Perjuangan Cinta(1)

764 40 0
                                    

Aku memang menganggapnya sebagai pelangi dalam hidupku,itu artinya aku harus berjuang demi mempertahankannya dalam  hidupku
Hari ini aku menyatakan perasaanku padanya walau aku belum dapat memastikan perasaanku sendiri, aku hanya ingin membuatnya tetap berada di sisiku, mungkin aku egois,tapi ku rasa ini yang terbaik,"Cinta bisa tumbuh seiring berjalannya waktu dan kesempatan tidak mungkin datang untuk kedua kalinya,itulah yang selalu ku yakini dalam hidupku,"My princess,maaf jika aku belum mencintaimu seutuhnya tapi aku berjanji akan menjaga dan menyayangimu seumur hidupku,sampai takdir menginjinkanku merasakan Cinta lagi, gumamku sebelum tidur,"Jangan pernah menyakitinya sayang, aku tak ingin kau menyesal lagi, bisik seseorang dalam mimpiku, Aku segera bangun karena aku merasa mimpi itu begitu nyata, tapi aku kembali tersenyum sedih saat menyadari tak ada siapapun di kamarku, "Kau benar aku tidak sejahat itu, wanita adalah anugerah yang harus di jaga bukan untuk disakiti,"Belajarlah untuk melupakan masa lalumu,"Tataplah masa depan yang lebih baik ucapku menyemangati diriku sendiri.
Keesokan harinya
"Ma,boleh aku bertanya sesuatu tanyaku saat kami sarapan,"Ada apa sayang,ucap mama sambil tersenyum,
"Menurut mama apakah ada kesempatan kedua dalam cinta ucapku ragu,"Sayang, ada atau tidaknya kesempatan itu ditentukan oleh orang itu sendiri,"Apa kau mencintai Jessica tanya mama tiba-tiba,jika iya mama harap kamu tidak menganggapnya Mila, karena mereka adalah dua orang yang berbeda,mama percaya kamu bisa mengambil keputusan yang terbaik untukmu,ucap mama mengakhiri penjelasannya,"Makasih ma selalu doakan yang terbaik untukku ucapku sambil mencium pipinya dan berlalu pergi karena aku sudah terlambat,"Hati-hati sayang teriak mama saat melihat kepergianku yang tiba-tiba.
K:Morning my princess😘😘😘
J:Morning too my prince, apa mksdnya 😘?
K:Morning kiss, my princess biar kamu makin semangat belajarnya
J:Makasih my prince kamu juga ya,
K:Juga apa nih, buruan keluar dong aku diluar lho
J:Serius??
K:Aku memang diluar tapi diluar rumahku, cie ada yang pengen di jemput nih, maaf ya my princess kita ketemu di kampus  aja miss you
J:Dasar aneh, oke deh miss you too
Aku segera merapikan penampilanku karena aku dan Nayla memilih sarapan terlebih dahulu,Cie ini mau ngampus apa kencan bu kok wangi banget goda Nayla yang berdiri di belakangku, udah yuk ah, dah telat nih ucapku sambil menariknya keluar kamar, namun senyumku mulai menghilang saat melihat pria pemaksa itu duduk di meja makan dan tertawa bersama papa, sementara mama terlihat acuh, Pagi, aku berangkat dulu ya ucapku sambil mencium pipi kedua orangtuaku,Sayang kemarilah ucap papa yg tiba-tiba memanggilku,kamu akan berangkat dgn David, Nay, kamu bisa berangkat sendirikan ucap papa pada kami, Aku melihat kearah mama yang mencoba melarangku tapi tatapan pria pemaksa itu benar -benar membuatku tak mampu menolaknya karena ia selalu mengepalkan tangannya kearahku. "Baik pa,ucapku,kami berjalan keluar menuju mobil, ia masih saja menunjukkan senyum kemenangannya dan itu membuatku muak, andai aku bisa berkata tidak  tanpa menghancurkan harapan papa aku pasti akan mengatakannya dengan senang hati,"Kau tak perlu menjemputku nanti,karena aku ada pelajaran tambahan ucapku saat kami memasuki area kampus, "Tidak bisa, ingatlah waktumu hanya 3 bulan, jika kau tidak mengikuti keinginanku perjanjian bisnis orangtua kita batal ucapnya menekan kata BATAL,"Kau memang pria pemaksa jika sikapmu seperti ini tak ada seorang pun yang tahan berada di dekatmu  ucapku sambil keluar dari mobil.
Sebuah senyuman menyambut kedatanganku,aku segera berjalan ke arahnya dan memeluknya erat,"Perjuangan akan di mulai hari ini my princess, kau milikku tak ada yang bisa merubahnya bisiknya yang langsung membuat suasana hatiku kembali baik,"Aku percaya tapi ku mohon lakukan dengan cepat, aku selalu tertekan bila di dekatnya, "Akan aku usahakan my princess,"Maaf sudah membuatmu tidak nyaman,"I love u,ucapnya sambil mencium keningku, "Love u too my prince ucapku lalu berjalan ke kampus,bel masuk pun berbunyi, aku bersiap memulai pelajaran dengan semangat jam pelajaran di mulai aku menyimak seluruh penjelasannya dengan seksama karena ia akan mengadakan kuis satu jam lagi, Pagi pun berganti siang akhirnya bel istirahat pun berbunyi namun ia menahanku agar tetap berada di kelas, Jessica ikut ke ruangan saya sekarang, ada hal penting yang harus saya bicarakan denganmu,ucapnya tegas.
Sesampainya diruanganya ia langsung memintaku duduk di hadapannya, "Selamat siang, apakah benar saya bicara dengan orang tua dari Jessica Putri Setiawan, ucapnya sopan, "Ya saya sendiri,ada apa dengan putri saya pak,"Ada hal penting yang ingin  saya bicarakan mengenai kuliah putri bapak, saya tunggu kedatangan anda di kampus siang ini terimakasih,ucapnya menutup pembicaraan dengan papa, "Aku akan bicara tentang kuliahmu dulu, dan jika beliau setuju aku akan menjadi investor di perusahaan papamu, aku dan pria pemaksa itu akan bersaing untuk mendapatkanmu ucapnya menjelaskan,,"Tapi aku bukan barang yang harus di perebutkan karena aku hanya mencintaimu ucapku menggodanya, "Berhenti menggodaku princess,"Pergilah mungkin sebentar lagi papamu datang kemari, doakan aku berhasil membujuknya agar kita bisa memulai kisah baru kita di tempat yang baru, ucapnya membuatku semakin  binggung,"Aku akan menjelaskannya nanti, percayalah aku akan melakukan yang terbaik untuk kita ucapnya mencium keningku dan meminta ku keluar dari ruangannya.
Aku segera menuju kantin karena aku sangat lapar,,"Jess,tadi aku lihat mobil pria itu selalu mengawasimu, berhati-hatilah ucap Nayla bebisik,Kevin,nama itu yang tiba-tiba terlintas di pikiranku entah mengapa aku sangat  khawatir padanya, David bisa saja melakukan hal buruk padanya,aku segera mengambil i phoneku lalu menghubunginya, "Sebesar itukah rindumu padaku princess, sehingga kau sudah menelponku padahal kita baru bertemu beberapa menit yang lalu ucapnya begitu telpon tersambung,"Maaf ini bukan waktunya bercanda, aku mohon berhati-hatilah, aku mencintaimu  ucapku menutup telepon kami,apa maksudnya kenapa aku merasa dia sedang mengkhawatirkanku gumam Kevin binggung,namun sebuah ketukan pintu menyadarkannya, ia segera berlari ke arah pintu dan membukanya, "Selamat siang pak, Maaf mengganggu waktu anda, "Silahkan duduk pak, ucapnya ramah, "Tak masalah pak, sebenarnya ada masalah apa dengan putri saya,tanya papa lagi,"Saya hanya ingin menyampaikan bahwa putri bapak termasuk mahasiswi yang berhak ikut program ekslerasi yg artinya putri bapak bisa menyelesaikan kuliahnya dalam waktu 1 atau 2 tahun saja, tapi untuk itu ijinkan saya untuk memberi pelajaran tambahan padanya pada hari Sabtu dan Minggu, jelas Kevin, "Maaf pak tapi apa tidak ada hari lain agar putri saya bisa  memiliki waktu bersama keluarganya,Untuk itu saya mohon maaf Pak, karena saya juga seorang pengusaha,jadi hanya hari itu yang bisa saya luangkan untuk putri bapak, "Anda tak perlu  menjawabnya sekarang, bicarakanlah dulu ini  dengan ibu dan putri bapak,saya tunggu  kabar dari bapak, "Terima kasih atas waktunya saya harap bapak mengizinkannya,ucapnya saat pak Setiawan mulai beranjak dari duduknya, ini kartu nama saya ucap Kevin saat keduanya berjabat tangan.Semoga ini bisa sedikit menunda pernikahanmu princess batin Kevin, saat pak Setiawan keluar dari ruangannya.
Jam istirahat pun telah usai  aku kembali mengikuti pelajaran,Pukul 4 sore akhirnya aku pulang dari kampus,dan sebuah mobil hitam telah menungguku di depan kampus, Ikutlah bersamaku, hari ini kita akan menghabiskan waktu bersama ucapnya menarikku  masuk mobil, Kevin yang berada tak jauh dariku, hanya diam  melihat perlakuan David padaku tapi  dugaanku salah, ia mengikuti mobil kami yang ternyata menuju sebuah apartemen,"Aku tahu kau sudah memiliki kekasih dan kau tak akan pernah mencintaiku, tapi hari ini aku akan melakukan sesuatu yang membuatmu tak bisa menolakku Jessica ucap David dgn tatapan yang sulit diartikan dan membawaku ke kamar," Aku mulai ketakutan,"Vin tolong aku, aku takut ucapku dalam hati, "Tenanglah aku akan mempertanggungjawabkan perbuatanku bukankah kita akan menikah 3 bulan lagi ucapnya mulai melepas pakaiannya, "Apa yang kau lakukan ucapku sedikit berteriak, "Aku hanya akan membalas kematian papaku dengan menghancurkanmu,karena kaulah harta berharga bagi keluargamu, ucapnya marah, Kau pikir mamaku bisa meminjamkan modal pada orang yang telah membuat suaminya meninggal,"Tidak akan pernah karena itu cara kami membuat kalian berutang budi pada kami dan kalian akan menuruti permintaan kami ucapnya sambil tetawa sinis dan berjalan mendekatiku dan mencoba bebuat tidak sopan terhadapku, aku hanya bisa menutup mataku dan berdoa semoga ada yang menolongku air mata pun  tak berhenti keluar dari mataku,Aku mencintaimu Vin, ucapku sebelum aku tak sadarkan diri.
Semoga masih semangat baca ceritaku maaf klo masih blm paham aku lanjut  besok ya

Forever LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang