akan membawa ke tempat indah lainnya,"What",ucap Jessica kaget dan segera turun dari tempat tidurnya, ia tersenyum saat mendapati sahabat tampannya itu sudah berdiri di depan rumahnya, "Tampan? "Apa yg aku katakan, "Jessica cukup berhenti berharap,ia hanya sahabatmu,"Aku segera turun tunggu sebentar,ucap Jessica saat tersadar dari lamunannya.
Sesampainya di lantai dasar, Jessica berlari ke arah pintu, senyum kembali terukir di bibir Jessica berharap sahabatnya itu tidak marah, namun sayang Kevin sama sekali tidak menatapnya,Kevin justru bergegas masuk ke rumah Jessica dan duduk di meja makan, "Aku ingin kau menbuatkan sarapan untukku, ucap Kevin tegas, sementara Jessica hanya mendengus kesal mendengar ucapan Kevin, "Dasar aneh, "Kenapa ia kembali menyebalkan seperti sebelumnya batin Jessica sambil berlalu menuju dapur.Walaupun hatinya sedang kesal entah mengapa ia tetap menuruti permintaan Kevin, dengan telaten Jessica membuat sandwich dan hot coklat untuk sarapan keduanya, setelah selesai menyiapkan sarapan sekaligus menyajikan dgn rapi di meja makan, Selamat makan,ucap Jessica sambil berlalu naik ke lantai atas untuk membersihkan diri,"Apa begini sikapmu pada tamu? ucap Kevin,"Lalu apa maumu ucap Jessica yg berbalik menatap Kevin," Temani aku makan,"Bukankah kau pemilik rumah ini atau sebenarnya kau seorang pembantu yang mengaku sebagai pemilik rumah ucap kevin, Jessica menatap Kevin kesal, "Jaga ucapanmu, "Sebelum aku mengusirmu ucap Jessica sambil duduk disamping Kevin, "Kau semakin cantik jika sedang kesal,ucap Kevin menggoda Jessica, sementara Jessica hanya diam,segera menghabiskan sarapannya agar ia bisa sedikit menenangkan pikirannya dgn berendam.Beberapa saat kemudian tiba-tiba Kevin berjalan ke arah dapur,"Biar aku yang melakukannya," Segeralah mandi aku tak ingin menunggu lebih lama lagi ucap Kevin tanpa menatap Jessica.
Jessica akhirnya bisa bernafas lega, karena Kevin sendiri yg memintanya pergi,tanpa pikir panjang Jessica segera berlari ke kamarnya yg ada di lantai atas. 2 jam kemudian Jessica baru saja turun dari kamar, ia tampak cantik mengenakan dress berwarna hijau dgn rambut yg di curly," Maaf membuatmu menunggu ucap Jessica sambil tersenyum,Kevin hanya diam menatap Jessica,"Cantik" gumam Kevin," Terima kasih pujiannya ucap Jessica sambil tersipu malu,"Ayo kita pergi ucap Jessica,"Percaya diri sekali kau, siapa yang mengajakmu pergi, aku hanya ingin menemanimu di rumah ucap Kevin tersenyum,"Tunggu,bisakah kau tunjukkan padaku dimana toiletmu? tanya Kevin "Di dekat tangga ucap Jessica menatap Kevin, Setelah kepergian Kevin, Jessica duduk di sofa,"Aku hanya menggodamu princess, batin Kevin yg melihat wajah kesal Jessica sebelum masuk ke toilet, 15 menit kemudian Kevin keluar dari toilet, "Terima kasih"ucapannya sambil menggandeng tangan Jessica keluar dari rumah menuju mobilnya tanpa banyak bicara Kevin segera melajukan mobilnya ke arah puncak "Terima kasih jamuannya, aku merasa bahagia karena ada yang perhatian sama aku setelah mama ucap Kevin tersenyum melirik Jessica, sementara yg di lirik hanya diam menatap jalan,"Apa pemandangan di depanmu lebih menarik daripada pria tampan di sampingmu, tanya Kevin mulai kesal karena Jessica mengabaikannya, "Berhenti membuatku kesal pak Kevin, ucap Jessica sambil berusaha membuka pintu mobil, "Berhenti Jessica, jangan melakukan hal konyol yang merugikanmu Bentak Kevin, "Berhenti teriak Jessica menahan amarah, "Jgn pernah membentak saya, anda bukan orangtua saya ucap Jessica sambil berusaha keluar dari Mobil,"Maaf" gumam Kevin lirih, "Aku hanya bermaksud mengingatkanmu, "Maaf jika aku melewati batasanku ucap Kevin sebelum melajukan kembali mobilnya.
Setelah kejadian itu suasana mobil menjadi hening,baik Kevin maupun Jessica tak ada yang berani membuka pembicaraan,mereka sibuk dgn pikiran masing -masing,kini perasaan Jessica semakin tak menentu,ada rasa bahagia saat mengetahui perhatian Kevin padanya, tapi ia juga kesal, saat Kevin membentaknya,karena selama ini ia tak pernah diperlakukan secara kasar, jika ia melakukan kesalahan orangtuanya hanya mengurungnya di kamar dan mendiamkannya. 2 kemudian mereka sampai di tempat tujuan, Jessica segera keluar dari mobil tersenyum saat melihat pemandangan indah pegunungan di depannya, "Semoga kau menyukainya, maaf aku sudah membuatmu kesal hari ini ucap Kevin yg berdiri di belakang Jessica, Lupakan saja,tapi hari ini aku ingin jalan-jalan tanpa belajar ucap Jessica yang masih asyik menatap pemandangan di depannya," Apapun maumu princess, bisik Kevin lalu menggandeng tangan Jessica berjalan-jalan di sekitar villa,"Princess boleh aku tanya sesuatu tanya kevin saat mereka duduk di gazebo, di dekat villa, Jessica hanya mengangguk, Apa arti Cinta dalam hidupmu ucap Kevin ragu," Tak usah sungkan, bagiku cinta ibarat permen yg selalu manis pada awalnya yang lama kelamaan akan habis dan hilang,ucap Jessica sambil tersenyum," Tapi menurutku cinta ibarat pelangi yg menghadirkan banyak warna dalam hidup, walaupun ia datang disaat-saat tertentu namun kehadirannya selalu menghadirkan pemandangan indah di langit walau sesaat jelas Kevin lirih menahan tangisnya," Hay, ada apa kenapa kau sedih setelah mengatakan itu ucap Jessica menatap kevin heran, "Maaf sepertinya aku sangat mengantuk, "Bagaimana jika kita istirahat sekarang,nanti sore aku akan mengajakmu jalan-jalan, "Oke,"Jangan pernah menyimpan masalah seorang diri karena itu menyakitkan ucap Jessica menggenggam erat tangan Kevin seolah memberi kekuatan,kevin hanya tersenyum lalu keduanya masuk ke villa,"Princess,makasih sudah mengingatkanku ucap Kevin saat akan masuk ke kamar masing -masing.
"Sayang, apa yg harus aku lakukan saat ini, aku benar-benar merasa seperti mayat hidup, segala yang ada pada dirinya semakin mengingatkanku padamu, ucap Kevin menahan tangis sampai kapan sayang, teriak Kevin tanpa sadar ia menjatuhkan gelas yg ada di samping foto Mila aku lelah ucap Kevin sambil memeluk foto Mila kemudian terlelap.Jessica yg mendengar suara benda jatuh segera keluar dari kamarnya, untuk memastikan keadaan Kevin, namun hal itu ia urungkan karena tak berani mencampuri urusan pribadi Kevin, tapi rasa penasaran mengenai kondisi Kevin kembali hadir dalam benaknya,karena ia tak lagi mendengar suara Kevin, walau sedikit ragu akhirnya Jessica masuk ke kamar Kevin, ia tersenyum saat melihat Kevin tertidur, namun ia sedikit terkejut saat melihat pecahan gelas yg berada tepat di bawah ranjang kevin, ia segera menyapu pecahan tersebut dan membuangnya, lalu kembali ke kamar Kevin, Apa yg terjadi padamu, "Aku tak tega melihatmu begini, di luar kau terlihat kuat tapi ternyata kau benar -benar rapuh ucap Jessica masih memandang wajah Kevin, ia melihat sebuah pigura cukup besar yang di peluk Kevin, Dasar aneh kenapa kau tidur dgn memeluk foto ucap Jessica mencoba mengambil foto itu yg hampir terjatuh dari tangan Kevin ia terkejut saat melihat foto gadis di foto tersebut sangat mirip dengannya," Jgn pergi ku mohon tetaplah bersamaku lirih Kevin sambil membawa Jessica ke pelukannya dan memeluk erat, Jessica meneteskan air matanya saat berada di pelukan Kevin, "Aku bukan dia vin, jgn anggap aku dia karena itu menyakitkan untukku, aku mencintaimu vin gumam Jessica sebelum menyusul kevin ke alam mimpi.