21-Kabar Bahagia😃-

2.8K 176 1
                                        

Jodoh, ga akan kemana.

---

--Selamat Membaca--

***

"Jadi, gimana? Kalau pihak dari bapak dan ibu setuju, saya juga setuju." Ucap abah menimpali. "Karna, kalau bukan saya tadi liat putra saya pandangannya terkunci ke arah putri anda, saya tidak akan melakukan semua ini."

Indah dan suaminya saling bertatap.

"Sudahlah Indah, terima saja, keliatannya mereka sudah saling suka." Timpal Guz Bahrur dengan senyum diikuti istrinya juga.

"Iya saya tidak masalah, tapi apakah lebih baik kita tanyakan pada pihak yang dijodohkan secara langsung?" Usul Nasutyon selaku suami Indah.

"Hm, baiklah nanti akan saya tanyakan kepada putra saya, dan lebih baiknya putri anda disuruh menginap disini dulu," ucap abah memberi saran.

***

"Aduh Lyl, andai gue tadi jadi elo, gue pingsan ditempat." Ungkap Airin lebay tingkat dewa.

"Untung lo ga jadi gue, malu-maluin tau nggak," balas Lyla dengan muka datarnya.

Airin mencebikkan bibirnya dan mengalihkan pandangannya. "Eh, btw disini kok sejuk ya," ucap Airin sambil menopang dagunya dan tersenyum, sedangkan Lyla menoleh sekilas kearah Airin lalu langsung mengalihkan pandangannya mengamati indahnya kota dari atas sini.

"Eh eh Lyl, liat tuh, ada cowo ganteng bingits, keliatannya anak pondokan deh," ucap Airin tergirang-girang melihat seorang pria berbaju koko putih, berkopyah hitam, dan bawa kitab, ah cocok dimantu nih.

"E govlok lu, inikan pondok, ya udah jelas dia anak pondok." Cibir Lyla menatap Airin sinis.

"Iye iye udah pokoknya itu, serah lo." Ucap Airin masih dengan nada girang sambil mengeluarkan ponsel dari saku roknya dan diam-diam mmotret lelaki tersebut sebelum lelaki tersebut masuk kedalam mushola.

Lyla menggeleng-gelengkan kepalanya dan memegangi pelipisnya. "Aduh, gue dua nih." Gumam Lyla merasa jegeg.

"Eh lu jangan ngatain gue gila ya, lo juga pernah tuh kek gue, waktu masih demen demennya tuh sama si-Ahkam." Sindir Airin sambil memasukkan kembali ponselnya.

"Iya iya gue maklumin dah," ucap Lyla dengan bete.

"Eh, Lyl lo ngapa kok keliatannya bete mulu dari tadi, nih gue sebutin ya lo itu banyak senengnya hari ini, pertama, lo dapet juara 2 nih lomba qiro'atnya, dan kedua lo tatap tatapan mulu ama doi elo, kurang apalagi dah, Lhah gue apa atuh yang ngenes kek gini, ambil potret doi diem-diem lagi," ungkap Airin dengan wajah masamnya dan seketika tawa Lyla meledak.

"Tuhkan ketawa setelah gue ngaku kalo gue emang ngenes," ucap Airin merasa bete.

"Bhahaha iya iya abisnya muka lo pas banget dah kalo disuruh cerita tentang jomblo ngenes," ucap Lyla benar adanya.

Seketika wajah Airin langsung berbinar-binar. "Wah, berarti gue punya bakat jadi aktris nih." Ucap Airin girang.

"Anjay lu,"

Untukmu Ahkam[SLOW UP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang