Obsesi

825 38 0
                                    

Keesokan harinya Jevin memutuskan untuk jalan - jalan  menikmati keindahan pantai di Bali, "Oh ya, bagaimana keadaan Kania, "Apa kau sudah menemukannya tanya Jessica tiba-tiba,"My love, "Jangan bicarakan orang lain jika kita bersama jawab Kevin mengingatkan, "Tapi, aku mengkhawatirkan keadaannya bukankah dia sedang hamil ucap Jessica membela diri agar Kevin tidak marah padanya, "My love, "Aku yakin dia baik-baik saja, Kania sangat menyukai anak kecil, ucap Kevin seolah tak mau membicarakan tentang Kania lagi, "Baiklah,aku percaya padamu,"Maaf telah membuatmu kesal ucap Jessica manja sambil memeluk erat suaminya,"Tunggu hukumanmu my love ucap Kevin menggoda istrinya "Kau tidak perlu menghukumku lagi, karena hari ini aku sendiri yang akan memberikannya untukmu bisik Jessica pada suaminya, "Oke, aku jadi tidak sabar menunggu malam nanti. "Tapi aku ingin kita pulang besok,dan menikmati liburan di puncak selama 1 bulan jelas Jessica,"Aku usahakan my love, besok aku juga harus memastikan pekerjaanku dulu, "Oke my hubby, makasih sudah menjadi pendamping terbaik di hidupku,"Sama-sama my love, aku juga bahagia memilikimu jawab Kevin.

Di tempat berbeda
Seseorang menatap kebahagiaan Jevin penuh amarah, "Nikmati kebahagiaan kalian,sebelum aku merenggutnya ucap seseorang yang tak lain adalah David, ia masih belum bisa menerima kenyataan bahwa Jessica bukan miliknya, karena David mempunyai prinsip,"Apa yang ku inginkan harus menjadi milikku dengan cara apapun,termasuk membunuh orang itu,"Karena aku tak bisa melihat orang ku cintai bahagia dengan orang lain."Malam ini, kita akan lihat, apakah cinta yang  selalu kau agungkan mampu menyelamatkan kalian dari kematian gumam David sebelum pergi meninggalkan Jevin."Hallo, lakukan malam ini juga, tapi ingat lakukan dengan hati -hati ucap David pada orang suruhannya.

"My love segera kemasi barang-barang kita,kita pulang sekarang,aku ada urusan mendadak di Jakarta,ucap Kevin begitu tiba di hotel, "Ya my hubby tapi kenapa kau terlihat panik? "Tidak papa my love, hanya ada sedikit masalah di kantor jawab  Kevin menenangkan istrinya sambil membantu Jessica mengemasi pakaian mereka,  "Selesai," Aku tinggal sebentar kau istirahatlah dulu, ucap Kevin berlalu keluar kamar, "Apa yang kau sembunyikan dariku my hubby, semoga bukan masalah besar,gumam Jessica menatap kepergian suaminya.

"Siapkan kepulanganku hari ini, cari tahu keberadaan David, tadi aku sempat melihat dia di sekitar kami ucap Kevin pada Randy, "Baik tuan,saya akan mengawasinya, Oh ya bawa  mereka ke hotel baruku,aku takut David melukai mereka,karena mengira aku masih di hotel, "Baik tuan, kami pasti berjaga-jaga di sekitar hotel itu.
Satu jam kemudian, Randy kembali menghubungi Kevin,"Semua sudah siap tuan, kami menunggu anda di depan pintu rahasia,,"Baiklah aku segera kesana, "My love ayo kita pu.. ucapan Kevin terhenti saat melihat istrinya tertidur pulas,Kevin berjalan mendekati ranjang, "Kau pasti lelah my love maafkan aku ucap Kevin mencium kening istrinya dan menggendongnya keluar kamar,"Rasya masuklah bantu aku ucap Kevin,Rasya masuk ke kamar Jevin, "Wah tuan kau romantis sekali  bisik Rasya melihat dekorasi kamar Jevin, "Kau bisa saja, ayo pergi, ucap Kevin berjalan terlebih dahulu sambil menggendong istrinya,"Randy aku percaya padamu, aku pergi dulu ucap Kevin sebelum keluar hotel.

Sore harinya,Randy yang sudah berhasil mengetahui rencana  David segera menghubungi Kevin,"Maaf tuan ternyata David ingin merebut kembali nona Jessica dengan cara membunuh tuan, "Sialan, "Pindahkan pengunjung ke hotelku yang lain,aku tak ingin mereka terkena dampak dari masalah pribadiku ucap Kevin tegas, "Tapi tuan kita harus memberikan promo khusus agar mereka mau pindah jelas Randy,"Lakukan apapun agar mereka mau pindah aku akan menghubungi pihak hotel untuk menyiapkan semuanya ucap Kevin sebelum menutup  teleponnya.Rasya segera berjalan ke ruang darurat  dan membunyikan alarm hotel  agar semua pengunjung berkumpul.

Tak lama kemudian pengunjung telah berkumpul, "Mohon maaf  semuanya,saya hanya ingin mengadakan promosi bahwa ada hotel baru di dekat daerah ini,hotel tersebut menawarkan "Sewa kamar "Gratis untuk 3 hari dan jika lebih kalian hanya perlu membayar setengahnya. "Ini pernyataan resmi dari pemilik hotel."Saya harap kalian mau pindah ke sana, mohon maaf atas ketidaknyamanan ini ucap Rasya mengakhiri pengumumannya. "Baiklah kami bersedia pindah,tapi ada apa dengan hotel ini tanya salah satu pengunjung,"Kami akan melakukan perbaikan untuk beberapa fasilitasnya untuk membuat pengunjung lebih nyaman  jawab Randy meyakinkan,"Silakan bersiap -siap kita akan berangkat sekarang ucap Randy melanjutkan.

Dua jam kemudian pengunjung sudah di pindahkan ke hotel baru yang berlokasi cukup jauh dari hotel pertama,"Saya harap kalian betah, mohon maaf atas ketidak nyaman ini ucap Randy untuk kesekian kalinya."Hotel ini memang menawarkan fasilitas yang berbeda,"Jika hotel sebelumnya berisi peralatan modern, tapi disini pengunjung akan dimanjakan dengan fasilitas yang merupakan perpaduan dari pedesaan dan modern dengan konsep desa modern bahkan Kevin sudah menyiapkan pemandu wisata khusus untuk membantu pengunjung menikmati pemandangan di sekitar hotel itu.

Setelah menyelamatkan  pengunjung  Randy segeramenjalankan aksi selanjutnya, "Malam bos, "Saya dengar bos ingin membunuh Kevin kan? "Saya bersedia membantu  bos, karena selama ini Kevin selalu meremehkan pekerjaanku, ucap Randy  pada David dengan emosi,"Baiklah aku setuju,tapi berjanjilah kau tak akan mengkhianatiku lagi, "Baik bos,terima kasih hanya bos yang bisa mengerti saya ucap Randy sambil menjabat tangan David.
Pukul 00.00 David dan Randy sudah berada di depan hotel,Semua sudah siap bos, tapi anda harus berhasil keluar sebelum 1 jam ucap Rasya mengingatkan, "Ya aku tahu,"Kita akan bersama lagi cantik, selamat tinggal Kevin gumam David, "Baiklah aku masuk dulu,  pamit David," Ya bos, semoga berhasil jawab Randy, "Tunggu dulu,"Berapa nomor kamarnya tanya David 289 kamar paling ujung jawab Randy mantap.
Setelah kepergian David, "Maaf bos, tapi semua harus berakhir,aku tak ingin kau menyakiti mereka lagi,mereka berhak bahagia bos"gumam Randy dalam hati.
"Randy sengaja meminta David masuk ke kamar itu karena pintu kamar  itu rusak dan  jendelanya hanya bisa dibuka sekali saja."

David sudah berhasil masuk ke kamar itu, ia sengaja tak menyalakan lampu agar tak membuat Jevin terkejut.David berjalan ke arah ranjang yang tak jauh dari jendela dan membuka selimut tebal yang menutupi tubuh Jessica,"Hatinya menggeram marah saat menyadari bahwa itu hanya guling, ia bergegas menyalakan lampu kamar untuk melihat keadaan sekelilingnya,"Sial,mereka sengaja menjebakku umpat David marah, ia berusaha menghubungi beberapa orang kepercayaannya namun sayang tak ada yang mengangkat teleponnya,karena Randy sudah memberi obat tidur pada mereka.
Beberapa menit berlalu,David belum bisa menemukan jalan keluar,hingga 5 menit lagi bom akan meledak, Randy segera pergi dari tempat itu,Randy meminta orang kepercayaannya untuk memastikan kondisi David nanti, 30 menit kemudian ia menghubungi pemuda itu dan "David dinyatakan meninggal dalam keadaan terbakar di kamar tersebut,"Syukurlah rencanaku berhasil semoga setelah ini tuan Kevin dan non Jessica selalu bahagia doa Randy dalam hati.


Forever LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang