Part 15

549 31 6
                                    

Selamat membaca semuanya
Jangan lupa tekan tanda bintang  ujung kiri bawah
******

“Assalamualaikum”salam Daffa dan Syafira,namun kali ini tidak ada Umi yang menjawab.                    

Daffa pun menatap kearah Syafira,begitu pun Syafira yang heran.Tak lama bi ina datang menghampiri mereka

“Maaf non,ibu sedang tidak ada di rumah”ujar bi ina pada Syafira

“Lah Umi kemana bi?”tanya Syafira masih dengan rasa heran nya.

“Ibu lagi pergi ada reunian am teman-teman masa SMA”jelas bi ina yang di angguki oleh Syafira menandakan mengerti.

“Kamu duduk dulu deh fa,aku mau naik bentar”ujar Syafira mempersilahkan daffa duduk.

“Kayak nya aku pulang aja deh,enggak enak di sini.Lagian Kak Perwira enggak disini”sahut Daffa merasa canggung.

“Bener nih?mau pulang?ya udah kalau gitu,enggak enak juga sih”ujar Syafira karna merasa tidak enak juga.

Di saat Daffa sudah berada di depan rumah,mobil Kak Perwira memasuki halaman rumah.

“Udah lama disini Daffa?”tanya Kak Perwira begitu melihat Daffa diambang pintu.

“Enggak kok kak,barusan rencana nya mau pulang tapi enggak jadi karna kakak udah pulang”sahut Daffa dengan sedikit cengeriran.

“Ya udah kita masuk aja”ajak Kak Perwira.

Mereka bertiga pun masuk ke dalam.Namun,Syafira melanjutkan langkah menuju kamar nya sedangkan Kak Perwira dan Daffa memilih untuk duduk di ruang keluarga.

Sesampainya Syafira di kamar,ia langsug membersihkan diri dan bergegas turun.Disaat tidak ada Syafira,Kak Perwira mengajak Daffa untuk ke taman belakang rumah karna ada hal yang ingi di bicarakan oleh Kak Perwira.

“Daffa,kamu ngerasa ngak sih kalo Syafira itu sifat nya rada aneh belakangan ini?”tanya Kak Perwira sambil menatap kearah Daffa yang sedang berpikir.

“Iya sih kak,tapi kalo ditanya dia bilang enggak kenapa-napa.Memang mood nya Syafira rada susah di tebak belakangan ini”jelas Daffa masih dengan nada yang kebingungan.

“Kakak juga heran sih,soalnya Syafira sama sekali enggak mau cerita”sahut Kak Perwira.

“Yah mau gimana lagi kak,tapi nanti Daffa coba cari tau.Tapi enggak yakin kalo bisa dapat informasi”ucar Daffa yang dihadiai pukulan tepat di kepalanya dari Kak Perwira.

Perbincaraan mereka terhenti karna orang yang dibicarakan mencul dari belakang .Ada sedikit ekspresi heran dari Syafira,yang membuat Kak Perwira dan Daffa saling menatap karna takut Syafira mendengar apa yang meraka bicarakan.

“Kenapa sih,ngelihatnya gitu banget.Kayak ngelihat hantu aja kalian.”tanya Syafira heran melihat respon dari mereka berdua.

“Enggak ada kok.udah lama di situ?”Daffa menggelengkan kepala lalu bertanya untuk memastikan Syafira tidak mendengar pembicaraan mereka.

“Enggak kok,emangnya kenapa?kok kayak kalian ngomongi sesuatu yang sifatnya rahasia”tanya Syafira dengan wajah keheranan.

“Kita enggak lagi bicarain apa-apa kok,Cuma kaget aja kamu udah ada di belakang”elak Kak Perwira.

Sahabat Dan Cinta [END] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang