“Senyum yang begitu manis.Apakah salah jika aku mencoba merebutmu darinya?”
Iqbal Ardiansyah MahardikaSelamat membaca
*******Petandingan basket pun semakin seru,Syafira terus memberi semangat kepada Daffa walaupun dia sendiri tidak yakin akan hal yang dikatakan oleh Intan.Ingin rasanya Iqbal mendekati Syafira namun perasaan canggung menghampiri dirinya.
Syafira yang sedari tadi tersenyum tak pernah luput dari pandangan Iqbal.Merasa dirinya slalu diperhatikan Syafira pun mencoba mengedarkan pandangan mencari sosok yang sedang memandangnya.
Dan pandangan Syafira pun terhenti disaat ia menangkap sosok Iqbal yang sedang melihat kearahnya.Iqbal yang ketahuan mencuri kesempatan pun mencoba tersenyum dan senyum itu pun dibalas oleh Syafira.
“Senyum yang begitu manis.Apakah salah jika aku mencoba merebutmu darinya?” Batin iqbal bertanya.
“Senyum yang manis,seperti biasanya” Ujar Syafira dalam hatinya.
Kontak mata itu terjadi beberapa saat,sampai saat riuh para murid.Dengan spontan Syafira memutuskan kontak mata itu sepihak karna Intan memberi tau bahwa Daffa telah menyumbangkan 1 point lagi untuk kelasnya.
Tanpa sadar Syafira mengukir senyum manis kearah Daffa,yang bertepatan Daffa juga melihat kearah Syafira.Sempat terdiam beberapa saat karna senyumnya itu dibalas oleh Daffa.Senyum yang begitu ia rindukan kini sudah kembali.
Syafira benar-benar merasakan bahwa sahabatnya yang sempat hilang itu sudah kembali,sontak membuat Syafira semakin tersenyum kepada orang yang telah mengiasi hari-harinya selama ini.
Melihat Syafira tersenyum manis,membuat Iqbal melihat apa sebabnya begitu.Setelah mengetahui apa sebabnya membuat hati Iqbal kecewa.Namun,ia telah berjanji pada dirinya sediri dan janji itu pasti akan ia tepati.
Senang……
Itulah yang dirasakan Daffa saat ini.Melihat Syafira tersenyum karna nya adalah hal yang paling ia senangi.Kontak mata antara Daffa dan Syafira terjadi sampai saat pluit tanda pertandingan berlanjut.Sehingga Daffa pun harus kembali kepada tim nya.
Namun,sebelum Daffa berbalik tak lupa Syafira memberi semangat yang dibalas senyuman dan anggukan dari Daffa.
“Aduhhhh….si ibuk seneng banget kayaknya” Goda Intan melihat kejadian ini.
“Ishhh apaan sih Intan.Biasa aja juga” Elak Syafira.
“Masa sih?menurut aku enggak kok” Ucap Intan semakin menggoda temannya itu.
“Iya loh Intan.Apa salah ngasih semangat am sahabat sendiri?” Tanya Syafira tak mau kalah.
“Kalo masalah nagsih semangat nya sih enggak ada.Tapi senyumnya itu loh yang rada masalah” Ejek Intan semakin parah.
“Apaan lagi nih,salah yah kalo aku senyum?” Tanya Syafira dengan wajah penuh keheranan.
“Hadeh….udah deh enggak usah dibahas lagi,capek aku” Ujar Intan pasrah karna sifat Syafira yang pura-pura ngak peka.
Pertandingan semakin seru,dan tanpa terasa pertandingan sudah berakhir dan pada pertandingan ini kelas Xl IPS 1.Semua murid bersorak gembira karna pertandingan yang sangat seru baru saja selesai.
Intan pun bersorak bahagia.Tim basket Daffa pun kembali menuju ke kelas yang dilantai dua,sebelum sampai di kelasnya mereka melewati kelas Syafira terlebih dahulu.tatapan Daffa dan Syafira bertemu dan itu membuat langkah Daffa terhenti.Bahkan Akbar pun terpaksa ikut berhenti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Dan Cinta [END] ✔️
Novela JuvenilBagaimana jadinya jika dua insan yang di pertemukan melalui hubungan persahabatan... Tapi pada akhirnya harus di persatukan dalam perasaan saling mencintai lebih dari sekedar sahabat. "Dia slalu berada di sisiku kapan pun itu. Tapi apakah dia bisa t...