Sampai meranakah?
---
--Selamat membaca--
***
"Hadeh, ni anak rohis kenapa sih ga kelar-kelar gosipin tentang salam singkat Kak Ahkam, males tau gak gue dengernya....." gerutu Lyla sambil menopang dagunya bosan.
"Yaitu salah elo," balas Airin sambil mencebikkan bibirnya.
"SSG! Suka Suka Gue! Wleee," balas Lyla sambil menjulurkan lidahnya.
"Eh, Rin." Panggil Lyla.
Airin menoleh sekilas lalu beralih menatap bunga-bunga indah didepannya. "Apa? Mau curhat?" Tanya Airin langsung to the point.
"Ya gitulah.... gue mutusin setelah lulus SMA ini gue mau ke-pesantren aja deh," curhat Lyla lesu.
"Lhah, napa lo? Mau insap? Bhahaha mana betah lo dipesantren?" Tanya Airin sambil tertawa.
"Ye... ngremehin gue ya lo...." ucap Lyla songong.
"Yah....yah....yah.... beneran nih lo mau mondok? Ya gue siapa dong temennya kalo bukan elo? Elokan besplen paling setiaa...." ucap Airin sedih tapi lebay.
"Ya lo ikut gue aja gimana?" Tawar Lyla sambil menaik turunkan alisnya.
Airin belagak seperti orang berfikir. "Ya.... lo taulah dipondok itu gimana peraturannya, pasti gak boleh main ponsel, harus ngaji ngaji dan ngaji, yakan? Gue mana betah?" Keluh Airin.
"Ya udah gak usah ikut aja, gitu aja kok susah," balas Lyla santai.
"Eh eh eh jangan-jangan, gue ikut aja deh, rencana lo mau mondok dimana?" Tanya Airin sambil mencegah.
"Emmm kalo itu nanti aja deh," jawab Lyla biasa saja.
Eeemm, Assalamu'alaikum Wr. Wb. Kepada siswi yang bernama Lyla Taressa dimohon segera menuju ruang kepala sekolah, sekian wassalamu'alaikum Wr. Wb.
"Lhah, nama lo dipanggil tuh." Ucap Airin saat mendengar pengumuman tadi.
"Salah denger kali.... gue tuh bukan siswi bermasalah yak!" Tekan Lyla acuh.
"Lhah, itu bener nama lo yang dipanggil Lyl.... nama lo Lyla Taressa kan?" Jawab Airin juga bertanya.
"Lhah, masa sih? Seinget gue.... gue ga pernah tuh cari gara-gara," ucap Lyla sambil mengingat-ingat.
"Halah, lamban lo, bukan masalah itu kali..... mungkin masalah lain, dah sana keruang kepsek gue temenin dah, mumpung gue lagi baek hati nih......" ucap Airin sambil menawarkan.
"Ya udah deh, ayuk." Jawab Lyla sambil berdiri dari duduknya diikuti oleh Airin.
Mereka berdua pergi meninggalkan taman menuju ruang kepsek.
Sesampainya diruang kepsek, Lyla dipersilahkan untuk duduk didepan Pak Bustom sang kepala sekolah.
"Maaf, ada perlu apa ya pak? Bapak manggil saya kesini?" Tanya Lyla langsung to the point.
"Hem, kamu akan saya ikutkan lomba qiro'at Nasional di Probolinggo," jawab Pak Bustom sambil berkutat pada laptopnya.
Lyla melongo memdengar perkataan Pak Bustom, sedangkan Airin malah kegirangan. "Wah, bener tuh bapak milih Lyla, dah gak salah kok pak, saya jamin suaranya Lyla tuh uhhh sangat indah pak.... good job!" Ucap Airin menggempralkan dunia.
"Wah, jangan saya dong pak.... males ah." Jawab Lyla asal-asalan.
"Hush, kamu ini kenapa malah malas-malas begitu, udah bagus saya tunjuk kamu untuk mewakili sekolah kita lomba qiro'at nasional loh, nanti kalau kamu menang yang dapat nama juga kamu sendiri, sekolahan juga." Tekan Pak Bustom beralih menatap Lyla.
Lyla mengehembuskan nafasnya pasrah. "Huft ya udah deh Pak, saya mau...." ucap Lyla akhirnya.
"Nah, kalau begitu mulai besok kamu harus latian khusus qiro'at, karena lombanya seminggu lagi." Ucap Pak Bustom yang sukses membuat Lyla melongo kedua kalinya.
"Wah, semangat Lyl." Ucap Airin menyemangati, Lyla langsung menyikut perut Airin.
"Seminggu? Gila apa Pak? Saya gak jadi ikut deh, waktu latihannya mepet banget Pak....." keluh Lyla.
"Tidak ada penolakan." Ucap Pak Bustom menatap Lyla intens sambil membenarkan letak kacamatanya.
Akhirnya dengan bete Lyla bangkit dari duduknya. "Ya udah pak saya permisi dulu mau kekelas, assalamualaikum." Ucap Lyla dengan muka ditekuk abis lalu keluar dari ruang kepsek dan langsung menuju kekelasnya.
Sesampainya dikelas, Lyla langsung dikerubungi oleh teman-teman sekelasnya.
"Lyl lyl, lo kena masalah apa?"
"Lo abis diukum ya...."
"Lo diapain Lyl sama kepsek sini biar gue tonjok."
"Apa lo main tonjok aja, dia kepsek elahhhh"
"Ehehehe ya udah deh ga jadi."
"Lyl lo kenapa sih kok mukanya ditekuk gituuuu"
"Lyla cantiiiiik, jawab dong,"
Seisi kelas langsung tertawa mendengar salah satu teman mereka mengucapkan kata-kata tersebut dengan alay, padahal dia cowok bhahahhaha.
"Bubar-bubar!" Airin datang kekelas dengan songongnya sambil mengusir siswa siswi yang mengerumuni Lyla.
"Apa sih lo Rin ganggu aja," timpal sang ketua kelas merasa kesal.
"Biarin wleeee," ucap Airin sambil menjulurkan lidahanya dan semua murid langsung bubar kembali ketempat duduknya masing-masing.
"Hah, apes.......apesss...." gerutu Lyla sambil menopang dagunya seperti orang melas.
"Bhahahahahaha," Airin malah tertawa ngakak melihat wajah Lyla yang ditekuk seperti itu seperti baju kusut aja bhahahhahha.
Bersambung.........
***
Hai balik lagi dengan part yang berbeda.
Semoga kalian puas ya.... coment and vote terutama jangan lupa.
Gue lebih semangat lagi kalau ada yg coment next gituuuuu
Salam,
Stkholilah22.