5-Pengen banget😣😢-

3.2K 178 0
                                        

Yah, namanya juga nge- fans

---

--Selamat membaca--

***

Setelah pelajaran berakhir, Lyla langsung mengemasi barang-barangnya dan memandang sekilas kearah Airin yang juga sedang mengemas barang-barangnya. "Rin," panggil Lyla sambil mengalungkan tasnya dipundak kananya dan menatap Airin.

Airin menolehkan wajahnya kearah Lyla dengan cengiran yang senantiasa menghiasi wajahnya. "Hm, kenapa?" Tanya balik Airin sambil menaikkan kedua alisnya.

"Temenim gue yuk," ucap Lyla sambil memainkan Handphone-nya.

Mata Airin tambah berbinar. "Kemana kemana?!" Tanya Airin antusias. "Gue pasti temenin elo kok," ucap Airin sambil merangkul Lyla.

"Temenin gue ke-mall lalu temenin gue beli novel, gimana?" ucap Lyla sambil mengembangkan senyumnya.

"Woke," balas Airin sambil menarik tangan Lyla menuju parkiran. "Lo naik montorkan? Jangan ngebut-ngebut! Awas aja!" Tekan Airin pada Lyla yang udah ketawa ngikik.

"Ck, iya iya! Bawel banget lo!" Balas Lyla memutar bola matanya jengah.

Akhirnya, Airin dan Lyla berjalan beriringan menuju keparkiran. "Eh, Lyl nanti nonton aja gimana? Lo bawa uang saku lebih kan?" Tanya Airin dan hanya direspon anggukan saja oleh Lyla.

"Asiiiik," pekik Airin girang. "Kalo gitu, gue aja yang pilihin filmnya, OKE?!" Tawar Airin antusias dan sekali lagi, hanya respon anggukan saja dari Lyla.

Mereka sudah sampai diparkiran dan Lyla sedang memakai helmnya lalu menaiki motornya. "Gue cuma bawa helm satu, lo pinjem pak satpam sonoh," suruh Lyla pada Airin.

***

"Kamar mandi dulu, masa lo mau masuk pake seragam, lo bawa hoodie kan?" Tanya Lyla dan Airin mengangguk. "Oke, ganti dulu, gue ga mau kalo ntar kita malah diusir,"

---

Lyla berjalan memasuki mall dengan langkah santai, berbeda dengan Airin yang terlihat tidak tahan untuk segera menjelajahi seluruh penjuru tempat ini.

Lyla memandang Airin dan berbisik. "Biasa aja kali, sante, nonton dulu baru terserah lo," ucap Lyla pada Airin dan Airin hanya mengangguk antusias.

Lyla menunggu Airin yang sedang mengantre membeli tiket. Sebenarnya, Airin mengajak Lyla untuk menemaninya mengantre membeli tiket, tapi Lyla terlalu males melihat orang yang begitu banyak. Dan alhasil, sekarang Lyla memegang dua pop corn ditangannya sambil menunggu Airin selesai mengantre.

Lyla melihat Airin berjalan kearahnya sambil membawa dua tiket ditanganya.

"Yuk, langsung masuk aja, mulainya 5 menit lagi," suruh Airin sambil mengambil satu pop corn ditangan Lyla dan menyerahkan tiketnya.

***

"Hah, serunya......" teriak Airin girang sambil lompat-lompat, sedangkan Lyla yang disampingnya malah memandang Airin aneh.

Melihat hampir semua pandang mata tertuju pada Airin yang sedang bertingkah seperti anak kecil, Lyla langsung membekap mulut Airin. "Ish, diem! Malu tauk," ucap Lyla dan menyeret Airin untuk keluar dari mall tersebut.

"Mmmph, lepasin gue! Lo mau bunuh gue hah," ucap Airin sambil melepaskan bekapan pada mulutnya, sedangkan Lyla hanya menggelengkan kepalanya sambil bersedekap dada.

"Ya kali gue mau bunuh elo," timpal Lyla. "Mau lo?" Sambung Lyla sambil menatap Airin tajam.

Airin langsung menciut, lalu beberapa detik kemudian Lyla tertawa ngakak. "Lo kan temen gue, ga mungkinlah kalo guebunuh elo," ucap Lyla sambil merangkul Airin dan menaik turunkan alisnya.

"Hah, untung lo ga punya niat bunuh gue," ucap Airin sambil mengelus dadanya lega.

Pletak.

"Lama-lama gue bunuh beneran baru tau rasa lo," ucap Lyla sewot.

"Wadaw, zakit tauk, sewot amat neng," ucap Airin sambil mengusap-usap keningnya.

"Bodo amat," Lyla langsung meninggalkan Airin menuju tempat parkir.

"Sesuai permintaan gue, lo harus temenin gue beli novel," ucap Lyla mengingatkan sambil memakai helmnya.

"Iya-iya bawel," jawab Airin cekikikan.

Lyla langsung menjalankan montornya menuju gramed yang berada diTulungagung.

Saat Lyla dan Airin akan memasuki toko buku, tak sengaja pandangan Lyla tertuju kearah salah satu poster yang menampakkan anggota Syubban disana, dan tertulis bahwa akan ada sholawat Syubban diKediri pada tanggal 26 September besok.

"Huh, gue pengen banget nonton Syubbanul Muslimin Live besok," ucap Lyla sambil menghela nafas. Airin yang melihat Lyla, langsung menepuk bahunya pelan.

"Gue temenin elah, tapi lo harus tanya dulu ke ortu sama kakak elo," ucap Airin memberi saran.

"Ga ada gunanya," balas Lyla.

Airin menaikkan alisnya. "Coba dulu elah, kali aja boleh....." saran Airin.

Airin menepuk bahu Lyla. "Lo harus tau, kalau menjadi seorang pengidola orang yang diidolakan itu hal biasa, jangan terlalu fanatik, gagal move on baru tau rasa lo," ucap Airin tersenyum lalu terkikik.

"Rese lo," balas Lyla kesal.







Bersambung..............

***

Hai, maaf ya untuk para readers karna saya lama update-nya^-^, saya agak bingung nentuin alurnya huehehehehe.....

Kadang itu part-nya dikit kadang juga banyak. Iya gak sih? Kalian ngerasa gitu nggak sih?😪😪.

Yauda deh, see you next part ya readers kuu.

Sekian.

Salam,
stkholilah22

Untukmu Ahkam[SLOW UP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang