27 - burnin'

2.4K 190 1
                                    

Hari ini 30 Desember 2017, ternyata hari ulang tahun kak Fiqy. Tentu aja setelah gue liat story temen-temennya pada ngucapin dan up foto aib dia. Biasa, nak h1t5 pasti yang ngucapin banyak. Apalagi kak Fiqy nge-repost semua story itu, jadi makin banyak yang ngucapin karna pengen numpang panjat di story dia.

Whatsapp
Mamah
Dek
Kamu msh dirumah?

Iya
Tapi ini mau keluar bntr lagi mah

Abang dirumah nggak?

Abang jg bentar lagi mau kerumah bang Jehap

Ngapain dah

Tau
Ditanya juga jawabnya urusan cowok

Dasar lelaki
Emg gak pernah jelas
Suruh dia beli galon dulu dek
Uangnya diatas kulkas

Pasti mabar itu
Oke

Nanti suruh abang kunci rumah dek
Jangan lupa..

Siap mah
👍


Gue menutup ruang chat itu dan mendatangi Abang yang nyisir rambutnya. "Mau ngapain lo? Tumbenan kesana aja pake nyisir,"

"Sekalian ke rumah Fiqy, mau nyegurin dia ke paret. Kan ultah noh,"

"Owh, nggak penting. Ohiya disuruh mamah beli galon dulu, bang." Ucap gue lalu memperbaiki ikatan rambut yang melonggar. Hari ini rencananya gue mau nemenin bang Saleh nyari sunscreen, sedih katanya liat wajahnya makin gelap gara-gara kena panas.

"Duitnya mana?"

"Diatas kulkas," tunjuk gue pakai dagu kearah dapur.

Suara motor berhenti terdengar dari depan rumah. "Temen gue dah dateng, gue keluar dulu. Assalamualaikum, jangan lupa kunci rumah nanti," pesan gue sebelum berlari kecil dan segera memakai flat shoes abu-abu dengan less putih dari rak sepatu.

Cahaya matahari cerah pagi ini, menerangi wajah bang Saleh yang bernama asli Sally ini diatas motornya. "Eh, outfit kita samaan, anjir." Sahutnya pas liat baju nya dan baju gue bergantian.

"Lo plagiat nih, jangan-jangan kita bukan jodoh."

Bang Saleh memakai kaos putih dan jaket jeans abu-abu sebagai luaran. Dengan celana tartan hitam melengkapi outfit nya. Sedangkan gue memakai kaos putih belang-belang juga memakai jaket jeans abu-abu, dengan bawahan celana joger hitam.

Tampak sama padahal nggak janjian.

"Gue sih ogah lesby sama lo, ew." Tukasnya lalu nyuruh gue naik keatas motor setelah memakai helm.

🐊


"Eh, Ra bentar. Foto dulu kyta," bang Saleh menghentikan kaki ketika melihat cermin besar disamping eskalator. Pagi ini mall Euforia masih nggak terlalu ramai, biasanya agak siangan pengunjung mulai membludak. Efek libur rata-rata beraktifitas siang kayaknya.

"Narsis banget dah lo kaya Wahyu," cibir gue walaupun kemudian ikut berpose.

"Udah kaya bestie goals, njir foto pake baju samaan." Sahut bang Saleh melihat hasil foto dilayar Hp nya.

upnormal teen // kth (revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang