25-Galfok💢-

2.5K 156 2
                                    

Nglamunin dia ya?(´∀')

---

--Selamat membaca--

***

Ahkam melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran yang senantiasa didengar oleh anak-anak yang katanya ingin belajar mengaji bersama Ahkam.

"Nah, sekarang giliran kalian ikutin kakak, ayo, bismillah......" ucap Ahkam sambil menuntun anak-anak tersebut.

Selesainya Ahkam mengajar ngaji, ia langsung ambil air wudhu dan menunaikan sholat 'isyak.

Aban dan Azmi datang secara bersama menghampiri Ahkam yang sedang terdiam merenung di masjid. "Eh, itu Kak Ahkam!" tunjuk Aban pada Ahkam yang sedang terduduk di masjid seorang diri.

"Hey Kak Ahkam...." sapa Aban dan Azmi secara bersamaan.

Ahkam menoleh sambil menganggukkan kepalanya. "Mau ngapain?" tanya Ahkam.

"Kita dari tadi nyariin kakak elah," ucap Aban sambil duduk disamping Ahkam.

"Hadeh kak, Kak Ahkam tau?" ucap Azmi berusaha memberitahu Ahkam dan Ahkam hanya menggeleng. "Nggak tau." jawab Ahkam.

"Kak Aban tadi berusaha menyusup ke pesantren putri Kak, pelanggaran tuh." ucap Azmi memberitahu Ahkam sambil terkikik dengan gaya cool-nya.

Ahkam menoleh kearah Aban dengan tatapan datarnya. "Benar Aban?" tanya Ahkam memastikan.

Aban langsung membenarkan letak kopyahnya. "Eng engga kok.... Apa sih Azmi berdusta, siapa yang ke pesantren putri?" ucap Aban berusaha mengelak.

"Kak Ahkam percaya sama Azmi, beneran kok." bela Azmi diselingi tawa, sedetik kemudian Aban hanya nyengir sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.


"Aban.... Aban.... Kamu itu padahal lebih tua dari Azmi tapi sikap kamu kok malah lebih kek anak kan akan dari Azmi, ck ck ck." ucap Ahkam dengan jegeg sedangkan Aban hanya cengengesan saja.

"Eh Kak, ini waktunya sorogan bukan?" ucap Azmi setelah ingat sesuatu yang sedari tadi mengganjal otaknya.

"Oh iya hari ini emang sorogan-nya abah Saiful, ayo kita ambil kitab setelah itu ke madrasah." ucap Ahkam sambil beranjak dari duduk.

"Lhah, aku gimana?" rengek Aban sambil bermuka melas.

"Ya ayuk ambil kitab." ajak Azmi sambil menggeret Aban untuk berdiri.

***

Selama sorogan berlangsung, semua santriwan tampak begitu tenang, dan masing-masing dari mereka senantiasa mnunggu sampai gilirannya untuk sorogan kepada abah Saiful.

Ada juga yang tampak panik saat akan sorogan ke abah Saipul. Kenapa? Karena kitabnya belum full isinya, maknannya masih bolong-bolong. Mungkin pas waktu maknani mereka diserang rasa kantuk. Hhhhh.

Lain hal dengan Ahkam, pikirannya malah melayang kesatu orang, Lyla. Yap akhir-akhir ini perempuan tersebut sukses mengalihkan dunia Ahkam. Wajah perempuan tersebut senantiasa selalu mampir di fikiran Ahkam.

Saat ini giliran Aban yang sorogan, setelah itu gilirannya Ahkam.

"Ehem," Abah Saiful berdeham keras disaat Aban mengalami kesalahan saat membaca makna.

Aban jadi grogi sendiri sambil menggaruk pelipisnya. Waduh, bolong lagi. Tolol nya tadi seenak jidat salah makna. (Batin Aban gusar).

"Ayo, apa maknanya?" tanya Abah Saiful, suara besar disertai wajah galak tapi aslinya baik itu mampu menyita sebagian perhatian para santriwan disana, akibatnya jantung mereka berdebar-debar seperti mau dicincang-cincang saja. Tapi ada juga sebagian yang memasang muka santai.

Berbeda dengan Ahkam yang senantiasa melamun dan membiarkan kitabnya terbuka dari tadi. "Ssssst, Ahkam, nanti kitabnya dibaca setan loh." Bisik salah satu temannya yang bernama Asep.

Kontan Ahkam langsung tersadar dari alam bawah sadarnya. "Astaghfirullah...
...." gumam Ahkam seraya tersadar dan menengok kesampingnya lalu tersenyum pada Asep.

"Nglamunin apa sih?" tanya Asep sambil mengerutkan keningnya.

"Nglamunin Lyl..... Ehhhh bukan siapa-siapa." Hampir saja Ahkam keceplosan mengatakan nama perempuan tersebut.

Asep memicingkan matanya seraya menatap Ahkam. "Oh ya udah," Hanya respon biasa saja yang diberikan oleh Asep, setelahnya Ahkam menghembuskan nafas lega.

Toh dalam hati Asep juga tidak boleh terlalu kepo dengan masalah orang lain.

Ahkam merutuki dirinya sendiri karena akhir-akhir ini suka melamun dan galfok seperti tadi.

Bersambung.......

***

Ya jelaslah, Ahkam kaga bales chatnya Lyla.
Mana ada santri main hape😂😂😂.
Mungkin Ahkam akan bales chat itu nanti kalo udah tiba malem jumat atau pas hari jumat gitu kan santri boleh pegang hape hari itu aja, selain hari itu tidak ada lagi yang namanya hape.

Ya udah, Lyla yang sabar ye menanti balesan dari Ahkam😉👌🏻.

Salam,
Stkholilah22.

Untukmu Ahkam[SLOW UP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang