Kejutan (2)

570 37 0
                                    

"Temui aku di taman sekarang,isi sebuah chat dari nomor yang tak dikenal,aku ragu, tapi entah mengapa hatiku mengatakan aku harus menemuinya, "Semoga ini keputusan yang tepat ucapku sebelum pergi,"Ma,aku pergi sebentar ucapku mencium pipinya,"Tunggu sayang, kau mau kemana, kau tidak berniat meninggalkan mama lagi kan tanyanya lirih,"Tidak akan, justru mama adalah alasanku kembali kesini, ucapku menenangkan,"Ma, aku tahu mama trauma dengan kejadian itu tapi ku mohon mama harus bisa melupakannya, jangan buat aku semakin merasa bersalah, "Izinkan aku menebus kesalahanku dengan membahagiakan mama ucapku memeluknya erat sambil menangis meluapkan rasa rindu yang tertahan.
"Jangan menangis sayang,pergilah mama janji akan berusaha melupakan semuanya,kita mulai hidup baru kita dengan senyum ucapnya sambil tersenyum,setelah berpamitan aku segera pergi ke taman yang tak jauh dari rumah, sesampainya disana aku melihat seseorang pria sudah menungguku,aku berjalan ke arahnya perlahan untuk membuatnya terkejut,"Syukurlah kau datang tepat waktu ucapnya membuat rencanaku gagal, "Duduklah kita bicara sebentar , aku segera berjalan ke hadapannya memeluknya erat sambil berkata,"Terima kasih untuk segalanya,kau benar -benar  sosok pangeran dalam hidupku,"Maaf jika perkataannku tadi menyakitimu. "Tak masalah,ini kejutan keduamu semoga kau menyukainya ucapnya sambil memberikan sebuah amplop padaku,"Apa ini tanyaku sambil menerima amplop itu, "Buka saja dirumah ucapnya sambil tersenyum,"My prince, ada apa denganmu, kenapa kau terlihat kesal, apa aku berbuat kesalahan,"Tidak aku hanya lelah saja, ucapnya singkat,"Nanti malam datanglah ke rumahku,kita makan malam  bersama ucapku,"Akan  ku usahakan ucapannya singkat, "Bolehkah aku memelukmu sebentar  ucapnya tiba-tiba,aku hanya mengangguk,ia segera membawaku ke dalam pelukannya, "Apa kau mencintaiku princess ucapnya lirih tanpa melepaskan pelukan kami," Apa yang terjadi padamu kenapa kau  bersikap aneh,tanyaku heran,"Jawab saja pertanyaanku princess, "Tunggu,aku tidak akan menjawabnya sebelum kau katakan apa alasannya ucapku mencoba melepaskan pelukannya,namun ia justru semakin mengeratkan pelukannya,aku terdiam sejenak sebelum berkata, "Aku mencintaimu my prince, "Benarkah ucapnya mulai merengangkan pelukannya, "Bolehkah aku menemui mamamu sekarang,ada hal penting yang  ingin aku bicarakan dengan kalian ucapnya dengan nada bergetar,"Baiklah,ayo kita pulang ucapku mencoba tenang meski rasa penasaranku semakin bertambah saat melihat perubahan sikapnya hari ini.
Sesampainya di rumah,aku mengajaknya masuk, memintanya duduk ruang tamu,"Tunggu,aku panggil mama dulu, ucapku melepaskan genggaman tangan kami,namun belum sempat aku menanggilnya, mama sudah ada di hadapanku,"Kau sudah pulang sayang,"Tunggu sepertinya saya pernah bertemu denganmu sebelumnya, tanyanya menatap Kevin, "Benar tante, saya Kevin, saya pernah datang ke mari untuk menawarkan kerjasama bisnis, "Ya saya ingat, "Ada keperluan apa kau datang kemari, tanyanya penuh seledik, "Ma,tenang dulu, dialah orang yang selama ini menolongku, ucapku berusaha menenangkannya, "Baik, katakan apa keperluanmu ucapnya tegas, "Bukalah dulu amplop yang kuberikan tadi, ucapnya menggenggam tanganku,aku tersenyum  melihatnya,namun sesaat kemudian aku menatap kearah seolah mencari penjelasan,"Mulai besok,kau akan bekerja di perusahaanku,tapi... ucapannya terhenti sejenak,ia menatap mataku seolah mencari kekuatan,"Dia mengancam akan membunuh pak Setiawan jika Jessica menerima pekerjaan ini," Apa anda serius dengan perkataan anda tuan, tanya mama berusaha tenang sementara aku hanya diam dan menatap dalam matanya seolah mencari kebohongan disana, Ia tak mengatakan apapun pada mama,ia justru memberikan i phonenya pada mama, mata mama terbelalak kaget saat melihat sebuah video yang memperlihatkan"David sedang bersiap menghunuskan pisau tepat di jantung suaminya,"Saya harus memberikan keputusan itu sebelum jam 12 malam ini, "Ke..pu.. tu.. san apa maksudmu, ucapku dengan deraian air mata yang tak mampu dibendung, "Keputusan meninggalkamu princess, ucapnya tanpa menatap mataku," Jika kau menganggapku pelangimu bagaimana kau  bisa mengambil keputusan itu, dia memang papaku, tapi apakah seorang papa tega melakukan sesuatu hal yang membuat putrinya menderita,"Tetaplah bersamaku, "AKU MEMILIH KAMU dibandingkan DIA ucapku penuh penekanan sambil memeluknya erat, tapi bagaimana dengan perasaan mamamu bisiknya pelan,Tanpa banyak bicara mama justru menghubungi David melalui ponsel Kevin, "Bunuh saja suamiku, Jangan ganggu putriku lagi."ucap tegas, lalu menutup panggilannya,kami terkejut mendengar perkataan mama, aku berjalan mendekatinya dan memeluknya erat,"Mama akan melakukan apapun demi kebahagiaanmu sayang,"Kita bisa hidup tanpa dia ucap mama menggenggam tanganku,"Makasih ma, maaf karena aku  mama harus kehilangan papa, ucapku memeluknya lagi,"Ini bukan kesalahanmu, harusnya mama memutuskan ini dari awal agar kau tak pernah pergi dari mama dengan kekecewaan yang dalam ucap mama sambil menangis,"Tidak ma, justru kepergian berbuah manis  ucapku sambil memberikan amplop yang Kevin berikan padaku tadi siang,mama menatapku bingung  lalu membaca surat itu dengan teliti,hingga akhirnya mama kembali memelukku erat, "Selamat  sayang mama bangga padamu,mama harap ini awal baik untuk kehidupan kita, "Terima kasih nak, kau sudah membantunya menyelesaikan kuliahnya dengan cepat ucap mama pada Kevin, "Ya tante,saya juga senang bisa membantu Jessica, kalau begitu saya pamit dulu, ucap Kevin,"Tidak bisa, kau harus tetap disini, kita akan makan malam bersama,mommy sedang dalam perjalanan kemari,"Aku tidak terima penolakan,temani mamaku sebentar,aku akan memasak makan malam ucapku tegas, ia berjalan mendekatiku sambil berbisik,"I love u my princess,"Aku hanya diam dan berlari ke dapur untuk menyembunyikan rona malu di wajahku, setelah kepergianku,Kevin kembali duduk di samping mama, "Maaf nak bolehkah tante bertanya sesuatu padamu,"Sejauh mana hubunganmu dengan Jessica, kenapa sepertinya kalian terlihat begitu dekat, "Kami baru dekat 2 tahun lalu tante, dia temasuk mahasiswi yang berprestasi, jadi wajar saja jika dia bisa menyelesaikan kuliahnya lebih cepat, "Benarkah kalian hanya teman tapi tante melihat  ada sesuatu yang lain saat kamu menatapnya tanya mama lagi, "Jika kami memiliki hubungan lebih dari teman, apa tante menyetujuinya, tanyaku ragu, "Tante,pasti menyetujuinya dengan syarat kamu harus bisa membahagiakan putri tante karena hanya di yang tante punya saat ini,"Baik tante saya akan berusaha membahagiakannya,"Tapi menurut saya kebahagiaan Jesssica saat ini, adalah melihat tante sembuh, ucapku sambil tersenyum,"Jika tante berkenan saya bisa membantu,saya mempunyai kenalan dokter ahli kanker terbaik di Ausie, jika tante setuju, kita akan berangkat dua minggu lagi, sekaligus menghadiri wisuda Jessica,"Lagi ngobrolin apa sih,serius banget sampai enggak tahu mommy dateng,"Semua sudah siap ayo makan  ucapku sambil berjalan ke meja makan.
Acara makan malam berlangsung dengan canda tawa,mama bisa dengan mudah akrab dengan mommy, aku meneteskan air mata haru melihat kedekatan mereka, "Jangan menangis lagi princess,aku tak suka melihatnya bisik Kevin, aku segera menghapus air mataku dan melanjutkan makan malam.
Selesai makan, Kevin dan mommy pamit pulang, aku melihat sikap mama sudah mulai hangat pada Kevin."Tuhan terima kasih  untuk malam terindah ini,"gumamku sebelum tidur.


Forever LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang