Bukti

611 38 0
                                    

Hari demi hari berlalu hubunganku dengannya semakin dekat,bahkan aku merasa mulai mencintainya.
Satu bulan kemudian, aku mendapatkan kabar bahwa perusahaan dan kampus mengalami masalah sehingga aku terpaksa meninggalkan mereka di Ausie,"Perketat penjagaan mereka aku akan kembali secepatnya,Siap bos, saya harap anda tetap berhati-hati karena bisa saja ada yang sengaja melakukan ini agar anda kembali ke Jakarta, ucap Rasya,Iya aku mengerti,lakukan tugasmu dengan baik ucapku sebelum terbang ke Jakarta.
Beberapa jam kemudian aku sudah tiba di Jakarta,aku segera mengirim chat padanya agar dia tak mencariku
K:"Hai princess, maaf aku tak bisa menjemputmu, ada sesuatu yang harus ku selesaikan
J:"Menyebalkan,aku sudah menunggumu di tempat biasa
K:"Maaf,aku tak bermaksud membuatmu menunggu,hanya saja urusan ini terlalu mendadak sehingga aku tak sempat mengabarimu
J:"Baiklah,aku maafkan, kapan kau pulang?
K:"Mungkin 2 atau 3 hari lagi, ada apa?
J:"Bagus kalau begitu ,karena selama itu aku bebas
K:"Tidak akan, karena aku sudah meminta seseorang mengajarimu setiap sore
J:"Menyebalkan sekali,kenapa kau berani mengambil keputusan itu tanpa memberitahu ku
K:"Aku memang menyebalkan tapi ini ku lakukan demi kebaikanmu
J:"Ini bukan kebaikan tapi penyiksaan
K:"Apa maksudmu,aku tidak akan tega menyiksamu my princess,sekarang ikuti saja keinginanku,
"Kita akan jalan-jalan setelah aku kembali,"Jaga dirimu baik-baik, "Jangan menghubungiku, untuk sementara biar aku saja yang menghubungimu,"I love u my princess😘😘😘
J:"Baiklah,aku mengerti,"Jaga dirimu baik-baik "I love u too my prince 😘😘😘
Lagi chat sama siapa sih, asik banget ucap seseorang yang sudah duduk di sampingnku, "Bastian ucapnya sambil mengulurkan tangan,"Putri jawabku singkat,"Maaf aku harus segera pulang,mamaku sedang sakit, Baiklah, bisa aku minta nomor ponselmu ucapnya mencegahku pergi, "Maaf aku tidak punya ponsel ucapku sambil berlalu pergi.
"Aku sudah menemukannya dia sekarang berada di Ausie ucap Tian pada seseorang setelah kepergian Putri, Baik,"Terima kasih, aku akan segera kesana jawab seseorang di telepon.
Akhirnya,"Aku menemukanmu sayang, ku pastikan kali ini tidak akan ada yang melindungimu, ucap orang tersebut dengan senyum liciknya
Beberapa jam di Jakarta,Kevin sama sekali tak menemukan masalah yang terjadi pada perusahaan dan kampusnya,ia segera menghubungi Rasya untuk mengetahui keadaan mama dan princessnya,
"Semua masih aman bos,aku akan segera kembali,kau benar ada orang yang sengaja membuatku datang kemari, karena tak ada masalah besar yang dialami perusahaan dan juga kampus,"Baiklah bos tetaplah waspada karena mungkin saja musuh ada di sekitar kita, apalagi anda pergi tanpa pengawalan jelas Rasya cemas,Iya aku mengerti ucapku sebelum menutup teleponnya.
Sejak siang hingga malam aku tak bisa menghubunginya, hal itulah yang membuatku khawatir,begitu juga Rasya yang tak memberikan kabar apapun padanya sejak komunikasi mereka tadi pagi, "Kau sudah berani bermain -main denganku tuan, menyerahlah atau aku akan membuatnya terluka sebuah video berisi gambar seorang wanita yang diikat dan di tutup matanya yang dikirim oleh seseorang yang tak dikenal ke i phoneku,"Aku terkejut melihatnya,"Sial,dia berhasil mengecohku, aku harus segera kembali sekarang juga, ucapku berlalu ke bandara yang tak jauh dari kantor.
Suasana hatiku semakin tak menentu karena aku juga tak bisa menghubungi mama, maupun melacak siapa orang yang mengirimkan video itu padaku, tapi satu hal yang sedikit janggal menurutku bagaimana dia bisa tahu keberadaan Jessica disana," Astaga aku melupakan sesuatu dia termasuk orang yang nekad dan rela melakukan segalanya untuk menghancurkan lawan bisnisnya,"Masalahmu denganku David Renaldi, "Jangan libatkan siapapun dalam hal ini, gumamku menyalahkan keteledoranku
Dua jam kemudian,aku tiba di apartemen,aku terkejut melihat keadaan apartemen yang berantak, "Princess, ma, kalian dimana, aku pulang teriakku namun tak ada jawaban dari mereka,justru aku hanya menemukan secarik kertas berisi alamat hotel,"Apalagi ini ucapku mulai panik, Aku terus mencoba menghubungi Rasya untuk memastikan semuanya namun hasilnya Nihil, Rasya tak menjawab panggilanku sama sekali
Di tengah rasa panik dan emosi yang menderaku, tiba-tiba saja i phoneku berdering,"Bos,segeralah datang ke alamat tersebut,kami membutuhkanmu nona Jessica dan Nyonya nancy di sekap di tempat berbeda kami sudah memastikan semuanya dan saat ini kami sibuk mencari keberadaan nyonya ucap Rasya di telpon.
Tanpa menunggu lama, aku segera berlari menuju mobil dan melajukannya ke hotel yang tak jauh dari apartemennya saat ini, aku segera berlari ke lantai 3 karena hanya dilantai tersebut dia bisa menggunakan privat room dengan fasilitas yang lengkap
"Selamat datang tuan Kevin anda datang di waktu yang tepat ucap seseorang saat aku tiba di lantai tersebut," Katakan apa yang kau maumu sebenarnya ucapku emosi,"Oh tenanglah dulu, aku hanya ingin mengajakmu masuk ucapnya mempersilakan aku masuk ke dalam kamar, "Kau akan melihat kekalahanmu saat ini juga tuan ucapnya mulai meminum sesuatu dan berjalan ke arah pintu yang tak jauh dari tempatku berdiri,Aku terkejut melihat seseorang yang tertidur di ranjang,"Lepaskan dia kita akan menyelesaikan ini secara laki-laki, namun dia mengabaikan perkataanku lalu naik ke ranjang,aku segera menariknya turun dan melayangkan beberapa pukulan padanya
"Bugh... Aku memukulnya dengan keras namun dia hanya tetawa lalu berniat kembali ke kamar, namun aku segera menariknya ke kamar mandi dan menyiramkan air ke kepalanya agar ia menyadari kesalahannya,"Bisnis dan cinta adalah dua hal berbeda ingat itu ucapku sambil melayangkan pukulan terakhir untuknya,"Sekali lagi kau berani menyentuhnya aku tidak memaafkanmu ucapku sebelum keluar kamar mandi dan segera membawa princessku keluar dari kamar tersebut, "Fokuslah mencari mamaku, Jessica sudah aman bersamaku ucapku menghubungi Rasya. Aku segera melajukan mobilku ke rumah sakit, namun dia justru sadar sebelum kami tiba di rumah sakit, "My prince, aku tidak bermimpi kan,kau disini bersamaku ucapnya lirih sambil memeluk erat, "Kau tidak bermimpi my princess, tenanglah kau aman bersamaku, "Dimana mommy, apa dia baik-baik saja ucapnya panik, "Mama pasti baik-baik saja percayalah ucapku sambil mengusap rambutnya,"Tidak,mommy sempat terluka saat melindungiku tadi ucapnya sambil menangis," Maafkan aku biar aku pergi jika kehadiranku justru membawa penderitaan untukmu dan mommy ucapnya sambil terisak,"Tidak princess, ini bukan karenamu, "Tenanglah aku pasti akan menemukan mama,ucapku menggengam erat tangannya dan memeluknya,"Jangan menangis lagi, ku mohon "Kamulah pelangi dalam hidupku I love you so much my princess ucapku tulus.
"Bos, kami sudah menemukan nyonya Nancy tapi kami harus membawanya ke Rumah sakit.Baiklah terimakasih,Jaga mamaku dulu, Aku akan segera kesana, "Syukurlah mommy sudah ditemukan,"Ayo kita kesana ucapnya semangat,"Iya princess, tapi hapus air matamu, mama bisa marah padaku jika membuatmu menangis ucapku sedikit cemberut,ia segera mencium pipiku sekilas," I love you my prince bisiknya lembut,aku juga melakukan hal yang sama padanya "I love you too my princess ucapku sambil meneteskan air mata,"Hai,kenapa kau menangis, ucapnya mengusap air mataku, "Terima kasih atas cinta yang kau berikan princess, "Aku janji akan menjagamu sekarang hingga maut memisahkan kita nantinya ucapku sambil mencium punggung tangannya."Tidak ada kata, "Terima kasih dalam cinta,karena aku selalu bahagia saat bersamamu my prince" I love you ucap kami bersamaan,dan aku mencium keningnya lama, sebelum melanjutkan perjalanan menuju Rumah Sakit untuk menemui mama, "Aku akan buat perhitungan denganmu David Renaldi gumamku dalam hati,sambil menggenggam erat tangannya seolah ingin berkata Bahwa aku akan menjagamu apapun resikonya.

Forever LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang