Betapa bahagianya diriku, saat dirimu tampak jelas disana sedang memamerkan barang kecil dariku:')
---
--Selamat membaca--
***
Lyla hari ini bangun kesiangan, dengan langkah tergesa, Lyla berjalan menuju kelasnya, sesampainya didepan kelas, Lyla mengetok pintunya. "Assalamu'alaikum....." salam Lyla, dan semua murid yang sedang melakukan kegiatan belajar langsung menolehkan kepalanya kesumber suara tak terkecuali Bu Rina.
"Duh, malu gue..." gumam Lyla sambil meneguk ludahnya sendiri.
"Wa'alaikumsalam," jawab sekelas dengan serempak termasuk Bu Rina.
"Lyla, kamu kenapa telat? kamu itu udah gak ikut upacara, telat pelajaran lagi." Tegur Bu Rina sambil menghampiri Lyla.
"Maaf bu, saya tidurnya kemaleman." Balas Lyla merasa bersalah.
"Ikut saya," perintah Bu Rina sambil berjalan lebih dulu lalu Lyla mengikutinya.
Ternyata, Bu Rina menyuruh Lyla untuk hormat kepada sang merah putih sampai istirahat. Dan disinilah sekarang, Bu Rina meninggalkan Lyla sendiri didepan tiang bendera. Menit demi menit, sinar matahari mulai membakar kulit Lyla. Peluh dimana-mana. "Gue pusing," gumam Lyla tetap hormat, tapi pandangannya sudah blur.
Matanya menjelajat kesana kemari, kak Ahkam? Lyla mulai bergumam tidak jelas. Ia seperti melihat bayangan Ahkam dimana-mana, namun itu hanya untuk sementara.
Bruk,
--------
Lyla membuka matanya perlahan, lalu menyandarkan punggungnya ditembok. Ia sekarang ada diUKS sendiri.
Brak.
"Lyla!" Tiba-tiba Airin muncul dari pintu UKS dengan membanting pintunya dan sebuah kantong kresek ditangannya. "Lhah, lo udah sadar?" Tanya Airin gembira.
"Menurut lo?" Tanya Lyla menaikkan alisnya.
"Hehehe, lupakan." Balas Airin mengakhirinya sambil nyengir.
"Apa tuh? Buat siapa?" Tanya Lyla sambil menunjuk kantong kresek yang dibawa Airin.
Airin memandang kantong kresek ditangannya. "Oh, ini? Ini eskrim, buat elo....." ucap Airin sambil menghampiri Lyla.
Lyla langsung memijit keningnya yang merasa pening dengan tingkah Airin. "Aduh, ya kali gue laper malah dibeliin eskrim." Ucap Lyla sambil turun dari ranjangnya. "Kantin yuk, laper gue." Ajak Lyla berjalan terlebih dahulu.
"Eh, eh, tunggu Lyl, Lhah ni eskrim diapain dong? Kan mubadzir..." ucap Airin dengan suara toanya.
"Buang aja, orang elo-nya gak pengertian ama gue, mana kenyang makan eskrim." Balas Lyla tetap berjalan.
Akhirnya Airin berjalan dengan bete sambil memakan eskrimnya dibelakang Lyla.
Sesampainya dikantin, Lyla langsung memilihkan bangku yang rindang, buat nyante bentar katanya.
What?!
Liat nih liat!
Apa? Apa?
Wah, gila nih anak
Iya berani-beraninya dia sama kita
Iya tuh
Lyla merasa risih dengan suara gaduh dibangku sampingnya, keliatannya sih anak rohis.
"Rin," panggil Lyla menatap Airin yang sedang fokus pada ponselnya.
"Apa sih Rin?" Tanya Lyla sambil merebut ponsel Airin.
"Eh, eh, eh, eh." Ucap Airin saat ponselnya sudah beralih ketangan Lyla.
Lyla menganga lebar dengan apa yang tampak di IG. Disana, menampakkan Ahkam sedang nge-vlog tentang surat yang kemaren Lyla kirim.
"Hah? What?! Apa?! Mustahil!" Ucap Lyla dengan suara memekik keheranan dicampur bahagia.
Assalamu'alaikum ukhty.... trimakasih ya bagi siapa aja kamu disana yang udah ngasih surat ini.... makasih juga surat yang waktu itu kamu kirimkan ke saya, entah siapa saja pengirimnya yang paling penting yaitu dia udah memberi kesaj tersendiri bagi saya, wassalamu'alaikum....
"Kesan tersendiri woy! Kesan tersendiri! Siapa coba yang gak seneng, gue bahagia malahan!" Setelah melihat salam singkat dari Ahkam, Lyla jingkrak-jingkrak sendiri sambil memekik kegirangan.
"Hush, hush, stop La... stop! Gue malu tau....." ucap Airin menutupi mukanya sambil menenangkan Lyla, karena sekarang mereka sedang menjadi pusat perhatian seluruh isi kantin.
Akhirnya Lyla berhenti memekik gila. "Aduh Rin, makasih banget ya lo udah beri tahu gue tentang nih salam singkat, kalo enggak lo beri tahu mana gue tahu... orang gue aja ga pernah update sosmed bhahaha," ucap Lyla sambil tertawa.
"Yayaya serah lo aja," balas Airin sambil bermuka bosan. "Eh, cabut aja deh yuk, gue udah malu disini...." ajak Airin dan Lyla hanya menurut saja sambil terus mengulangi siaran langsung Ahkam dan terus memekik kegirangan mulai perjalanan keluar kantin.
Airin menepuk jidatnya sambil terus menarik tangan Lyla untuk keluar kantin. "Emang susah deh kalo punya sahabat yang fanatik banget sama idolanya, bhahahaha," gumam Airin sambil ketawa sendiri.
Bersambung..........
***
Assalamu'alaikum ya para readers, maaf banget saya baru update sekarang, soalnya saya baru beli kuota nih, dan satu lagi saya lagi sibuk mau mersiapin lomba, pokoknya kasih semangat aja deh buat saya, kasih semangat buat lomba sama semangat nulis ceritanya yang pasti hehehehe.
Cerita ini akan terus bikin kalian penasaran mulu dan banyak kesan tersendirinya.
Sekali lagi saya minta maaf karena saya baru update hari ini dan karena saya suka gantungin kalian.
Sekian, Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Salam,
Stkholilah22.
![Untukmu Ahkam[SLOW UP]](https://img.wattpad.com/cover/133861849-64-k450160.jpg)