Lepas Kangen

662 34 0
                                    

Beberapa jam kemudian,aku tiba di bandara internasional Australia,seseorang bernama Rasya menghampiriku sambil berkata,"Nona Jessica, mari ikut saya tuan Kevin sudah menunggu kedatangan anda,"Maaf bisa kau tunjukkan sesuatu yang membuatku yakin bahwa kau adalah orang suruhan Kevin,"Baiklah nona tunggu sebentar ucapnya  mengambil sesuatu dari saku celananya, ia  memberikan sebuah surat padaku, aku segera membukanya perlahan,"Selamat datang princessku, maaf aku tak bisa menjemputmu, ikutlah dengannya, aku menunggumu,"I love u my princess😘😘😘😘.
"Baiklah terimakasih sudah menjemputku ucapku sambil mendorong koper ke mobil,"Biar saya saya nona ucapnya sambil menahan tanganku,aku hanya tersenyum ke arahnya, melepaskan tanganku dari koper dan berlalu menuju mobil, Rasya, "Apakah Kevin baik-baik saja tanyaku,"Anda bisa melihat sendiri nanti nona, tapi jujur saya bangga nona berhasil tiba di tempat ini,walaupun tuan Kevin tidak pernah memberikan meninggalkan petunjuk apapun tentang kepergiannya, aku tersenyum menanggapi ucapan Rasya,"Apa dia sering pergi tanpa pesan seperti ini tanyaku lagi, "Tidak juga nona, tuan hanya melakukan ini, jika tuan ada masalah dengan nyonya,tuan termasuk tipe orang yang tidak suka berdebat dengan mamanya, tuan lebih suka pergi ke tempat yang jauh untuk menenangkan diri,dan akan kembali setelah berhasil menenangkan dirinya,"Tapi apa dia tidak memikirkan mamanya yang tinggal sendirian,"Tuan lebih suka pergi  dari rumah  dibanding  menyakiti perasaan mamanya dengan kata-kata kasarnya, untuk lebih jelasnya silakan nona tanyakan sendiri pada tuan ucapnya menutup pembicaraan."Kita sudah sampai nona silakan masuk tuan sudah menunggu anda, saya permisi dulu ucapnya setelah mengeluarkan koperku,"Makasih Rasya ucapku sambil tersenyum,"Saya harap nona tetap berada di samping tuan apapun yang terjadi nanti ucapnya sebelum melajukan mobilnya menjauh dari pandanganku. Setelah kepergian Rasya aku berjalan menuju rumah di hadapanku, namun belum sempat aku mengetuk pintu,seseorang sudah membukanya untukku, aku terkejut sekaligus terharu melihat orang yang ku rindukan beberapa hari ini terlihat kacau,lingkaran hitam terlihat jelas di bawah matanya, aku segera masuk ke rumah itu tanpa bertanya apapun,ia juga ikut duduk di sampingku sambil memelukku erat, "Ijinkan aku tidur sebentar princess ucapnya lirih,aku hanya diam sambil mengusap rambutnya perlahan, ada apa denganmu my prince, "Kenapa kau terlihat semakin rapuh gumamku dalam hati sebelum menyusulnya ke alam mimpi karena aku juga sangat lelah,"Jangan Tinggalkan  Aku" teriaknya mengejutkanku, aku segera membuka mataku dan menatapnya yang masih tertidur, keringat dingin bercucuran di wajah tampannya,aku semakin panik melihat kondisinya, "Hai, my prince, bangunlah kita tidur di kamar saja ya, aku janji akan menemanimu,ucapku pelan,ia berdiri perlahan sambil memelukku erat, "Bantu aku,kepalaku sangat pusing ucapnya lirih seraya menenggelamkan wajahnya di leherku, "Baik tapi berusahalah untuk berjalan perlahan tubuhku terlalu kecil untuk menopangmu,ucapku memperingatkan,"Tenanglah princess setelah aku sembuh nanti, akulah yang akan menggendongmu kemana pun ucapnya mencium keningku.
"Apa kau ingin sesuatu tanyaku saat kami sudah berada di kamar,aku hanya ingin memelukmu my princess, ucapnya lirih,"Tetaplah di sampingku sampai aku siap menceritakan semuanya princess, ucapku dalam hati, "Tunggu,dimana pakaianmu,ucapku lembut, semua ada di ruang ganti my princess,ucapnya dengan mata terpejam,"Tunggu sebentar,aku akan segera kembali ucapku mengelus pipinya perlahan.
Aku segera pergi ke dapur mengambil baskom dan mengisinya dengan air hangat dan waslap  untuk membersihkan tubuhnya,setelah semuanya siap aku segera kembali kamar,"Maaf aku akan membersihkan tubuhmu sebentar,ucapku sambil membuka pakaiannya perlahan, "Tidak perlu melakukan ini my princess, aku hanya ingin tidur di pelukanmu ucapnya menahan tanganku saat akan membersihkan tubuhnya,"Sebentar  saja atau aku tak akan memelukmu ancamku,Baiklah tapi ijinkan aku melihat tubuh indahmu sekali lagi ucapnya dengan tatapan mata yang sulit diartikan,"Terserah kau saja, biarkan aku membersihkan tubuhmu dulu ucapku tersenyum,"Ganti pakaianmu dulu, aku juga akan berganti pakaian ucapku berlalu ke kamar mandi.
30 menit kemudian aku selesai membersihkan diri, aku melihatnya sudah tertidur,tapi entah mengapa aku menangkap  kegelisahan dalam tidurnya, aku segera mendekat ke ranjang dan memeluknya berharap bisa memberinya sedikit ketenangan agar dia bisa tidur dengan nyenyak walaupun hanya sebentar,sepertinya ia sangat lelah,terlebih aku melihat lingkaran hitam yang cukup tebal di kedua matanya, "I  love u princess, ucapnya mengeratkan pelukan kami,"Cepatlah sembuh,aku ingin liburan bersamamu disini, "Tak perlu buru-buru princess, kita akan berada di sini, sampai kau selesai wisuda princess,"Mamamu akan tiba di sini 3 hari sebelum wisudamu dilaksanakan,ucapnya tegas, "Baiklah terimakasih,sekarang tidurlah ucapku mengusap rambutnya perlahan,setelah memastikan ia tertidur aku kembali berfikir tentang ucapan Rasya tadi, "Apa yang terjadi sebenarnya,"Kenapa rasya begitu takut jika aku menjauh dari Kevin, semoga bukan sesuatu yang buruk,ucapku mulai memejamkan mata menikmati aroma tubuh Kevin yang selalu ku rindukan sekaligus menenangkan hatiku.
Beberapa jam kemudian aku  bangun terlebih dahulu untuk memasak, selesai memasak aku menghubungi mama untuk memastikan keadaannya,"Hai ma, maaf baru bisa menghubungi mama sekarang,sapaku saat mama mengangkat telponnya, "Tak apa sayang, mama mengerti pekerjaanmu, hati-hati jaga kesehatan ucapnya mengingatkan, "Mama juga harus jaga kesehatan untuk menghadiri wisudaku nanti ucapku mengingatkannya juga,"Pasti sayang, apapun akan mama lakukan untukmu sayang ucap mama semangat,"Sudah dulu ya ma nanti kita bicara lagi,sebentar lagi  aku ada metting ucapku berbohong,"Baiklah sayang,"I love you my daugther ucapnya ,"I love you mam ucapku mengakhiri pembicaraan,"Ehm..wangi banget sih jadi laper nich, ucapku memeluknya dari belakang,"Hai ternyata kau sudah bangun,baru saja aku ingin membangunkanmu ucapku sambil meletakkan makanan di meja makan, "Kau tak perlu membangunkanku princess, karena aku selalu bangun jika berada di  dekatmu bisiknya di telingaku,"Jangan berbicara yang tidak pantas tuan Kevin atau saya akan pergi meninggalkan anda lagi, ucapku sambil melepas pelukannya, "Kita akan segera menikah setelah kau wisuda princess,"Oh tidak bisa tuan, setelah wisuda nanti,aku akan menepati janjiku pada mommy yaitu membawamu kembali ke Jakarta dan kita akan menikah jika mama menginjinkan,ucapku sedikit menggodanya, "Oh jadi kau datang kemari atas permintaan mama, ucapnya dengan nada kesal, "Tidak juga my prince, aku kemari karena aku merindukanmu ucapku berjalan ke arahnya dan memeluknya,"Baiklah aku percaya nanti malam aku akan menagih janjimu princess, ucapku sambil mencium keningnya.

Forever LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang