Setelah menerima telepon dari Radit,tentang keadaan Kevin, Randy berusaha mencari cara untuk masuk ke kamar yang di pesan David.Randy akhirnya memutuskan untuk masuk melalui jendela dan dengan cepat memukul punggung David cukup keras,hingga David pingsan, "Kembalilah ke apartemen nona, tuan Kevin datang, biar saya yang mengurus David, ucap Randy tegas. "Ku harap kau tidak mengkhianatiku ucap Jessica sambil berlalu pergi,"Ayo, kita pergi nona, tuan Kevin sudah menunggu ucap Rasya yang tiba-tiba berada di lobby hotel.
"Kapan kau datang Sya? tanya Jessica saat kami sudah berada di mobil, "Baru saja nona jawab Rasya sambil mempercepat laju mobilnya,"Ada apa Sya,"Kenapa kau terlihat panik, "Maaf nona,"Saya tak bisa menjelaskan sekarang,tapi yang jelas saat ini, tuan Kevin membutuhkan anda." jelas Rasya.
Tak lama kemudian mobil kami sudah tiba di apartemen,Rasya mengajakku berlari ke sebuah kamar yang tak jauh dari lobby.
Rasya segera membuka pintu kamar, mataku terbelalak kaget.Saat melihat suami tercintanya diikat seperti seorang penjahat,"Ada apa, ini jelaskan semuanya,teriak Jessica marah,Rasya dan Radit hanya diam dan saling pandang.
Tiba-tiba mata Kevin menatap mata istrinya dan mulai menyerangnya dengan ciuman panas. Efek obat tersebut,"Benar-benar membuat Kevin kalap,hingga sang istri pun tidak sadarkan diri setelah mengakhiri permainan mereka, "Maaf," ucap Kevin lirih,lalu berbaring di samping sang dan memeluknya erat.Keesokan harinya
Jessica sama sekali tak bisa menggerakkan tubuhnya, karena apa yang terjadi semalam, namun Jessica tak pernah berhenti tersenyum,melihat suaminya tertidur pulas sambil memeluknya,"Apa yang terjadi padamu my hubby, semoga hanya aku yang kau buat seperti ini, gumam Jessica meringkuk di pelukan suaminya,"Miss u my lovely" ucap Kevin masih dengan mata terpejam,namun sesaat kemudian, Jessica merasa air menetes di puncak kepalanya,"Jangan menangis, ku mohon,"Kau tidak bersalah my hubby, ini adalah kewajibanku,jawab Jessica sambil mencium dada suaminya dengan sayang,"Bisakah, kau membantuku mandi tubuhku sangat lengket, tanya Jessica pada suami tercintanya, "Tentu my lovely," ucap Kevin pelan, lalu turun dari ranjang secara perlahan,dan mulai menggendong Jessica ke kamar mandi,Kevin mendudukkan sang istri di closed, sementara ia menyiapkan air hangat untuk mereka mandi.
15 menit kemudian,kami keluar dari kamar mandi dengan keadaan lebih fresh, "My lovely, maafkan aku, ucap Kevin lirih, tak perlu minta maaf my hubby,ini kewajibanku ucap Jessica sambil menyiapkan sarapan untuk suami tercintanya.
"My lovely, aku sudah tiga hari bersama Kania,dan selama itu juga Kania selalu memberikan obat perangsang untukku.Flashback on
Pukul 1 dini hari, Kevin sudah berada di Australia,namun setibanya di bandara,Kevin tak sengaja menabrak seseorang nenek, hingga nenek itu terjatuh, "Astaga,"Maaf nek,"Saya tidak sengaja ucap Kevin sambil membantu sang nenek berdiri,"Aduh," ucap nenek tersebut sambil memegang kakinya,"Nek,"Mana keluarga nenek,"Kenapa,mereka tidak menemani tanya kevin berjongkok di hadapan sang nenek,"Aku ingin menemui cucuku, ucap nenek tersebut sambil memberikan secarik kertas pada Kevin, "Baik nek, "Mari, saya antar ucap Kevin lalu memberhentikan taxsi yang melintas,untung saja hotel itu tak jauh dari bandara, Kevin membawa sang nenek ke unit cucunya,Kevin mengetuk pintu itu berulang kali, namun tak ada yang membukanya,"Aku memutuskan masuk karena nenek itu seperti sudah tak mampu berdiri,"Kita masuk saja nek, sepertinya pintunya gak di kunci ucap Kevin sambil memegang handle pintu tersebut.
Saat aku membuka pintu,seseorang memukul punggungku dari belakang sehingga aku tak sadarkan diri.Keesokan harinya
Saat Kevin terbangun, ia terkejut melihat Kania sudah berada di sampingku berbalut selimut tebal, "Aku mencoba bertanya pada Kania,namun Kania hanya menjawab bahwa dia ada di sampingku karena aku yang menginginkan tidur bersama Kania, jelas Kevin sambil terisak ,dan ternyata selama ini Kania juga selalu memberiku obat perangsang jelas Kevin sambil menangis.
Flashback off
"My hubby,aku percaya padamu,Jangan terlalu dipikirkan,"Lebih baik, kita siap-siap jemput mama,"Mereka sangat merindukanmu jelas Jessica,sambil berlalu ke dapur.
Setelah membersihkan semuanya, kami pergi ke RS untuk menjemput mama, "Tenanglah my hubby, mama tak akan mengetahui semua ini ucap Jessica menguatkan suaminya."
Selama perjalanan Jessica bercerita tentang apa yang dialami selama jauh dari Kevin,tangan Kevin menggepal kuat ketika mendengar bahwa David menggoda istrinya,Jessica yang menyadari perubahan di wajah Kevin segera menggenggam tangan suaminya dan mengajaknya berjanji dan saling mencium punggung tangan masing-masing.
Sesampainya di RS, mereka langsung berjalan menuju ruangan mamanya, "Morning, ma,mom, sapa Jessica Bagaimana keadaan kalian, "Jauh lebih baik sayang ucap mama dan mommy kompak, "Syukurlah,"Aku punya kejutan untuk kalian,"Tutup mata dulu dong ucap Jessica sambil tersenyum,"Gak usah sayang,"Kami bukan anak kecil jawab mama, "Ayolah ma," aku janji ini hanya sebentar ucap Jessica sambil menunjukkan ekspresi marah ,"Turuti saja permintaan putri kita Jane, aku takut dia pergi, "Kevin belum kembali,"Aku tak ingin kita kesepian disini bisik Nancy, "Baiklah ucap mama dan mommy mulai menutup matanya,Jessica meminta Kevin masuk ke ruang rawat secara perlahan memeluk mommy dan mencium pipi mommy, "Terima kasih sudah berjuang untuk kami, semoga sehat selalu "Love u mom"ucap Jevin kompak, "Syukurlah, kau datang sayang, mommy merindukanmu ucap Nancy memeluk Kevin erat, Kevin juga merindukan mama,ucap Kevin membalas pelukan mamanya, "Ayo kita pulang mama tak betah berada di sini, ucap Jane pada Kevin, "Oke,ma kita pulang, "Aku urus administrasi dulu, "Kalian tunggu di mobil saja, jelas Kevin sambil menyerahkan kunci mobil pada Jessica, "Baiklah," kami tunggu di mobil,yuk ma, ucap Jessica mengajak mommy dan mama ke mobil.
Jevin sangat bersyukur dengan kesembuhan kedua mamanya, mereka bahkan merencanakan untuk liburan bersama di Swiss setelah proyek baru Kevin selesai.Di tempat lain
Kania dan David menggeram kesal, karena rencana mereka untuk memisahkan Jevin kembali gagal.
"David, ayo pikirkan rencana lain untuk menghancurkan mereka," Aku tak ingin anakku lahir tanpa ayah karena kau tak kunjung menikahiku bentak Kania marah, "Aku tak akan pernah menikahimu," karena niatku mendekatimu adalah untuk menghancurkan Kevin teriak David tak kalah emosi, "Kau gila vid," "Ternyata aku salah, menyerahkan tubuhku padamu bentak Kania menampar David, "Cukup Kania, ini semua sudah terjadi ,"Jangan saling menyalahkan lebih baik kita pikirkan rencana lain untuk menghancurkan Jessica dan Kevin ucap David berusaha meredam emosinya," David mulai takut jika Kania berpaling membela Kevin.