Beberapa hari kemudian, kondisi mama sudah membaik dan di ijinkan pulang.Kevin mengajakku untuk segera kembali ke Australia dengan alasan ada urusan lain disana, selain itu mama Jane juga harus mulai menjalani kemoterapi karena kondisinya menurun,"Aku akan ikut kemanapun kamu pergi my hubby "Terima kasih kau sangat peduli pada mama,Itu sudah kewajibanku my love, sekarang bersiaplah kita akan berangkat 1 jam lagi.
Berita kepulanganku ke Australia ternyata di dengar David, ia bahkan meminta bantuan orang lain untuk menghubungi Kevin dan memintanya datang ke kantor,"My love,pergilah dulu bersama mama, ,"Aku akan menyusul kalian nanti ucapnya sambil mencium keningku,"Aku tidak akan meninggalkanmu, biar mama pulang bersama pengawal,dan kita pulang bersama nanti jawabku manja, "My love dengarkan aku, aku pasti baik-baik saja, "Pulanglah mama harus segera di tangani, aku hanya mengangguk mengerti,"Segeralah kembali,aku menunggumu," I love u my hubby ucapku manja, "Pasti,"I love u too my love,"Ma,maaf aku tidak bisa mengantar kalian ke bandara, "Sebentar lagi Radit menjemput kalian,Aku pergi kalian hati-hati ya ucapnya sambil mencium punggung tangan mama.
"Pagi nona, apakah kalian sudah siap tanya Radit yang tiba-tiba datang, "Tentu, "Jika kita pulang sekarang bagaimana dengan teman-temanku,tanyaku binggung "Kita akan pulang bersama nona karena tuan Kevin sudah memberi tahu mereka,saat ini mereka menunggu di bandara, "Syukurlah kalau begitu ucapku sambil tersenyum.
Sesampainya di bandara,aku segera membantu mama turun dari mobil,"Tetaplah berada di samping Kevin, aku merasa akan terjadi sesuatu yang buruk padanya bisikku pelan pada Radit, agar tidak di dengar oleh mama, "Baik nona, kalau begitu saya permisi ucapnya hati-hati ucapku sebelum masuk memasuki bandara, "Hai guys,maaf kita harus pulang secepat ini ucapku sungkan, "Tak apa Jess, justru kami yang minta maaf karena tak menjenguk mamamu di RS. Aku memang sengaja merahasiakannya karena aku ingin kalian bisa puas menikmati liburan ini ucapku sambil memeluk mereka, "Aku pergi, sampai ketemu lain waktu ucapku sambil berjalan menuju pintu keberangkatan,"Sayang,apa tidak sebaiknya kita menunggu Kevin ucap mama tiba-tiba,"Ku rasa tidak perlu,karena dia pasti pulang, kesehatan mama jauh lebih penting,ucapku menenangkan mereka,karena hari ini selain mama menjalani kemoterapi,mommy juga akan menjalani operasi ginjal demi kesembuhannya,"Silakan masuk nona ucap seseorang pengawal menghampiri kami,"Ya terima kasih ucapku lalu mengikutinya masuk ke pesawat pribadi kami, namun tiba-tiba i phoneku berdering,"Kalian duluan saja, aku harus mengangkat telepon sebentar ucapku pada mama, "Tetaplah disini, jika kau ingin suamimu selamat ucap seseorang di telepon, "Siapa kamu,"Suamiku pasti baik -baik saja ucapku seraya menutup teleponnya,Kevin baik -baik saja, mama lebih membutuhkanku saat ini,"Tuhan jaga dia untuk kami gumamku dalam hati mencoba menenangkan diri lalu berlari ke pesawat,"Ada apa sayang,"Kenapa kau lama sekali?tanya mama panik,aku terpaksa berbohong agar mereka tak khawatir"Tidak ma, tadi Kevin yang menelpon dia memintaku untuk menjaga mama sebaik mungkin dan beberapa pesan lainnya, hari ini ia terlihat menyebalkan ucapku kesal, "Sabar sayang, dia memang sangat perhatian pada orang - orang di sekitar terutama orang yang di sayanginya ucap mommy menjelaskan,mommy benar aku sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari hidupnya ucapku memeluk dan mencium pipi kedua mamaku,"Love you mom ucapku sambil mencium keningnya,"Love you too sayang, semoga kalian selalu bahagia ucap keduanya mencium keningku bergantian, "Makasih ma, "Berjuanglah untuk sembuh, kami selalu ada untukmu ucapku menyemangati kedua mamaku.
Beberapa jam kemudian kami tiba di Ausie, Rasya datang menjemput kami dan segera membawa kami ke rumah sakit karena operasi akan dilaksanakan beberapa jam lagi,setelah memastikan mommy masuk ke ruang operasi dan mama masuk ke ruangan kemoterapi,aku mencoba menghubunginya untuk mengabarkan bahwa kami sudah sampai dengan selamat,namun ia tak kunjung mengangkatnya,"Operasi akan dimulai 2 jam lagi, semoga kau bisa datang,"Love u my hubby isi pesan yang ku kirimkan padanya, "Perkataan orang tadi kembali terngiang di telingaku, "Semoga tak terjadi hal buruk pada mereka , gumamku terus berdoa untuk keselamatan orang-orang yang ku sayangi,"Andai kau disini, aku tak mungkin panik memikirkanmu gumamku sambil memandang foto Kevin di ponselku, entah mengapa aku tak ingin berada jauh darinya, "Pastikan dia segera pulang setelah urusannya selesai ucapku menghubungi Rasya.
Beberapa saat kemudian,mama keluar dari ruangan di bantu suster,"Maaf tak bisa menemani mama, ucapku sambil membantunya duduk, "Tidak papa sayang mama mengerti,ucap mama sambil tersenyum,"Sayang,ada apa kenapa kau terlihat khawatir ucapnya sambil memegang tanganku. "Aku baik-baik saja ma, aku hanya khawatir pada mommy, "Kenapa operasinya begitu lama, "Berdoa sayang, agar kau lebih tenang ucap mama menenangkanku, Jaga dia untukku tuhan gumamku dalam hati.
Beberapa jam kemudian,operasi selesai, "Operasi berjalan dengan lancar, kami akan pindahkan beliau ke ruang rawat, semoga pasien segera sadar dan kami akan melakukan pemeriksaan selanjutnya ucap dokter setelah keluar dari ruang operasi,Makasih dok jawabku singkat, "Suster pindahkan pasien ke ruangan ucapnya sebelum pergi meninggalkan ruang rawat, "Ma aku keluar sebentar ya, aku lapar ucapku sambil tersenyum,"Ya sayang hati-hati,"Randy bisakah kau menjaga mama disini, aku harus kembali ke Bali untuk memastikan keadaan Kevin tanyaku padanya saat kami diluar RS,"Nona, apa anda yakin akan kembali kesana, Radit baru saja menghubungiku dia bilang dia ada di bandara dan bersiap untuk pulang, "Tidak aku harus kembali karena aku tak bisa menghubunginya sejak beberapa jam yang lalu, aku takut terjadi hal buruk padanya,"Tenanglah dulu nona, saya akan menghubungi Radit untuk menanyakannya ucap Randy menenangkan,"Perketat penjagaan nona Jessica, David berencana membawanya pergi bahkan saat ini kami kehilangan jejak tuan Kevin sepertinya nona Kania yang membawanya pergi,karena aku sempat melihatnya datang ke kantor, "Jangan katakan apapun pada nona Jessica, aku tak ingin dia khawatir,"Aku janji akan membawa pulang setelah aku menemukannya, ucap Radit tegas sebelum menutup teleponnya."Nona sebaiknya kita tunggu di sini,"Tuan kevin baik-baik saja, hanya saja saat ini ia sedang metting ucapku menenangkan,"Baik,pastikan Kevin baik-baik saja, karena aku akan memecatmu jika terjadi sesuatu padanya, ucapku tegas, "Randy adalah pengawal pribadi yang di siapkan David untukku dulu, agar aku menjauhkanku dari Kevin, namun kini ia bekerja untuk Kevin setelah David memecatnya.
Aku segera kembali masuk ke RS, agar mama tak khawatir,"Sayang,dimana Kevin, apa dia belum datang tanya mommy saat aku masuk ke kamarnya,"Mom,Bagaimana keadaanmu,tanyaku tersenyum "Mom baik-baik saja, "Jangan berusaha mengalihkan pembicaraan sayang, mommy tidak suka ucapnya sambil tersenyum,"Maaf mom, dia memang belum kembali, tapi ia janji akan pulang secepatnya, "Oke sayang makasih sudah menjaga mommy, "Tidak perlu berterima kasih mom,"Aku senang melakukan ini, cepat sembuh mom,"Love u mom ucapku mencium keningnya.
Kira-kira keman Kania membawa Kevin, Apa yang terjadi selanjutnya???