PHP beneran!!
---
--Selamat Membaca--
***
"Gue juga pengenn," gumam Airin sambil menopang dagunya menggunakan kedua tangannya tanpa mendengarkan penjelasan guru yang mengajar pagi ini.
Lyla yang mendengar gumaman Airin langsung saja menoleh kearahnya. "Nape nih anak? Sehat kaga yak?" Gumam Lyla bertanya-tanya.
Lyla menyodorkan wajahnya kearah Airin dan mengipas-ngipaskan tangan kanannya didepan wajah Airin guna menyadarkannya. "Woy, lu kenape?" Tanya Lyla setengah berbisik akan tetapi tak digubris oleh Airin, malah Airin tambah senyum-senyum gaje.
Lyla langsung memasang wajah aneh. "Dasar tolol," gumam Lyla langsung bersikap cuek akan tingkah aneh Airin.
***
Sepanjang perjalanan kekantin, Airin terus-terusan melamun. Lyla yang melihat itu terus memasang wajah aneh. "Rin, lo napa sih? Nglamun mulu dari tadi, kesurupan baru tau rasa lo." Tanya Lyla sambil mengucapkan sumpahnya.
Airin langsung menoleh dengan lemas ke arah Lyla. "Anu, gue pengen kaya elo...." jawab Airin sambil mencebikkan bibirnya. "Gue juga pengen dijodohin," sambung Airin dengan nada lemes kaya layang-layang diterpa angin wahaha.
"Lhah, ngapa ngomong sama gue? Ngomong sama bokap nyokap lo noh," timpal Lyla menyarankan.
Airin langsung memikirkan perkataan Lyla. "Yang bener aja lu, malu gue...." ucap Airin sambil menutupi wajahnya sebentar.
"Ya serah lo aja," balas Lyla dengan nada mengejek.
"Aaaaa ngenes amat idup gue," ungkap Airin lesu.
Sesampainya dikantin, Airin dan Lyla langsung memilih bangku yang kosong dan enak rindang.
"Lyl, kok enak bet dah idup lo...." ucap Airin pada Lyla yang baru saja memesan makanan.
"Ha? Enak gimana?" Tanya Lyla bingung.
"Ya elah, ya enaklah, udah dijodohin ama doi inceran lo emang kurang enak apa sih." Timpal Airin merasa iri.
"Hahaha biasa aja," balas Lyla tertawa renyah.
"Au ah," ucap Airin sambil memainkan ponselnya. "E MashaAlloh..... ganteng bet dah," celetuk Airin sambil memekik tertahan menatap ponselnya.
"Ngapa lo?" Tanya Lyla sambil menerima pesanan yang datang.
"Noh noh, ganteng kan?" Ucap Airin bahagia sambil menunjukkan sebuah foto diponselnya kepada Lyla.
Lyla mengernyitkan dahinya. "Itukan yang dipondok kemaren kan?" Tanya Lyla memastikan.
"Iya..." jawab Airin berbinar-binar seperti anak kecil.
"AllohuAkbar," celetuk Lyla merasa jegeg dengan sahabatnya ini.
"Napa? Suka-suka gue elah, lo pertama suka sama Ahkam kan kek gini ye nggak?" ledek Airin sambil menaik turunkan alisnya, akan tetapi tak digubris oleh Lyla.
Lyla menyantap makananya dengan lahap. "Gimana kalo gue tanyain ke Ahkam tentang tuh cowo? Kali aja kenal?" Tawar Lyla sambil meminum es jusnya dan memakan kembali makanannya.
Airin langsung menggebrak meja. "Beneran?!" Tanya Airin kelewat bahagia.
"Iya beneran, suer deh." Balas Lyla sambil menunjukkan peace-nya.
"Aaaaaaaa lo emang sahabat terbaik gue Lyl......."
"Eh, lo mau nanya ke Ahkam lewat apa? Kontak aja lo kaga ada." ucap Airin bertanya.
"Uhuk uhuk," Lyla langsung tersedak kuah baksonya sendiri. "Anjae lu, ngingetin aja kalo gue cuek ama sekitar." kesal Lyla setelah selesai meminum es tehnya.
"Yeee abis emang gitu, minta dong sono kontaknya, gue juga pengen kenalan sama doi baru gue elah," suruh Airin pada Lyla yang sudah bermuka jengkel.
"Iye iye bawel, nanti gue DM aja di Instagram."
"Oce oce,"
TBC
***
Terimakasih ya yang udah mau baca sampe sini......
Salam,
Stkholilah22.