1.3. Anak Baru.

2.8K 155 1
                                    

"Ketidakmengertianku itu saat aku memandang dunia tidak adil, ternyata aku sadar bahwa aku melihatnya dengan pandangan berat sebelah mata"

—————————————————

Vandra sudah duduk manis di dalam mobil bersama Elang, akhirnya ia ikut untuk menonton futsal yang ditawarkan Juna. Sedari tadi Vandra hanya terdiam karen ia tidak tau harus membahas apa dengan Elang ditambah Elang termasuk orang yang tidak banyak bicara.

Ia menganggukkan kepala sesuai dengan irama musik yang terdengar dari radio.

"Suka musik?" tanya Elang yang akhirnya membuka suara.

"Engga terlalu...cuma suka denger aja tapi kalau untuk nyanyi gak ada bakat sama sekali" jawab Vandra yang cukup panjang.

Elang hanya menganggukkan kepalanya.

"Sesekali lo bisa ikut gue, Ettan dan Juna untuk ngeband" ujar Elang.

"Band? Kalian anak band?"

Elang sedikit terkekeh "Bukan band serius-serius amat sih, cuma untuk latihan aja"

Vandra mengangguk "Boleh juga sesekali gue ikut"

Mobil Elang terhenti karena lampu merah ada di depannya.

"Lo setiap hari bawa mobil?"

Elang mengangguk "Iya, soalnya sebelum gue berangkat nganter adek gue dulu sekalian jalan sih"

"Kan enakkan pake motor lebih cepat dan ringkas" ujar Vandra kembali.

Elang terkekeh "Jadi gue harus naik motor bertiga gitu?"

Vandra mengerutkan keningnya, kini ia mengerti.

"Lo punya adek dua?" tanyanya memastikan.

Elang mengangguk sambil tersenyum.

Ya Tuhan baru kali ini Elang benar-benar tersenyum dan ia memiliki lesung pipi! Vandra jadi berpikir dua kali menempatkan Ettan yang paling tampan diantara mereka bertiga, karena baginya cowok yang memiliki lesung pipi lebih keliatan menarik.

Vandra, buang pikiran itu jauh-jauh. Ingat kau punya Gerald!

"Cowok atau cewek?" tanya Vandra kembali.

"Cewek dan mereka kembar" ujar Elang dengan santai.

"Kembar?" pekik Vandra dengan rasa tidak percaya.

"Kenapa sih?" Elang melirik Vandra sebentar lalu kembali fokus menyetir "Kayaknya orang-orang excited banget deh sama anak kembar"

"Keren aja gitu kalau kembar" ujar Vandra yang masih keliatan takjub.

Elang terkekeh kembali "Biasa aja, Ettan adiknya juga kembar dan Juna adiknya yang ketiga juga kembar"

"Kok bisa?" Vandra makin takjub mendengarnya.

Mereka bertiga bersahabat dan memiliki adik kembar, bagaimana bisa?

Vandra & EttanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang