Untung lo bisa ketawa tanpa gue.
Gue juga ikut bahagia kalo gitu.
---
--Selamat membaca--
***
Pasang muka loyo galau bete kesel setengah ngantuk. Grudak. Ups sori gue drama, oke lanjut.
Saat bagun pagi tadi tiba-tiba diatas nakas samping tempat tidur Lyla terdapat sebuah novel yang masih terbungkus apik dan alhamdulillah belum dibuka.
"Haa novelnya bikin baper." Komentar Lyla sambil membaca novel ketika perjalanan menuju kelasnya.
Bukk.
"Eh sori sori, gue nggak sengaja." Timpal seorang cewe sambil mengulurkan tangannya kearah Lyla guna membantu Lyla berdiri.
Lyla tersenyum ramah sambil mengambil novelnya dan menyambut uluran tangan cewe tersebut dengan nada ceria. "Iya enggak apa-apa kok," Ketika Lyla mendongak, Ia melihat Reno berdiri didepannya dengan tampang slow dan dengan senyum terukir dibibirnya, entah dia lagi senyumin apa.
"Eh Reno," Sapa Lyla sedikit terkejut akan kehadiran Reno.
"Hai." Sapa balik Reno.
"Kalian udah saling kenal?" Timpal cewe yang Lyla tidak ketahui namanya.
"Iya, kita temen Rett," Tukas Reno sambil menaik turunkan alisnya menatap cewe yang Ia panggil Rett.
"Ooooh," Balas Retta sambil membulatkan mulutnya baru tahu.
Lyla hanya memperhatikan interaksi antara kedua sejoli didepannya ini. Kelihatannya ada sesuatu.
"Oh kenalin Lyl, ini namanya Maretta Najwa, pacar gue." Ucap Reno seperti sudah tahu apa yang baru saja difikirkan oleh Lyla.
Lyla tersenyum ramah kepada Maretta dan mulai menjabat tangannya. "Kenalin juga, nama gue Lyla Taressa." Ucap Lyla sambil mengulurkan tangannya kearah Maretta.
Maretta menyambutnya dengan terkekeh. "Yho i, panggil gue Retta aja yaaa," Pinta Retta.
"Iya oke," Balas Lyla. Lyla mengamati wajah Retta yang saat ini sedang tersenyum menampakkan deretan gigi-gigi putihnya. "Bentar-bentar," Cegah Lyla saat Retta mau melepas jabatan tangan mereka.
Lyla kembali mengeratkan jabatan tangan mereka. "Lo Retta temen SMP gue??" Ucap Lyla dengan nada bahagia.
Retta semakin melebarkan senyumannya. "Yaelah, baru inget kalo di pringisin deh, kalo kaga di pringisin mana inget lo." Timpal Retta sarkas sambil memutar kedua bola matanya. Lantas, Reno dan Lyla tertawa melihat ekspresi Retta.
"Ya maaf deh Rett, masalahnya lo itu kalo lagi mringis itu wajah elo jadi beda gitu, dan lihat deh lo sekarang nggak pake jilbab." Ucap Lyla sambil mulai meredam tawanya.
Retta memegang rambutnya. "Oh masa iya gue beda kalo nggak pake jilbab? Iyakah?" Tanya Retta.
"Iya." Jawab Lyla tegas.
"Eh," Retta kaget. "Kenapa Lyl?" Tanya Retta yang baru saja melihat nada tegas keluar dari mulut Lyla.
"Dengerin ya Rett, lo dulu pas di SMP aja pake jilbab kok sekarang lo enggak pake jilbab?" Ucap Lyla sambil melihat Retta yang melongo saja sedangkan Reno hanya mewanti-wanti perkataan yang akan keluar dari mulut Retta pacarnya itu.
![Untukmu Ahkam[SLOW UP]](https://img.wattpad.com/cover/133861849-64-k450160.jpg)