upnormal teen // kth (revisi)

15 - dibalik blender

note: kemarin btw aku masukin boomerang tp ga bergerak ya, jadi gambar biasa:( kalian kalo mau mutualan sm aku di ig silahkan cek desk profil okay, ada link nya. dm ae dah, kalo dm pasti aku follback. oke terima kasih

"PISANG COKLAT, PISANG COKLAT NYA MAS MBAK."

"EMPEK-EMPEK, SOSIS, BATAGOR, NUGGETNYA KAKAK."

"AYAM GEPREK, AYAM PENYET, AYAM GEPUK. SEMUA AYAM YANG DIPUKUL ADA DISINI SAY,"

"Jagung anjingnya kakak, tidak pakai anjing juga boleh" tawar Arga.

Dan tak lama kemudian langsung diprotes Bisma, "ITU CORNDOG ANJAY, NGGAK GITU JUGA DONG. TAU MALU BENER GUE PUNYA TEMAN KEK GITU COK."

Iya Bisma, tidak ketinggalan cok nya.

Diikuti anak lain yang pada ngakak receh karena sebatas kata jagung anjing.

"sayang anak sayang anak, yang sayang anak dibeli ini es blendernya. Topping lengkap, nggak beli jerawatan aamiin."

plak

"Adaw," jerit Amin, "jangan gitu anjir, nanti nggak ada yang mau beli." Tukas gue setelah nabok bahu Amin kenceng gara-gara nyumpahin orang yang nggak mau beli.

Iya, UAS udah berakhir. Sambil nunggu pengumuman remedial buat yang nilainya dirasa dibawa KKM, OSIS manfaatin waktu ini sekalian dengan event hari jadi sekolah. Sekitar seminggu ini dengan bazzar makanan, dan ada juga anggota eskul band yang nyanyi di panggung kecil lapangan.

Malamnya, OSIS juga ngadain lomba basket yang diikuti anak sekolah lain. Jadi sekolah semingguan ini bakal full terbuka dan pastinya ramai.

Khusus anak sekolah sini, kalau masuk tanpa fee hehe.

Emm, bebas sih. Walau bukan anggota eskul band juga boleh ngisi acara. Acara puncaknya nanti setelah seminggu dan serah terima rapot, bakal ada pensi yang diadain malam hari dan rencana nya sih ada bintang tamu spesial.

Hari ini lapangan udah rame banget kaya acara festival makanan, jajaran stand udah dikerumunin sama pembeli. Bukan cuma siswa-siswi, guru, keluarga guru, petugas kebersihan, sampai ibu kantin juga ikut jadi pembeli.

Stand jualan sendiri ada yang punya murid dan ada orang luar juga yang nyewa tempat disini. Dari pagi sampai siang sekolah cuma boleh dipenuhi penghuni asli sekolah. Kalau udah malam, pengunjung mulai bebas. Orang luar dari sekolah lain juga boleh, karena lomba basket diadain tiap malam.

Yang lain seneng bisa cuci mata liat tim basket yang nanti bakal tanding, OSIS nya yang tepar cuy. Sebutan babu sekolah ini emang ada benernya. Cuma karena gue yang kurang kerjaan ini pengen jadi orang penting, jadilah gue join OSIS.

Gue sendiri disini jaga stand yang modalnya merupakan hasil sokongan berempat. Yaitu gue, Amin, Qaren, dan Bang Saleh.