Persaingan di mulai

609 39 0
                                    

"Hai, kenapa  kau lama sekali,ucapnya saat aku baru masuk ruangan ,"Maaf tadi aku pergi ke toilet sebentar,ucapku bohong, "Jess, bisa tolong  pijat kepalaku sebentar ucapnya ragu,aku hanya diam sambil berjalan mendekatinya dan mulai memijat kepalanya, "Jangan terlalu sibuk bekerja,perhatikan juga kesehatanmu ucapku, Aku tahu tapi inilah pekerjaanku, Ricky sekretarisku mengundurkan diri tanpa alasan 3 bulan lalu,dan hari ini dia mengirimkan ini padaku ucapnya sambil memberikan undangan padaku, dia akan menikah 2 minggu lagi."Menyebalkan,kenapa takdir justru berpihak padanya gumamnya pelan, "Apa maksudmu tanyaku binggung,"Dia tidak pernah memiliki kekasih sebelumnya,tapi ternyata dia menikah duluan ucapnya sambil tersenyum,"Maaf ucapku lirih, "Kenapa kau minta maaf ucapnya binggung,"Karena aku, kau belum bisa menikah sekarang,"Ini bukan kesalahan siapapun, "Aku tak akan menikahimu jika aku belum berhasil mengembalikan perusahaan papamu pada keluargamu, "Vin, aku tidak perlu semua itu, aku hanya butuh kamu di hidupku,"Aku janji setelah mama sembuh, kita akan menikah ucapku mantap, "Kamu serius princess, aku hanya mengangguk, "Tapi bantu aku membujuknya untuk menjalani kemoterapi,"Oke,aku akan melakukan apapun untukmu, kembalilah bekerja,ucapnya semangat, aku hanya tersenyum melihatnya lalu kembali ke meja kerjaku,"I love u so much my prince." ucapku dalam hati.
Jam makan siang telah tiba seorang wanita berjalan masuk ke ruangan Kevin sambil membawa kotak makan, "Kita makan bersama sayang ucapnya manja, "Maaf Kania aku tidak bisa,ada metting di luar setelah jam makan  siang, "Aku permisi dulu, Jessica ayo berangkat ucapannya berjalan mendahuluiku,"Permisi mbk ucapku saat berjalan di hadapan Kania. "Sepertinya aku akan semakin sulit mendapatkan Kevin jika dia disini, aku harus bisa membujuk mama Nancy,agar aku bisa selalu di dekatmu sayang gumamnya menatap kepergian Jessica.
Aku dan Jessica sudah berada di mobil,"Vin sepertinya, kita tidak ada jadwal metting lagi hari ini tanyaku, "Memang tidak ada my princess, tapi aku ingin pulang sebentar dan tidur di pelukanmu ucapnya manja, "Baiklah,kalau begitu biar aku yang mengemudi,kau tidurlah disampingku, ucapku,"Tidak my princess,biar aku saja ucapnya lalu melajukan mobilnya,15 menit kami sudah sampai di rumah,ia segera menggandengku turun,dan masuk ke kamar, ia merebahkan tubuhnya begitu kami tiba di kamar,"Ganti baju dulu my prince ucapku mengusap wajahnya lembut,ia hanya mengangguk,"Kau juga ya ucapnya sambil berjalan menuju ruang ganti,selesai ganti baju, "Naiklah my princess ucapnya lirih,tanpa bicara aku segera naik ke ranjang melihat itu ia pun langsung menyenderkan kepalanya di dadaku dan  memelukku, aku mengusap kepalanya dengan sayang,tak lama kemudian aku mendengar nafasnya mulai teratur,"Istirahatlah my prince, aku tahu kau sangat lelah,"Terima kasih telah menjagaku selama ini ucapku sambil  menggenggam tangannya yang masih memelukku,aku  pun mulai mengantuk,dan mulai memejamkan mataku tanpa merubah posisi kami karena takut membangunkannya, "Maaf sudah membuatmu tidak nyaman princess, ucapnya sambil membenarkan posisi tidurku dan membawaku ke pelukannya, "Nyaman" itulah yang ku rasakan saat ini sehingga aku tak ingin membuka mataku,ia sebenarnya aku belum tertidur pulas, karena aku tidur dengan posisi duduk dengan Kevin tertidur pulas di pelukanku.
Dua jam kemudian,aku menggeliat pelan dan mulai membuka mataku, aku tersenyum melihat dia masih tertidur pulas di pelukanku, namun rasa lapar mulai melandaku, aku turun dari  ranjang perlahan,agar tidak membangunkannya, "Aku tinggal sebentar ya, tidurlah yang nyenyak ucapku mencium keningnya sekilas.
Aku berjalan ke dapur mencari bahan yang bisa di masak untuk makan siang kami, namun aku hanya melihat pasta,pentol bakso dan beberapa sosis di kulkas,aku pun  membawanya ke meja dapur dan mulai memasak, "Kenapa kau meninggalkanku, aku masih sangat lelah ucap seseorang memelukku dari belakang seraya menenggelamkan wajahnya di lekukan leherku membuatku merasakan desiran aneh, "Maaf aku merasa lapar, jadi aku turun duluan, "Tidurlah dulu di kamar,nanti aku akan membangunkanmu ucapku sambil mengelus pipinya dengan tangan kiriku,"Aku tidak bisa tidur tanpamu princess, ucapnya manja,"Benarkah lalu apa kau tidak tidur selama aku tak bersamamu ucapku menggodanya,"Berhenti menggodaku princess,ucapnya tegas sambil mengeratkan pelukannya"Baiklah tapi lepaskan aku,aku sudah sangat lapar ucapku sambil membalikkan tubuhku dan mencium bibirnya sekilas,agar dia melepaskan pelukan kami tapi ternyata prediksiku salah ia justru semakin menarik tenggukku dan memperdalam ciuman kami, aku sempat terbuai dengan ciumannya namun sesaat kemudian aku mendorong tubuhnya perlahan, Mandilah setelah kita kembali ke kantor ucapku tegas.
"Jessica, apa yang terjadi padamu,kenapa kau mulai memberikan itu padanya, "Bagaimana jika dia akan terus memintanya nanti gumamnya menyesali kebodohannya yang mulai berani mencium Kevin,ia segera melanjutkan masakannya, untung saja dia belum merebus pastanya,jika sudah pasti kami akan melewatkan makan siang kami,selesai memasak aku melihatnya turun dengan pakaian rapi,"Makanlah duluan, aku ganti baju dulu,"Cepatlah my princess aku menunggumu ucapnya lalu duduk di meja makan,aku berlari ke kamar ganti dan sedikit memoles wajahku dengan make up lalu kembali turun ke meja makan,"Prince,mommy kemana kenapa aku tidak melihatnya ucapku mencairkan suasana karena kami makan hanya berdua, "Mama sedang ada urusan di Bandung,mungkin ia akan pulang 3 hari lagi ucapnya setelah menyelesaikan makannya,"Biar aku yang mencucinya ucapnya lagi seraya mengambil piring di hadapanku.
"Vin, maaf aku merasa tidak nyaman dengan apa yang mommy dan kau lakukan hari ini ucapku perlahan,"Maaf jika sikap kami membuatmu tidak nyaman,ucapnya datar, Vin jangan marah aku hanya tidak ingin karyawanmu berfikir buruk tentang kita ucapku menunduk, "Kalau begitu jangan dengarkan orang lain, "Cukup dengarkan aku,mama dan tante Jane ucapnya sambil tersenyum,sebelum turun dari mobil, "Darimana kau sayang, kenapa lama sekali ucap Kania menyambut kedatangan kami, "Jangan menanyakan sesuatu yang kau
sendiri sudah tahu jawabannya,"Berhenti memanggilku sayang, atau aku akan memecatmu ucapnya dingin lalu berjalan ke ruangannya.
"Pak kevin tidak seharusnya anda bersikap kasar pada Kania ucapku formal karena kami berada di kantor,"Maafkan ku Jess, aku hanya lelah dengan sikapnya terhadapku ucapnya santai,"Anda meminta maaf pada orang yang salah pak, anda harusnya minta maaf pada mbk Kania bukan saya, "Baiklah nanti aku akan minta maaf padanya,sekarang lanjutkan pekerjaanmu,kita akan pulang terlambat hari ini ucapnya tegas. "Kania bisa ke ruanganku sebentar ucapku menghubunginya melalui interkom, tak lama kemudian Kania masuk ke ruangan Kevin, "Maaf jika kata-kata ku tadi menyakitimu ucap Kevin, sementara Kania hanya tersenyum mendengarnya," Baiklah aku memaafkanmu tapi dengan syarat kita makan malam bersama hari ini ucapnya melanjutkan,"Maaf aku sedang sibuk lain kali saja, lagian kau tidak berhak memberikan syarat apapun padaku karena aku bosmu,aku berhak menegurmu jika kau melakukan kesalahan ucap Kevin tegas, "Silakan kembali ke ruanganmu ucap Kevin yang mulai fokus dengan laptopnya, "Saat ini memang kau adalah bosku tapi sebentar lagi aku akan menjadi istrimu Kevin gumam Kania sebelum keluar dari ruangan Kevin, "Dasar aneh baru saja minta maaf tapi kau kembali membuat kesal, gumamku pelan, "Aku tidak peduli yang terpenting aku sudah minta maaf padanya ucap Kevin membela diri, "Terserah kau saja, ucapku mengakhiri perdebatan kami.

Forever LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang