Keesokan harinya aku tak sengaja mendengar pembicaraan papa yang mengatakan bahwa pernikahan kami akan dilangsungkan 3 hari lagi,
Aku langsung masuk ke ruang kerjanya dan berkata,"Tidak akan ada pernikahan itu, karena aku sama sekali tak menginginkannya, "Lebih baik bunuh saja aku saat ini juga daripada aku harus hidup dengan pria pemaksa itu ucapku emosi,"Jaga bicaramu papa tidak mungkin tega melakukan itu padamu, kaulah alasan papa bertahan sampai saat ini, ucap papa mulai meneteskan air matanya,Jika memang aku alasan papa bertahan kenapa papa menyetujui pernikahan yang tak seharusnya terjadi,ucapku tak mengerti arah pembicaraan papa,Bantu papa, untuk mengambil kembali apa yang menjadi milik kita nak, ucapnya mantap,Mengembalikan semua yang kita miliki dengan mengorbankan kebahagiaanku pa, Tidak akan, aku janji akan bantu papa, tapi dengan caraku sendiri,ku mohon bersabarlah ucapku berlalu pergi ke kamarku dan mulai mengemasi beberapa pakaianku ke dalam koper, "Siapkan semuanya kita akan berangkat hari ini juga,"Temui aku di Bandara,isi chat yang ku kirimkan pada Kevin Aku segera turun dan keluar untuk mencari taksi yang akan mengantarku ke bandara,"Ada apa my princess," Jgn pergi dalam keadaan emosi,pergilah ke rumahku dulu, mama merindukanmu,aku akan menemuimu disana setelah metting selesai itulah balasan pesan dari Kevin, akhirnya aku memutuskan untuk mengunjungi rumah Kevin saja, apalagi saat ini dia sedang sibuk,"Pak tolong antar saya ke alamat ini ya ucapku pada supir taxi itu,15 menit kemudian aku tiba dirumah Kevin, dan aku tersenyum saat melihat mobil Kevin telah ada di depan rumahnya,aku bergegas turun dari taxi dan mengetuk pintu,Aku tersenyum dan memeluk mommy begitu tahu dia yang membuka pintu,"Masuklah sayang, Kevin sedang mandi,tunggu sebentar ya mommy ambilkan minum dulu, "Tidak perlu mom, aku hanya ingin memeluk mommy sebentar ucapku manja.
Kau sudah datang rupanya ucap Kevin berjalan mendekatiku dan mencium puncak kepalaku, "Kevin apa yang kau lakukan ucap mommy terkejut,"Dia kekasihkku ma," jawab Kevin santai, mommy melepas pelukannya padaku, "Benarkah kalian ucapnya tersenyum,lalu memelukku dan Kevin erat, "Terima kasih sayang, mama selalu berharap yang terbaik untuk kalian ucapnya sambil mencium kening kami bergantian, "Baiklah kalau begitu,silahkan lanjutkan, mama permisi dulu ucapnya sebelum berlalu ke dapur.
Setelah kepergian mama dia segera memelukku erat dan menangis, "Tenangkan dirimu my princess, Aku akan selalu bersamamu ucapku menenangkannya, namun ia justru semakin menangis,"Menangislah jika itu membuatmu lebih tenang ucapku sambil mencium puncak kepalanya, setelah tenang, ia kembali menatapku dan mengatakan,"Bawa aku pergi bersamamu, "Aku ingin segera menyelesaikan kuliahku ucapnya semangat, "Princess, aku tahu sebenarnya bukan itu yang ingin kau katakan,"Katakanlah my princess, Aku tak tega melihatmu seperti ini, ucapnya sambil menggenggam tanganku erat, "Papa tetap akan menikahkan dengannya dan pernikahan itu akan berlangsung 3 hari lagi, ia mengernyitkan dahinya binggung,papa beralasan bahwa aku bisa mengambil apa yang kami miliki dengan cara menikahkanku dengannya ucapku kembali menangis,"Princess,Jangan menangis ucapnya sambil memelukku, "Baiklah aku akan membantumu, tapi kau harus berpamitan dulu pada mereka,"Kau gila, mereka tak akan mungkin menginjinkanku pergi ucapku kesal, "Oh jadi kau menganggapku gila, baiklah terimakasih sudah mencintai orang gila sepertiku ucapnya,"Maaf,aku tidak bermaksud seperti itu ucapku merasa bersalah,"Tak masalah,kita akan pergi nanti, "Sekarang istirahatlah,ucapnya kembali memelukku, "Aku ingin tidur di pelukanmu ucapku manja, tanpa bicara ia menggendongku ke kamar tamu,"Tidurlah aku akan menemanimu ucapnya sambil mencium keningku.
"Ma, aku harus pergi menyelesaikan pendidikanku, maaf jika ini mendadak tapi besok adalah hari terakhirnya, "Ku harap mama bisa mengerti,aku akan segera kembali untuk kalian, I love U, aku memutuskan menggunakan ponselnya untuk memberi kabar pada mamanya, aku tak ingin ada yang memanfaatkan kesempatan ini untuk membuat kami semakin jauh,karena aku tahu bagaimana sikap David, ia akan melakukan segala cara untuk mendapatkan keinginannya, Aku pun segera meminta beberapa orang kepercayaanku untuk mengawasi rumah orang tua Jessica setelah kepergian kami nanti.
Setelah memastikan semua siap, aku segera membangunkannya,kami segera pergi ke Bandara, aku memutuskan mengajak mama dalam perjalanan ini, karena aku tak ingin siapapun menyakiti orang -orang yang ku sayangi, "Terima kasih sudah menuruti permintaanku ucapku mencium pipinya,"Oke tapi berjanjilah padaku bahwa kau akan "Belajar yang rajin,karena kita harus kembali berjuang demi kebahagiaan kita,"Sebenarnya aku tak ingin lari dari masalah ini, tapi aku tak tega melihatmu tertekan my princess, gumam Kevin dalam hati.
Aku tersenyum saat kami tiba di Bandara,"Ayo kita harus pergi ke kampusmu untuk mendaftar dan hari ini kita akan menghabiskan waktu untuk belajar ucapnya tegas, seketika wajahku berubah cemberut, Tidak bisakah kau mengijinkanku bersantai sebentar ucapku, "Maaf,ini bukan saatnya, kau harus menuruti perkataanku jika kau ingin kita tetap disini, "Dasar menyebalkan ucapku beralih memeluk mama Nancy,Kevin jangan terlalu keras padanya, ucap mama menegurku," Ma, aku bersikap begini demi kebaikannya, aku tak ingin ada yang tahu keberadaan kita disini, jika kita terlalu lama berada disini," Dan untukmu Jessica gunakan waktumu sebaik mungkin,kita hanya akan berada disini selama 1,5 tahun, karena aku tak ingin masuk penjara karena membawa anak orang bersamaku tanpa sepengetahuan orangtuanya ucap Kevin berjalan menuju mobil, "Mom, ada apa dengannya, kenapa dia sangat menyebalkan hari ini ucapku lirih sambil berjalan menuju mobil,"Entahlah sayang, tapi saran mommy turuti saja keinginannya jika tidak dia pasti akan semakin marah padamu, bisik mommy,kami segera masuk mobil,Benar saja dia membawaku ke salah satu universitas ternama di Australia, setelah mengurus segalanya,ia membawaku ke apartemen yang tak jauh dari kampus," Kita akan tinggal disini,semoga kau menyukainya, Aku sudah tiba di kamarku segera kirimkan makanan untuk kami terima kasih ucap Kevin menutup teleponnya, "Kamar kalian ada di sebelah kamar ini, istirahatlah nanti akam ada orang yang mengantarkan makanan, Temui aku disini pukul 6.
"My prince, "Jangan bersikap seperti ini," Aku janji aku akan menuruti semua yang kau katakan ucapku sambil memeluknya,"Maaf sudah membuatmu tidak nyaman,"Sekarang istirahatlah kita bertemu lagi nanti ucapnya sambil mencium keningku, "Aku mencintaimu ucap Kevin sebelum aku keluar kamar, "Vin, apapun masalahmu saat ini jangan marah padanya nak, ucap mama mengingatkan,aku hanya mengangguk mengerti,"Justru kepergian ini akan membawa masalah baru untuk kita ma, maaf tapi aku janji akan melindungi kalian batin Kevin dalam hati sebelum berlalu ke kamar mandi,tiba-tiba i phonenya berdering,sebuah pesan yang berhasil membuatnya tersenyum "Hanya kau yang ada di hatiku sekarang dan selamanya dosen tampanku," Terima kasih pujiannya princess, segeralah ke kamarku, aku merindukanmu,balas Kevin sebelum berlalu ke kamar mandi.15 menit kemudian,aku berjalan ke kamarnya untuk makan bersama," Hai my prince sapaku ramah sambil membawa nampan berisi makanan, namun ternyata dia tak berada disana, tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka, Aku segera menutup mataku agar tak melihatnya tanpa pakaian,"Cukup princess, kau sudah pernah melihatnya kan, jadi tidak perlu malu ucapnya menggodaku sebelum berlalu ke ruang ganti, Aku tersenyum saat menyadari perkataannya barusan, tenyata kau masih mengingat apapun yang kita lalui bersama ucapku tersenyum lalu duduk di samping ranjang, Tak lama kemudian ia kembali dengan pakaian santainya, "Ayo makan, kita akan mulai belajar setelah ini ucapnya tegas, kami pun makan bersama dengan saling menyuapi, selesai dia mengambil beberapa buku yang tersedia disana,"Besok kau akan menjalani tes selama 1 minggu sebelum kau masuk di semester 5,"Aku terpaksa memilih program 1,5 tahun karena itu yang paling singkat menurutku, Kita belum menikah dan aku tak bisa membawamu terlalu lama ucap Kevin menjelaskan," Kalau begitu nikahi aku secepatnya agar kita selalu bersama ucapku menggodanya, "Sayangnya aku tak mampu melakukan itu, karena aku ingin menikah dengan cinta restu orang tua bukan dengan amarah dan paksaan ucapnya sambil tersenyum, "Sudah ayo belajar, dan berusahalah menjadi istri yang bisa ku andalkan dalam keadaan apapun batin Kevin dalam hati
Mereka pun belajar dgn serius diselingi dengan canda tawa agar tak terlalu tegang,Kevin dengan sabar mengajari mahasiswi kesayangannya itu dan Jessica sangat nyaman dengan sifat lembut Kevin," Tetaplah seperti ini sayang, mama ikut bahagia untuk kalian ucap Nancy yang sedari tadi memperhatikan mereka dari jauh
Sementara di Jakarta
Pak Setiawan mulai mencari keberadaan putrinya, karena David mengancam akan membunuhnya jika pernikahannya dengan Jessica batal dilaksanakan,ia mulai geram dengan sikap putrinya akhir-akhir ini, bisa-bisanya putrinya memutuskan pergi tanpa memberitahunya terlebih dahulu,apalagi sang istri mulai berfikir untuk kembali meninggalkannya jika ia tak berhasil menemukan putrinya 3 bulan ke depan, Kali ini Jane benar-benar marah pada suaminya,ia bahkan memilih tidur dikamar putrinya sambil memeluk barang-barang kesayangan putrinya, "Kembalilah sayang, mama merindukanmu, mama janji tak akan memaksakan perjodohan itu, "Kamu benar Alex pasti punya alasan kenapa dia melakukan itu tanpa memberitahu istrinya, "Mama akan mencari tahu apa alasan di balik itu semua sayang kembalilah " gumam Jane lirih sebelum akhirnya tertidur karena kelelahan menangis.