3-Bunga🌹 & coklat💝-

4.2K 216 0
                                    

Canggung itu penjabaran dari kata gugup.

---

--Selamat membaca--

***

Lyla membuka pintu kamarnya dengan lesu dan Ia langsung menghempaskan dirinya dikasur empuknya itu. "Huft, capeknya," keluh Lyla sambil memejamkan matanya sebentar lalu membukanya lagi dan berjalan kearah kamar mandi lalu ambil wudhu untuk sholat 'ashar.

Setelah aktivitasnya selesai, Lyla berniat untuk membaca novel yang telah dibelikan abangnya seminggu yang lalu dan belum sempat untuk Lyla baca karena setiap kali ingin membacanya, selalu saja ada hal yang menyibukkan dirinya dan akhirnya melupakan novelnya.

Lyla menghela nafas pendek sambil mengambil novelnya yang Ia letakkan dirak buku yang terletak disamping almarinya. "Huh, mau baca novel aja susah," Lyla memandangi novelnya yang bahkan masih dibungkus rapi, pertanda kalau novel tersebut belum Ia baca sama sekali.

Lyla berjalan kearah kasurnya dan menghempaskan diri disana. Memasang earphone ditelinganya dan mulai merobek bungkus novelnya lalu membacanya. "Huh, moga aja ga ada yang ganggu gue hari ini," ucap Lyla sambil menyalakan lagu dari ponselnya dan mulai membaca bab pertama novel tersebut.

Brak,

Baru saja Lyla membuka halaman novelnya, dan pintu kamarnya sudah dibuka secara paksa. Ya.... siapa lagi kalau bukan abang tengilnya itu.

Lyla memutar bola matanya malas sambil melepas earphone-nya dan menutup novelnya dengan perasaan kesal. "Paan sih bang!? Ganggu aja! yang alus kek buka pintunya, lama-lama tuh pintu bisa pindah sendiri tau gak karena sikap lo yang kayak banteng," ucap Lyla menggebu-gebu sambil bersedekap dada.

Kini giliran Firga yang memutar bola matanya malas. "Ya.... kebiasaan sih elo pake nyumpel-nyumpel kuping segala! Kan guenya jadi susah manggil elo...." gerutu Firga tak kalah kesal.

Lyla menatap abangnya sinis. "Iy iya udah-udah, mau ngapain abang kesini?" Tanya Lyla akhirnya.

"Lo tuh sebagai anak perempuan jangan males-malesan gini dong, bantuin mamah didapur noh, ga kasian lo," ucap Firga sambil memandang adiknya jengah, kali ini sambil bersender didinding dekat pintu kamar Lyla.

"Cuma gitu dong lo sampe dobrak pintu?!" dengus Lyla sambil menganga lebar.

"Gitu doang kata lo?!"

Lyla mencebikkan bibirnya. Tanpa berkata apa-apa, Ia langsung beranjak dari kasurnya dan berjalan dengan menghentak-hentakkan kakinya kesal. "Punya abang kok ngeselin," gerutu Lyla pelan, supaya abangnya tidak dengar dengan gerutuannya. Tapi Firga tetap mendengar gerutuan adeknya tersebut, alhasil Firga hanya tertawa kecil dan menggeleng-gelengkan kepalanya saja.

Didapur, niatnya ingin menghampiri mamanya, tapi kayaknya Lyla sudah dikibuli oleh abangnya itu. "Wah, abang gue emang kurang ajar banget ya, kalo gini caranya, gue harus kasih pelajaran sama tuh singa," ucap Lyla menekankan setiap kata-katanya sambil menjotoskan tangannya sendiri.

"Sialan, ABANGGGG!" teriak Lyla menggelegar sambil berlari kearah kamar abangnya.

Sesampainya didepan kamar abangnya, Lyla langsung menggedor-gedor kamar abangnya itu dengan tidak sabaran. "Bang, kurang kerjaan banget lo! Sampe nipu gue!" Ucap Lyla kesal kali ini dengan menendang pintu kamar abangnya itu yang tidak terbuka dari tadi.

Dukk.

Wadaw.

"Hahahahahaha, sukurin lo, hahahaha," terdengar dari dalam, abangnya tertawa ngakak mendengar suara adiknya meringis kesakitan.

Untukmu Ahkam[SLOW UP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang