"Selamat pagi nyonya Jessica, "Anda pasti sangat bahagia saat ini, tapi bisakah anda bahagia,sementara ada orang lain yang terluka karena sikap anda, "Apa maksudmu tanyaku gugup,"Ada wanita lain yang menderita karena cintanya bertepuk sebelah tangan, bahkan wanita itu hampir saja berniat mengakhiri hidupnya, "Kau pasti tahu siapa yang ku maksud kan, "Aku beri kau waktu 3 hari untuk memikirkan hal itu,"Semoga kau bisa mengambil keputusan yang tepat ucap seseorang di telepon lalu menutup teleponnya,"Kania" gumamku setelah menerima telepon tersebut,"Tuhan apakah pernikahan kami sebuah kesalahan,"Aku tidak mungkin membiarkan Kania mengakhiri hidupnya,aku harus melakukan sesuatu untuk mencegahnya, "Tapi apa yang bisa ku lakukan,"Apa aku harus melepaskan suamiku untuknya?atau aku meminta Kevin untuk menjadikannya bagian dari kami?" Tidak, tidak aku tak sanggup di duakan ucapku menggeleng kepala,untuk menghilangkan pikiran buruk itu, aku yakin dia tak mungkin mau menduakanku,gumamku pelan, "Jess, kita jalan -jalan yuk, bosen nich di hotel terus teriak seseorang di depan pintu kamar,"Ya sebentar, "Nikmati liburan ini,jangan pikirkan apapun mengenai Kania ucapku mencoba menenangkan diri lalu berjalan membuka pintu,"Hai kamu bener ayo jalan - jalan, tapi jangan ajak mereka ya, aku takut baper liat kalian ucapku gugup, ketiga temanku hanya tersenyum mendengar ucapanku, "Kamu terlalu berlebihan Jess, kami memang tak mengajak mereka karena mereka sudah pergi dari tadi ucap Rasti memelukku,"Yuk jalan sekarang ucap Nayla semangat, "Oke tunggu, aku akan mengabari Kevin dulu,"Ku rasa tidak perlu Jess, kita hanya pergi sebentar,lagi pula ini masih pagi,dia tak mungkin pulang secepat ini kan Ucap Nayla lagi, "Baiklah yuk ucapku keluar dari kamar,sepanjang perjalanan aku berusaha tersenyum untuk meredam ke khawatiranku pada Kania.
"Guys,makan dulu yuk, ucap Raya pelan, Ide bagus tuh,lagian aku capek,ucap Rasti menimpali, kami berempat pun makan di resto dekat hotel, "Oh ya nanti kalian duluan aja ya, aku mau menemui mamaku di hotel lain ucapku di sela makan siang kami,"Oke baiklah hati-hati,cepat pulang karena hotel terasa sepi tanpamu ucap Nayla, "Jangan berlebihan Nay, "Jahat" ucap Rasti tiba-tiba,"Ada apa Ras, tanyaku binggung,"Aku dan Raya juga manusia,aku juga bisa menemanimu ucap Rasti memelas, kami tersenyum mendengar ucapannya, "Maafkan aku, kami sudah terbiasa bersama ucap Nayla memeluk Rasti dan Raya,"Tapi mulai hari ini,Kalian juga sahabatku semoga kita selalu bersama ucap Nayla sambil mengeratkan pelukan kami, "Sampai ketemu nanti ya, mamaku sudah menunggu ucapku beranjak pergi dari resto tersebut.
Sesampainya di hotel tempat mama menginap, aku segera berlari ke kamarnya,"Siang ma, "Maaf aku baru bisa mengunjungi kalian ucapku sedikit berteriak namun tak ada jawaban dari siapapun,"Dimana mereka,kenapa sepi sekali ucapku heran, aku tetap masuk untuk memastikan keadaan mereka,"Ma..ma... aku dat ucapanku terhenti karena melihat mereka dengan keadaan terikat, "Apa terjadi ma, bangunlah ucapku membangunkan mereka, "Rasya" ucapku saat mereka tak kunjung membuka matanya,aku segera mengambil I phoneku dan menghubunginya, "Baik nona kami segera kesana,jawabnya cepat setelah aku menceritakan kondisi mama,tak lama kemudian,Rasya datang, kami segera membawanya ke RS, layak apa yang terjadi ucap Rasya di telpon.
"Tolong cepat, tubuh mama mulai dingin,"Bertahan ma, aku tak ingin kehilangan kalian ucapku sambil menggenggam tangan keduanya.
Satu jam sudah kami berada di RS namun dokter belum keluar dari UGD, "Kevin gumamku, "Maaf nona jika saya boleh menyarankan sebaiknya,"Jangan menghubungi tuan Kevin sebelum semuanya jelas ucap Rasya mengingatkan, "Ya kau benar,sebaiknya kita pastikan dulu keadaan mama sebelum mengabari Kevin. "Permisi, ucap dokter yang baru keluar dari ruangan,"Kondisi pasien sangat lemah,kami harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan semuanya ucap dokter tersebut,"Lakukan yang terbaik untuk mama saya dok ucapku,"Bolehkah saya menjenguk mereka,"Silakan,kami akan memindahkan pasien ke ruang rawat, "Baik dok, terima kasih ucapku lalu berjalan di samping suster yang mendorong ranjang mama ke ruang rawat,"Nona saya ada urusan sebentar,jika terjadi sesuatu mereka ada diluar menunggu anda, tuan Kevin akan datang sebentar lagi ucap Rasya sebelum pergi dari RS. "Pergilah,"Aku baik-baik saja, hati-hati Rasya ucapku sambil tersenyum.
Setelah kepergian Rasya, aku berjalan ke ruang rawat mama, ma, bangunlah maafkan aku mengabaikan kalian,ucapku menangis sambil menggenggam tangan keduanya,"My love ucap seseorang dari arah pintu kamar, "My hubby ucapku berlari memeluknya,"Maaf ucapku menangis di pelukannya,"Semua bukan salahmu My love, mereka sengaja membuat kita tertekan untuk memisahkan kita ucapnya sambil memelukku erat, "Apa maksudmu tanyaku melepas pelukan kami, "Mereka sengaja melakukan ini ucapnya menghapus air mataku,David ucapku tiba-tiba, bukan hanya dia,Kania juga membantunya.
"Tetaplah bersamaku,aku akan berusaha menyelesaikannya ucapnya sambil menggenggam tanganku,"Hai ma, maaf aku gagal menjagamu, ku mohon bertahanlah untuk kami, "I love you ma, ucapnya mencium tangan mama sambil menangis histeris,dia benar-benar tak mampu membendung air matanya,"My hubby ucapku lirih sambil mengusap bahunya, "Aku gagal,mama begini karena aku selalu mengabaikannya ucapnya memelukku, "Apa maksudmu, mama mengidap penyakit gagal ginjal my love,aku baru mengetahuinya hari ini ucapnya terisak, "Sabar my hubby aku yakin mama pasti baik-baik saja, dia akan bertahan untuk kita ucapku dia beralih ke ranjang mama dan juga melakukan hal yang sama pada mamaku,"Kita bisa melewatinya,"I love u my hubby ucapku menguatkannya,dia terlihat jauh berbeda di bandingkan saat masuk ke ruang rawat mama,aku kembali memikirkan ancaman seseorang di telepon tadi,"Aku tidak akan meninggalkanmu,apapun akan aku lakukan demi mempertahankan pernikahanku,gumamku dalam hati.
$My love, ada apa ucap mulai tenang, aku baik-baik saja aku sangat merindukanmu, ucapku yang tiba-tiba duduk di pangkuannya, "Tenang sebentar my hubby, aku tidak ingin kau sakit karena terlalu memikirkan semua ini ucapku sambil membelai wajahnya pelan, "Aku tahu makasih perhatiannya my love ucapnya memalingkan wajahnya, "Kenapa kau tak mau melihatku my hubby ucapku menggodanya, "Kita di RS my love,kita tak mungkin melakukan itu, ucapnya parau, Kita tidak akan melakukannya my hubby, aku hanya ingin kau seperti ini ucapku mencium bibirnya cukup lama, "Thanks for all my hubby, "I love u so much,ucapku,"I love u too my love."Kania David mulai beraksi, mampukah Jevin melewati ujian cintanya ataukah mereka memilih berpisah???di tunggu vote dan komennya mksh😘