Maaf jangan terlalu perhatian sama saya ya para haters² cantik!! Karena dengan sangat sengaja kalian sudah membuang-buang waktu kalian buat hal² yang nggak berguna.---
--Selamat membaca--
***
"Aaa Lyl stop Lyl stop!!" Teriak Airin sambil menamengi dirinya dengan bantal karena Lyla yang sedari tadi memukuli Airin.
"Aa gue seneng banget loh Rin, double seneng, eh salah triple seneng, eh salah lagi banyak seneng deh aaaa pokoknya gue seneng buanget hari ini." Ucap Lyla girang sambil menutupi wajahnya dengan bantal guling.
"Alah gue mo tidur," Balas Airin karena merasa dirinya kurang bahagia disini dan dirasa sudah mulai membesar kantong matanya:v.
"Ah serah lu, gue juga mau bobok kalo gitu." Balas Lyla memejamkan mata sambil tersenyum gaje.
Airin memandangi Lyla dengan muka aneh. "Eh elo mau tidur beneran?" Tanya Airin dan Lyla mengangguk mengiyakan. "Tidurnya jangan sambil senyum, lubang idung lo gede banget tuh?" Itulah pesan-pesan terakhir yang diucapkan Airin sebelum dirinya jatuh kedalam pelukan bantal guling yang empuk. Jauh dari dalam lubuk hatinya, Airin tertawa sekeras-kerasnya.
Lyla bangun spontan. "What apa!!" Respon Lyla sambil mengusap hidungnya yang agak pesek, tapi gak pesek-pesek amatlah masa sampe lubang idung gede. "Ah, dasar lu." Lyla menimpuk Airin yang tidak mendapat respon sama sekali. "Awas, nanti Ulil Albab klewang dimimpi elo, gue doain gamon:v" Timpal Lyla sambil memejamkan matanya.
"Bomat," Respon Airin sambil memeluk Lyla.
"Ish, apaan sih lo, lesbian hiii." Lyla bergidik ngeri sambil mendorong Airin kesamping. "Iih udah-udah jan ganggu gue kek gini, gue paling anti sama yang namanya peluk-memeluk." Lyla begidik ngeri membayangkannya.
"Huehehehe." Respon Airin masih dengan mata terpejam.
"Weh, ni anak ngigo kalo yak." Tebak Lyla sambil mencubit hidung Airin.
***
Lyla meminum susu paginya. "Mah, siapin bekal dong, abang gak usah." Ucap Lyla terkekeh sambil melirik kearah abangnya.
"Emang gak usah aja mah, aku udah dibawain bek---" Firga langsung menutup mulutnya rapat-rapat karena keceplosan.
"Hayoo... hayo abang Firga udah punya gebetan nih," Goda Airin sambil melahap roti tawarnya.
"Iya nih, yang pasti bukan gebetan lagi lah Rin, tapi PACAR." Sambung Lyla sambil menekankan kata 'pacar'.
Indah dan Airin terkekeh. "Hah ya biarinlah.... abang kamukan udah gede, ya wajarlah kalo udah punya pacar." Ucap Indah menimpali sambil menyiapkan bekal milik Lyla.
"Iya Firga ngaku mah, Firga udah punya pacar, kapan-kapan Firga kenalin deh mah." Aku Firga sambil membusungkan dadanya karena merasa bangga statusnya saat ini bukanlah jomblo lagi.
"Huh, pacaran apaan?! Ga jaman guys, kaya gue noh," Kini giliran Lyla yang menyombongkan diri sambil mengambil bekalnya dan menyalimi Indah diikuti Airin dibelakangnya.